Jumat, 19 Juni 2020

RPP PPKN KELAS VII

 

 

 



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

SMP / MTs

 

PENDIDIKAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN (PPKN)

 

Nama Sekolah        :   MTSN BERAU

Kelas / Semester      :   VII (Tujuh) / 1

Nama Guru            :   SUSANTI HANDAYANINGSIH

NIP / NIK                :   198501192019032008

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 1

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Sub Materi                   :  Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pertemuan ke-             :  1

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.1      Mensyukuri  proses perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara

2.1      Menghargai  proses perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara

3.1      Memahami proses perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara

4.1      Melaksanakan tanggung jawab atas keputusan bersama dengan semangat konsensus tokoh pendiri negara dalam perumusan Pancasila

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.1.1     Bersyukur atas perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

1.1.2     Bersyukur memiliki para pendiri Negara  yang memiliki komitmen  terhadap bangsa dan negara.

2.1.1     Berperilaku peduli sebagai wujud pelaksanaan  semangat  dan komitmen  para pendiri negara.

2.1.2     Berani berperan/mensimulasikan sebagai pendiri negara.

3.1.1     Mendeskripsikan perumusan Pancasila  sebagai Dasar  Negara  dalam  Sidang BPUPKI.

3.1.2     Membandingkan pendapat  para pendiri negara tentang isi Pancasila.

3.1.3     Mendeskripiskan perumusan Dasar Negara dalam Sidang Panitia Sembilan.

3.1.4     Mendeskripsikan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara.

3.1.5     Menunjukkan semangat  komitmen  para  pendiri  negara  dalam  merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.1     Menyusun  laporan hasil telaah perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

4.1.2     Menyajikan  hasil telaah penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.3     Mensimulasikan laporan hasil telaah semangat Komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.4     Menyajikan praktik kewarganegaraan untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar Negara.

 

D.  Materi Pembelajaran

Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara

a.   Pembentukan BPUPKI

BPUPKI  dilantik oleh Jepang,  beranggotakan  enam puluh dua (62) orang yang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan tujuh (7) orang anggota perwakilan dari Jepang. Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso.

BPUPKI  mengadakan sidang sebanyak dua kali sidang resmi dan satu kali sidang tidak resmi. Sidang resmi pertama  dilaksanakan tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, membahas tentang Dasar Negara. Sidang kedua berlangsung tanggal 10 sampai dengan 17 Juli 1945 dengan membahas  rancangan  Undang- Undang  Dasar.

b.   Perumusan Dasar Negara

Usulan  mengenai  rumusan  dasar  Indonesia   merdeka  dalam  sidang  pertama BPUPKI  secara berurutan  dikemukakan oleh Ir. Soekarno,  Mr. Soepomo,  dan Mr. Muhammad Yamin.

Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan menyepakati kesepakatan dalam satu rancangan  pembukaan hukum  dasar  (undang-undang dasar).  Persetujuan Panitia Sembilan ini termaktub di dalam satu rancangan pembukaan hukum dasar (undang-undang dasar). Oleh Ir. Soekarno rancangan  pembukaan hukkum dasar ini diberikan  nama  ”Mukadimah”, oleh  Mr.  Muhammad Yamin  dinamakan ”Piagam   Jakarta”,  dan   oleh   Sukiman   Wirjosandjojo  disebut   Gentlemens Agreement”. Naskah  mukadimah ”Piagam  Jakarta”  memiliki banyak persamaan dengan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami sejarah perumusan Pancasila sebagai dasar negara,

·         Memahami semangat dan komitmen para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara, dan

·         Memahami pembentukan BPUPKI.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan  berdoa, menanyakan kehadiran  peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.

·          Guru menyampaikan ucapan selamat kepada siswa kelas VII yang telah menjadi siswa SMP.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  membimbing  peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional  Garuda  Pancasila  dilanjutkan  melakukan  tanya  jawab  tentang

·          Lagu Garuda  Pancasila.

·          Guru  melakukan  apersepsi melalui tanya jawab mengenai  materi pembentukan BPUPKI  dan mengamati gambar 1.1 menambahkan penjelasan tentang sejarah perjuangan  bangsa Indonesia.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru   menjelaskan   materi  dan  kegiatan  pembelajaran  yang  akan  dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru membagi peserta didik dalam menjadi 6 kelompok.

·          Guru  meminta  peserta didik mengamati gambar sidang BPUPKI  dan mencatat hal-hal  yang penting  atau  yang ingin diketahui  dalam  gambar  tersebut.  Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang gambar, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan pembentukan BPUPKI.

·          Guru meminta peserta didik secara kelompok menyusun pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan pembentukan BPUPKI.

·          Guru dapat membimbing  peserta didik menyusun  pertanyaan seperti :

-       Mengapa  Jepang membentuk  BPUPKI?

-       Kapan BPUPKI  dibentuk? Siapa saja anggota BPUPKI?

-       Apa tujuan pembentukan BPUPKI?

-       Kapan sidang BPUPKI?

·          Guru   memberi   motivasi   dan  penghargaan  bagi  kelompok   yang  menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru  mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam menyusun  pertanyaan.

·          Guru  membimbing  peserta  didik untuk  mencari  informasi  dengan  melakukan kajian dokumen historis dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun, juga mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain atau internet.

·          Guru  membimbing  peserta didik untuk mendiskusikan hubungan  atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya,  seperti :

-       Mengapa  ada orang Jepang menjadi anggota BPUPKI?

-       Apa hubungan  kekalahan Jepang dengan pembentukan BPUPKI?

-       Apa  hubungan  asal daerah  anggota  BPUPKI  dengan  keterwakilan  rakyat Indonesia?

·          Guru  membimbing  peserta didik secara kelompok  untuk  menyimpulkan pem- bentukan  BPUPKI.

·          Guru  membimbing  kelompok  untuk  menyusun   laporan  hasil  telaah  tentang pembentukan BPUPKI.  Laporan  dapat  berupa  display, bahan  tayang,  maupun dalam bentuk kertas lembaran.  Manfaatkan sumber daya alam atau bahan bekas yang ada di lingkungan peserta didik untuk membuat  bahan tayang.

·          Guru   mendiskusikan   dan  membuat   kesepakatan   tentang  tata  tertib  selama penyajian materi oleh kelompok, seperti berikut ini.

-       Setiap peserta didik saling menghormati pendapat  orang lain.

-       Mengangkat  tangan  sebelum memberikan  pertanyaan atau menyampaikan pendapat.

-       Menyampaikan pertanyaan atau  pendapat  setelah dipersilahkan  oleh guru (moderator).

-       Menggunakan bahasa  yang  sopan  saat  menyampaikan pertanyaan atau pendapat.

-       Berbicara secara bergantian  dan tidak memotong  pembicaraan orang lain.

·          Guru membimbing  sebagai moderator  kegiatan penyajian kelompok secara bergantian  sesuai tata cara yang disepakati sebelumnya.

·          Guru  memberikan  konfirmasi  terhadap  jawaban  peserta  didik  dalam  diskusi, dengan  meluruskan  jawaban  yang kurang  tepat dan memberikan  penghargaan bila jawaban benar dengan pujian atau tepuk tangan bersama.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.

·          Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan  dan menentukan tindakan  yang akan dilakukan  berkaitan pembentukan BPUPKI,  dengan  meminta  peserta  didik menjawab  pertanyaan berikut.

-       Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari sejarah pembentukan BPUPKI bagi kalian?

-       Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran  yang telah dilakukan? c.    Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan? d.    Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

-       Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok.

·          Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi 1.1 atau soal yang disusun guru sesuai indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru  menjelaskan  rencana  pembelajaran selanjutnya  dan menugaskan  peserta dididk membaca materi pertemuan berikutnya,  yaitu perumusan Dasar Negara.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik penilaian kompetensi sikap untuk pertemuan pertama menggunakan teknik penilaian  pengamatan sikap.  Pedoman pengamatan sikap  dapat  menggunakan format :

 

Pedoman Pengamatan Sikap

Kelas                    :    ......................................................

Hari, Tanggal       :    ......................................................  

Pertemuan Ke-     :    ......................................................  

Materi Pokok       :    ......................................................

 

No.

Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian

Mensyukuri Pancasila

Menghargai Jasa Pahlawan

Peduli

Tanggung Jawab

Kerjasama

1.

Ani

4

4

3

3

4

2.

Iwan

 

 

 

 

 

3.

Rumonang

 

 

 

 

 

4.

Andreas

 

 

 

 

 

dst

...

 

 

 

 

 

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :

-       Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.

-       Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.

-       Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.

-       Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.

 

Jika contoh penilaian terjadi seperti yang ditampilkan  di atas, nilai untuk Ani adalah berdasarkan  modus (skor yang paling banyak muncul), yakni 4 atau Sangat Baik.

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian  kompetensi  pengetahuan pada pertemuan pertama  dengan  meng- observasi jawaban  dan diskusi yang berkembang  dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

Instrumen Observasi Pengetahuan

 

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

 

Pengetahuan yang dinilai : Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

No.

Nama Peserta Didik

Jawaban Peserta Didik

Menjawab Saja

Mendefini-sikan

Mendefinisikan & Sedikit Uraian

Mendefinisikan & Penjelasan Logis

1

2

3

4

1.

Sultan Haykal

 

2

 

 

2.

Aisy Anindya

 

 

3

 

3.

 

 

 

 

4

4.

 

1

 

 

 

dst

...

 

 

 

 

Observasi  pengetahuan peserta  didik  dilakukan  dalam  bentuk  mengamati diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran  aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut:

-       Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

-       Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

-       Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

-       Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian  keterampilan dilakukan  guru  dengan  melihat kemampuan peserta  didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,  kemampuan menjawab  pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/ saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang Perumusan Pancasila  sebagai  Dasar  Negara.  Lembar  penilaian  penyajian  dan  laporan  hasil telaah dapat  menggunakan format di bawah  ini, dengan  ketentuan  aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

No.

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapresiasi

 

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

 

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 1

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Sub Materi                   :  Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pertemuan ke-             :  2

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.1      Mensyukuri  proses perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara

2.1      Menghargai  proses perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara

3.1      Memahami proses perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara

4.1      Melaksanakan tanggung jawab atas keputusan bersama dengan semangat konsensus tokoh pendiri negara dalam perumusan Pancasila

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.1.1     Bersyukur atas perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

1.1.2     Bersyukur memiliki para pendiri Negara  yang memiliki komitmen  terhadap bangsa dan negara.

2.1.1     Berperilaku peduli sebagai wujud pelaksanaan  semangat  dan komitmen  para pendiri negara.

2.1.2     Berani berperan/mensimulasikan sebagai pendiri negara.

3.1.1     Mendeskripsikan perumusan Pancasila  sebagai Dasar  Negara  dalam  Sidang BPUPKI.

3.1.2     Membandingkan pendapat  para pendiri negara tentang isi Pancasila.

3.1.3     Mendeskripiskan perumusan Dasar Negara dalam Sidang Panitia Sembilan.

3.1.4     Mendeskripsikan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara.

3.1.5     Menunjukkan semangat  komitmen  para  pendiri  negara  dalam  merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.1     Menyusun  laporan hasil telaah perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

4.1.2     Menyajikan  hasil telaah penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.3     Mensimulasikan laporan hasil telaah semangat Komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.4     Menyajikan praktik kewarganegaraan untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar Negara.

 

D.  Materi Pembelajaran

Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara

a.   Pembentukan BPUPKI

BPUPKI  dilantik oleh Jepang,  beranggotakan  enam puluh dua (62) orang yang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan tujuh (7) orang anggota perwakilan dari Jepang. Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso.

BPUPKI  mengadakan sidang sebanyak dua kali sidang resmi dan satu kali sidang tidak resmi. Sidang resmi pertama  dilaksanakan tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, membahas tentang Dasar Negara. Sidang kedua berlangsung tanggal 10 sampai dengan 17 Juli 1945 dengan membahas  rancangan  Undang- Undang  Dasar.

b.   Perumusan Dasar Negara

Usulan  mengenai  rumusan  dasar  Indonesia   merdeka  dalam  sidang  pertama BPUPKI  secara berurutan  dikemukakan oleh Ir. Soekarno,  Mr. Soepomo,  dan Mr. Muhammad Yamin.

Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan menyepakati kesepakatan dalam satu rancangan  pembukaan hukum  dasar  (undang-undang dasar).  Persetujuan Panitia Sembilan ini termaktub di dalam satu rancangan pembukaan hukum dasar (undang-undang dasar). Oleh Ir. Soekarno rancangan  pembukaan hukkum dasar ini diberikan  nama  ”Mukadimah”, oleh  Mr.  Muhammad Yamin  dinamakan ”Piagam   Jakarta”,  dan   oleh   Sukiman   Wirjosandjojo  disebut   Gentlemens Agreement”. Naskah  mukadimah ”Piagam  Jakarta”  memiliki banyak persamaan dengan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami sejarah perumusan Pancasila sebagai dasar negara,

·         Memahami semangat dan komitmen para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara, dan

·         Memahami pembentukan BPUPKI.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  membimbing  peserta didik menyanyikan lagu Garuda  Pancasila.

·          Guru  melakukan  apersepsi melalui  tanya  jawab atau  problem solving mengenai materi  pembentukan BPUPKI  dan proses perumusan Pancasila  sebagai Dasar Negara.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru   menjelaskan   materi  dan  kegiatan  pembelajaran  yang  akan  dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membimbing  peserta didik duduk  berkelompok  sesuai dengan  kelompok dipertemuan pertama.

·          Guru meminta peserta didik mengamati gambar tokoh pengusul Dasar Negara.

·          Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut dengan berbagai fakta terbaru yang berhubungan dengan perumusan Pancasila  sebagai Dasar Negara oleh BPUPKI.

·          Guru meminta Peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

·          Guru meminta peserta didik menyusun  pertanyaan seperti :

-       Siapa tokoh yang mengusulkan Dasar Negara?

-       Bagaimana  rumusan  Dasar Negara yang diusulkan?

-       Apa perbedaan  dan persamaan  rumusan  Dasar Negara yang diusulkan?

·          Guru  mengarahkan peserta  didik  secara  kelompok  untuk  mencari  informasi untuk menjawab pertanyaan yang sudah disusun.

·          Guru  membimbing  peserta didik untuk mendiskusikan hubungan  atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya,  seperti :

-       Apa  perbedaan  dan  persamaan   usulan  rumusan  Dasar  Negara  yang  di- sampaikan  anggota BPUPKI?

-       Apa yang berbeda dari rumusan  Dasar  Negara  dalam  Piagam  Jakarta  dan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945?

·          Guru  membimbing  peserta  didik  secara  kelompok  untuk  menyimpulkan arti penting perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

·          Guru  membimbing  peserta didik untuk  menyusun  proyek kelas, yaitu simulasi sidang BPUPKI.  Simulasi sidang BPUPKI  akan ditampilkan  dalam pertemuan ketiga.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.

·          Refleksi  dengan  peserta  didik  atas  manfaat  proses  pembelajaran yang  telah dilakukan  dan  menentukan tindakan  yang  akan  dilakukan  berkaitan  dengan perumusan Dasar  Negara  dalam  sidang  BPUPKI.  Dengan  meminta  peserta didik menjawab pertanyaan berikut.

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  dari  mempelajari  perumusan Dasar  Negara dalam sidang BPUPKI  bagi kalian?

-       Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan Apa  manfaat  yang  diperoleh  melalui  proses  pembelajaran yang  telah  di- lakukan?

-       Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

-       Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Guru  memberikan   umpan  balik  atas  proses  pembelajaran dan  hasil  laporan individu, dan menilai pengetahuan anak dengan menilai hasil pekerjaan Aktivitas 1.2 (Tabel 1.1)

·          Guru  menjelaskan  rencana  kegiatan  pertemuan berikutnya  dan  menugaskan peserta didik untuk mempelajari Buku PPKn Kelas VII Bab 1, submateri Panitia Sembilan dan Sidang BPUPKI  kedua.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik penilaian kompetensi sikap untuk pertemuan kedua menggunakan teknik penilaian sikap dengan observasi. Pada subbab ini, sikap dan keterampilan yang ingin  dicapai  adalah  pembiasaan  dan  pensuasanaan lingkungan.  Aspek  yang diambil  adalah  menanamkan sikap menghargai  proses penyusunan Pancasila. Nilai-nilai  dari  menghargai   proses  penyusunan  Pancasila   dalam  kehidupan sehari-hari, diantaranya : Menghargai  Musyawarah.

 

Pedoman Observasi Sikap Menghargai Musyawarah

Petunjuk

Lembaran  ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab. Berilah tanda  ceklist (ü)pada kolom skor sesuai sikap tanggung  jawab yang ditampilkan  oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.

Skor 4  apabila selalu melakukan  sesuai aspek pengamatan.

Skor 3  apabila sering melakukan  sesuai aspek pengamatan.

Skor 2  apabila kadang-kadang melakukan  sesuai aspek pengamatan.

Skor 1  apabila tidak pernah melakukan  sesuai aspek pengamatan.

 

Nama Siswa                :    ......................................................

Kelas                           :    ......................................................

Periode Pengamatan   :    ......................................................

Materi Pokok              :    ......................................................

No.

Aspek Pengamatan

Skor

4

3

2

1

1

Tidak memaksakan pendapat.

 

 

 

 

2

Mendahulukan musyawarah.

 

 

 

 

3

Terbuka untuk menerima  sesuatu yang baru.

 

 

 

 

4

Menghargai  pendapat  orang lain.

 

 

 

 

5

Melaksanakan hasil musyawarah.

 

 

 

 

Jumlah Skor

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan kedua dengan mengobservasi jawaban dan hasil pekerjaan pada Aktivitas 1.2 (Tabel 1.1). Observasi  pengetahuan peserta  didik  dilakukan   dalam  bentuk  menilai  isian Aktivitas 1.2 Penskoran jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100.

Adapun  kriteria skor diantaranya sebagai berikut.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian  keterampilan dilakukan  guru  dengan  melihat  kemampuan peserta  didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,  kemampuan menjawab  pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/ saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang perumusan Pancasila  sebagai  Dasar  Negara.  Lembar  penilaian  penyajian  dan  laporan  hasil telaah dapat  menggunakan format di bawah  ini, dengan  ketentuan  aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

 

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 1

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Sub Materi                   :  Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pertemuan ke-             :  3

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.1      Mensyukuri  proses perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara

2.1      Menghargai  proses perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara

3.1      Memahami proses perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara

4.1      Melaksanakan tanggung jawab atas keputusan bersama dengan semangat konsensus tokoh pendiri negara dalam perumusan Pancasila

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.1.1     Bersyukur atas perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

1.1.2     Bersyukur memiliki para pendiri Negara  yang memiliki komitmen  terhadap bangsa dan negara.

2.1.1     Berperilaku peduli sebagai wujud pelaksanaan  semangat  dan komitmen  para pendiri negara.

2.1.2     Berani berperan/mensimulasikan sebagai pendiri negara.

3.1.1     Mendeskripsikan perumusan Pancasila  sebagai Dasar  Negara  dalam  Sidang BPUPKI.

3.1.2     Membandingkan pendapat  para pendiri negara tentang isi Pancasila.

3.1.3     Mendeskripiskan perumusan Dasar Negara dalam Sidang Panitia Sembilan.

3.1.4     Mendeskripsikan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara.

3.1.5     Menunjukkan semangat  komitmen  para  pendiri  negara  dalam  merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.1     Menyusun  laporan hasil telaah perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

4.1.2     Menyajikan  hasil telaah penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.3     Mensimulasikan laporan hasil telaah semangat Komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.4     Menyajikan praktik kewarganegaraan untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar Negara.

 

D.  Materi Pembelajaran

Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pada  tanggal  18 Agustus  1945 PPKI  melaksanakan sidang,  salah  satu  keputusan sidang PPKI adalah mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun  1945. Pada  alinea  keempat  Pembukaan UUD  Negara  Republik  Indonesia Tahun 1945 tercantum  rumusan  sila-sila Pancasila sebagai Dasar Negara.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami sejarah perumusan Pancasila sebagai dasar negara,

·         Memahami semangat dan komitmen para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara, dan

·         Menyebutkan usulan dasar negara oleh perumus dasar negara.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar.

·          Guru  melakukan  apersepsi melalui  tanya  jawab atau  problem solving mengenai materi  pembentukan BPUPKI  dan proses perumusan Pancasila  sebagai Dasar Negara.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru  menjelaskan  materi  dan  simulasi  sidang  BPUPKI  yang akan  dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Peserta didik mempersiapkan segala perlengkapan  untuk  pelaksanaan  simulasi sidang BPUPKI.

·          Peserta  didik dengan  perannya  masing-masing  melaksanakan simulasi  dengan sebaik-baiknya.

·          Guru   mengamati  keterampilan  peserta  didik  secara  perorangan  dan  kerja kelompok dalam melaksanakan Simulasi Sidang BPUPKI.

·          Guru  membimbing  peserta didik membuat  atau  mendokumentasikan simulasi sidang BPUPKI.

·          Memberi motivasi dan penghargaan atas penampilan seluruh peserta didik dalam simulasi.

·          Peserta didik mengevaluasi  dan merefleksi kegiatan simulasi.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru   membimbing   peserta   didik   menyimpulkan  arti   penting   perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

·          Refleksi  dengan  peserta  didik  atas  manfaat  proses  pembelajaran yang  telah dilakukan  dan  menentukan tindakan  yang  akan  dilakukan  berkaitan  dengan perumusan Dasar Negara dalam sidang BPUPKI dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut ini.

-       Apa manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan sidang BPUPKI bagi kalian?

-       Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran  yang telah dilakukan?

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  melalui  proses  pembelajaran yang  telah  dilakukan?

-       Apa rencana tindak lanjut yang akan kalian lakukan?

-       Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Guru  menjelaskan  rencana  kegiatan  pertemuan berikutnya  dan  menugaskan peserta didik untuk mempelajari  Buku PPKn Kelas VII Bab 1, subbab B, materi Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara  terus menerus  selama  proses pembelajaran. Penilaian  meng- gunakan Jurnal Perkembangan Sikap.

 

Jurnal Perkembangan Sikap

 

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

 

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan ketiga dengan mengobservasi  kemampuan peserta  didik  dalam  memahami sidang  BPUPKI dalam bentuk simulasi.

 

Kunci Jawaban Uji Kompetensi

Uji Kompetensi 1.1

·        BPUPKI   dibentuk  sebagai  perwujudan  janji  Jepang  untuk  memberikan   ke- merdekaan bagi bangsa Indonesia.

·        Keanggotaan BPUPKI  berasal dari tokoh-tokoh  yang mewakili berbagai daerah di Indonesia.

·        Tugas   BPUPKI    adalah   menyelidiki   usaha-usaha  persiapan    kemerdekaan Indonesia.

·        Sidang resmi BPUPKI dilaksanakan dalam dua masa sidang, (1) tanggal 29 Mei s.d 1 Juni 1945 membahas  rumusan  Dasar Negara; (2) tanggal 10 Juli s.d 17 Juli 1945.

·        Sidang  tidak  resmi  BPUPKI   berlangsung   dalam   masa  reses  antara   sidang pertama   dan  sidang  kedua  untuk   membahas   rancangan   Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

 

Penilaian  pengetahuan peserta didik dilakukan  dalam bentuk menilai jawaban. Penskoran  jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun  kriteria skor diantaranya sebagai berikut:

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

 

Nilai  =  Skor Perolehan  × 5

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian  kompetensi  keterampilan menggunakan teknik  penilaian  kinerja  untuk menilai  aktivitas  simulasi  yang  dilakukan   oleh  peserta  didik.  Penilaian   kinerja dilakukan untuk melihat kemampuan peserta didik dalam menyusun rencana simulasi kelas dan melaksanakan simulasi sidang BPUPKI.  Lembar penilaian  penyajian  dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format berikut ini, dengan ketentuan  aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

 

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapresiasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 1

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Sub Materi                   :  Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pertemuan ke-             :  4

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.1      Mensyukuri  proses perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara

2.1      Menghargai  proses perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara

3.1      Memahami proses perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara

4.1      Melaksanakan tanggung jawab atas keputusan bersama dengan semangat konsensus tokoh pendiri negara dalam perumusan Pancasila

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.1.1     Bersyukur atas perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

1.1.2     Bersyukur memiliki para pendiri Negara  yang memiliki komitmen  terhadap bangsa dan negara.

2.1.1     Berperilaku peduli sebagai wujud pelaksanaan  semangat  dan komitmen  para pendiri negara.

2.1.2     Berani berperan/mensimulasikan sebagai pendiri negara.

3.1.1     Mendeskripsikan perumusan Pancasila  sebagai Dasar  Negara  dalam  Sidang BPUPKI.

3.1.2     Membandingkan pendapat  para pendiri negara tentang isi Pancasila.

3.1.3     Mendeskripiskan perumusan Dasar Negara dalam Sidang Panitia Sembilan.

3.1.4     Mendeskripsikan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara.

3.1.5     Menunjukkan semangat  komitmen  para  pendiri  negara  dalam  merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.1     Menyusun  laporan hasil telaah perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

4.1.2     Menyajikan  hasil telaah penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.3     Mensimulasikan laporan hasil telaah semangat Komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.4     Menyajikan praktik kewarganegaraan untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar Negara.

 

D.  Materi Pembelajaran

Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pada  tanggal  18 Agustus  1945 PPKI  melaksanakan sidang,  salah  satu  keputusan sidang PPKI adalah mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun  1945. Pada  alinea  keempat  Pembukaan UUD  Negara  Republik  Indonesia Tahun 1945 tercantum  rumusan  sila-sila Pancasila sebagai Dasar Negara.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami sejarah perumusan Pancasila sebagai dasar negara,

·         Memahami semangat dan komitmen para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara, dan

·         Menyebutkan usulan dasar negara oleh perumus dasar negara.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  membimbing  peserta didik menyanyikan lagu Indonesia  Raya.

·          Guru  melakukan  apersepsi melalui  tanya  jawab atau  problem solving mengenai materi perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru   menjelaskan   materi  dan  kegiatan  pembelajaran  yang  akan  dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru membimbing peserta didik membentuk  kelas menjadi beberapa kelompok, dengan  jumlah  anggota  empat  sampai  dengan  lima  peserta  didik.  Upayakan anggota kelompok berbeda dengan pertemuan sebelumnya.

·          Guru  menunjukkan gambar  kegiatan  yang berkaitan  dengan  penyusunan dan pengesahan  Pancasila.

·          Guru   memanggil   kelompok   secara  bergantian   untuk   mengurutkan  gambar menjadi urutan yang logis.

·          Guru menayakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut.

·          Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut dengan berbagai  fakta terbaru  yang berhubungan dengan  penetapan  Pancasila  sebagai Dasar Negara.

·          Guru   membimbing   peserta   didik  secara  kelompok   untuk   mengidentifikasi pertanyaan dari  wacana  yang  berkaitan  dengan  penetapan  Pancasila  sebagai Dasar Negara.

·          Guru   memberi   motivasi   dan  penghargaan  bagi  kelompok   yang  menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru  mengamati  keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam menyusun  pertanyaan.

·          Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mencari informasi untuk menjawab  pertanyaan yang sudah  disusun  dan menjawab  pertanyaan Aktivitas 1.3, dengan membaca Buku PPKn Kelas VII Bab 1, Subbab B.

·          Guru  membimbing  peserta didik untuk mendiskusikan hubungan  atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya,  seperti :

-       Apa  perbedaan  dan  persamaan   rumusan   Dasar  Negara  Piagam  Jakarta dengan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945?

-       Apa akibat dari perubahan rumusan  Piagam Jakarta?

-       Apa akibat apabila  tidak terjadi perubahan  rumusan  Dasar  Negara  dalam Piagam Jakarta?

·          Guru  membimbing  peserta  didik  secara  kelompok  untuk  menyimpulkan arti penting penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara.

·          Guru membimbing  peserta didik menyusun  laporan hasil telaah tentang makna penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara secara tertulis. Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun  dalam bentuk kertas lembaran.

·          Guru  membimbing  setiap  kelompok  untuk  menyajikan  hasil  telaah  di kelas.
Kegiatan  penyajian  dapat  setiap  kelompok  secara  bergantian  di depan  kelas.
Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi  dan memberikan  komentar  atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan  bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah. Usahakan bentuk  kegiatan  mengomunikasikan bervariasi  dengan  pertemuan sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.

·          Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan  dan menentukan tindakan  yang akan dilakukan  berkaitan dengan  penetapan   Pancasila  sebagai  Dasar  Negara  dengan  meminta  peserta didik  menjawab  pertanyaan berikut:  Apa  manfaat  yang  diperoleh  dari  mem- pelajari penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara bagi kalian? Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan? Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan? Apa rencana tindak lanjut yang akan kalian lakukan? Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Guru  memberikan   umpan  balik  atas  proses  pembelajaran dan  hasil  laporan individu, dan melakukan  tes tertulis dengan soal Uji Kompetensi  1.3.

·          Guru  menjelaskan  rencana  kegiatan  pertemuan berikutnya  dan  menugaskan peserta didik untuk mengerjakan  Aktivitas 1.5 secara kelompok.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara terus menerus  selama proses pembelajaran. Format  penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan Sikap.

 

Jurnal Perkembangan Sikap

 

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan ketiga dengan melaksanakan  uji  kompetensi   mengenai   pengesahan   Pancasila.   Soal  dapat disiapkan oleh Guru.

Penilaian  pengetahuan peserta didik dilakukan  dalam  bentuk menilai  jawaban. Penskoran  jawaban  diberi skor rentang  1-4, dan  nilai maksimal  100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut:

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian  keterampilan dilakukan  guru  dengan  melihat  kemampuan peserta  didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,  kemampuan menjawab  pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/ saran,  serta mengapresiasi  pada saat menyampaikan hasil telaah  tentang  semangat pendiri Negara dalam penyusunan Pancasila sebagai Dasar Negara. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

 

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapresiasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 1

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Sub Materi                   :  Seamangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai dasar Negara

Pertemuan ke-             :  5

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.1      Mensyukuri  proses perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara

2.1      Menghargai  proses perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara

3.1      Memahami proses perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara

4.1      Melaksanakan tanggung jawab atas keputusan bersama dengan semangat konsensus tokoh pendiri negara dalam perumusan Pancasila

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.1.1     Bersyukur atas perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

1.1.2     Bersyukur memiliki para pendiri Negara  yang memiliki komitmen  terhadap bangsa dan negara.

2.1.1     Berperilaku peduli sebagai wujud pelaksanaan  semangat  dan komitmen  para pendiri negara.

2.1.2     Berani berperan/mensimulasikan sebagai pendiri negara.

3.1.1     Mendeskripsikan perumusan Pancasila  sebagai Dasar  Negara  dalam  Sidang BPUPKI.

3.1.2     Membandingkan pendapat  para pendiri negara tentang isi Pancasila.

3.1.3     Mendeskripiskan perumusan Dasar Negara dalam Sidang Panitia Sembilan.

3.1.4     Mendeskripsikan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara.

3.1.5     Menunjukkan semangat  komitmen  para  pendiri  negara  dalam  merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.1     Menyusun  laporan hasil telaah perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

4.1.2     Menyajikan  hasil telaah penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.3     Mensimulasikan laporan hasil telaah semangat Komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.

4.1.4     Menyajikan praktik kewarganegaraan untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar Negara.

 

D.  Materi Pembelajaran

Semangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara

Semangat kebangsaan disebut juga sebagai nasionalisme dan patriotisme. Nasionalisme adalah suatu paham  yang menganggap  bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan kepada negara kebangsaan atau nation state. Patriotisme berasal dari kata patria, yang artinya tanah  air. Patriotisme  berarti semangat  cinta tanah  air atau sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk mempertahankan bangsanya.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Seamangat Pendiri Negara dalam Merumuskan dan Menetapkan Pancasila sebagai dasar Negara’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Menunjukkan semangat dan komitmen kebangsaan seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara,

·         Menunjukkan komitmen kebangsaan seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara, dan

·         Menyajikan tulisan singkat tentang “sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara”.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan  berdoa, menanyakan kehadiran  peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  membimbing  peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional.

·          Guru  melakukan  apersepsi melalui tanya jawab mengenai  semangat  komitmen kebangsaan seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru   menjelaskan   materi  dan  kegiatan  pembelajaran  yang  akan  dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membentuk   beberapa  kelompok  siswa,  dengan  jumlah  anggota  empat sampai dengan lima peserta didik. Upayakan anggota kelompok berbeda dengan pertemuan sebelumnya.

·          Guru  meminta  peserta didik mengamati gambar lambang  sila Pancasila  dalam Lambang Negara Garuda  Pancasila.

·          Guru  memberi  penjelasan  gambar  berkaitan  dengan  semangat  dan  komitmen kebangsaan dalam merumuskan dan menetapkan Dasar Negara.

·          Guru  membimbing  peserta didik secara kelompok  untuk  mengidentifikasi  per- tanyaan  dari  wacana  yang berkaitan  dengan  semangat  komitmen  kebangsaan dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Guru dapat membimbing  peserta didik menyusun  pertanyaan seperti berikut ini.

-       Apa  semangat  dan  komitmen  yang  dimiliki  para  tokoh  perumus  Dasar Negara? Apa semangat dan komitmen yang menjiwai sidang BPUPKI dalam merumuskan Dasar Negara?

-       Apa semangat dan komitmen yang menjiwai sidang PPKI dalam menetapkan Dasar Negara?

-       Bagaimana  tugas generasi muda terhadap  Pancasila sebagai Dasar Negara?

-       Bagaimana  cara mempertahankan Pancasila sebagai Dasar Negara?

-       Bagaimana  mewujudkan semangat dan komitmen para pendiri negara pada saat ini?

·          Guru  membimbing   peserta  didik  secara  kelompok  untuk  mencari  informasi untuk menjawab pertanyaan yang sudah disusun mengerjakan dan Aktivitas 1.5, dengan membaca Buku PPKn Kelas VII Bab 1, Subbab C.

·          Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku tentang biografi tokoh pendiri negara dan internet.

·          Guru  membimbing  peserta didik untuk mendiskusikan hubungan  atas berbagai informasi  yang sudah  diperoleh  sebelumnya,  seperti : a) Persamaan semangat dan komitmen para perumus Dasar Negara. Perbedaan semangat dan komitmen para perumus Dasar Negara. Arti penting semangat dan komitmen  para pendiri negara  dalam  kehidupan  saat  ini. Selain itu,  guru  membimbing  peserta  didik secara  kelompok  untuk  menyimpulkan arti  penting  semangat  dan  komitmen kebangsaan  para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai  Dasar   Negara.   Hal  lain  yang  harus,   dibimbing   adalah   menyusun kebulatan tekad untuk mempertahankan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam spanduk atau kertas atau media lainnya.

·          Guru   membimbing   peserta   didik   menyusun   laporan   hasil  telaah   tentang semangat  dan  komitmen  kebangsaan  para  pendiri  negara  dalam  merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara. Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun  dalam bentuk kertas lembaran.

·          Guru  membimbing  setiap  kelompok  untuk  menyajikan  hasil  telaah  di kelas.
Kegiatan penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian  di depan kelas.

·          Guru  membimbing  Peserta  didik  menandatangai kebulatan  tekad  dan  mem- bacakan secara bersama-sama  dipimpin oleh salah satu peserta didik.

·          Kebulatan   tekad  mempertahankan  Pancasila  dipajang  di  dinding  kelas  atau papan informasi kelas.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.

·          Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan  dan menentukan tindakan  yang akan dilakukan  berkaitan dengan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Guru dapat meminta peserta didik  menjawab  pertanyaan berikut:  Apa  manfaat  yang  diperoleh  dari  mem- pelajari penetapan  Pancasila sebagai Dasar Negara bagi kalian? Apa sikap yang kalian  peroleh  dari  proses  pembelajaran yang  telah  dilakukan?  Apa  manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan? Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan? Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Guru  memberikan   umpan  balik  atas  proses  pembelajaran dan  hasil  laporan individu.

·          Guru  menjelaskan  rencana  kegiatan  pertemuan berikutnya  dan  menugaskan peserta didik untuk mempelajari  Bab 2.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan Penilaian Diri. Penilaian dilakukan dengan menggunakan instrumen  seperti berikut ini.

 

Lembar Penilaian Sikap

 

Nama                   :   

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

 

Petunjuk :

Berilah tanda ceklist ( ü ) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang),  3 (sering), atau 4 (selalu) sesuai dengan keadaan kalian yang sebenarnya.

 

Penilaian Diri Siswa

No.

Pernyataan

4

3

2

1

1.

Saya bertambah  yakin akan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa setelah memahami Pancasila

 

 

 

 

2.

Saya menjalankan ibadah agama yang dianut sebagai pengamalan sila kesatu Pancasila,  Ketuhanan Yang Maha Esa

 

 

 

 

3.

Saya bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia  yang memiliki dasar negara Pancasila

 

 

 

 

4.

Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan  kegiatan

 

 

 

 

5.

Saya datang ke sekolah tepat waktu

 

 

 

 

6.

Saya mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan

 

 

 

 

7.

Saya menghormati teman yang berbeda pendapat  dalam bermusyawarah

 

 

 

 

8.

Saya melaksanakan hasil keputusan musyawarah kelas meskipun berbeda dengan keinginan saya

 

 

 

 

9.

Saya bekerja sama dengan siapapun tanpa membeda-bedakan teman

 

 

 

 

10.

Saya bergaul tanpa membeda- bedakan teman

 

 

 

 

11.

Saya berperilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila

 

 

 

 

12.

Saya mendahulukan kepentingan bersama daripada  kepentingan  pribadi

 

 

 

 

13.

Saya berperilaku santun kepada orang lain

 

 

 

 

14.

Saya berbicara sopan kepada orang lain

 

 

 

 

15.

Saya mengucapkan terima kasih setelah menerima  bantuan  orang lain

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik  penilaian   kompetensi   pengetahuan  pada  pertemuan  kelima  dengan melaksanakan uji kompetensi dan uji pemahaman materi.

 

Kunci Jawaban Uji Kompetensi

Uji Kompetensi 1.2

1.      Tokoh yang mengusulkan rumusan  Dasar Negara  : (1) Muhammad Yamin; (2) Soepomo; dan (3) Ir. Soekarno.

2.      Usulan rumusan  Dasar Negara dari Ir. Soekarno.
(1)  Kebangsaan  Indonesia.

(2)  Internasionalisme atau peri kemanusiaan.

(3)  Mufakat atau demokrasi.

(4)  Kesejahteraan sosial.

(5)  Ketuhanan yang berkebudayaan.

3.      Usulan rumusan  Dasar Negara dari pendiri negara.

Muhammad Yamin

Soepomo

Ir. Soekarno

Usulan lisan (pidato)

1.         Peri Kebangsaan

2.         Peri Kemanusiaan

3.         Peri Ketuhanan

4.         Peri Kerakyataan

5.         Kesejahteraan Sosial

 

Usulan tertulis

1.         Ketuhanan yang Maha Esa.

2.         Kebangsaan  Persatuan Indonesia.

3.         Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

4.         Kerakyatan  yang Dipimpin  oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan.

5.    Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

1.         Persatuan.

2.         Kekeluargaan.

3.         Keseimbangan Lahir dan Batin.

4.         Musyawarah.

5.         Keadilan

6.    Rakyat.

1.         Kebangsaan Indonesia.

2.         Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan.

3.         Mufakat atau Demokrasi.

4.         Kesejahteraan Sosial.

5.    Ketuhanan yang Berkebudayaan.

 

4.      Panitia  Sembilan  bertugas  untuk  menyelidiki  usul-usul  mengenai  perumusan Dasar  Negara,  dan  anggotanya  terdiri  atas  (1) Ir.  Soekarno;  (2) Mohammad Hatta;  (3) Muhammad Yamin;  (4) A.A  Maramis;  (5) Achmad  Soebardjo;  (6) KH. Wachid  Hasjim; (7) Abdoel Kahar Moezakir;  (8) H. Agoes Salim; dan (9) R. Abikusno Tjokrosoejoso.

5.      Rumusan  Dasar Negara dalam naskah Piagam Jakarta.

(1)  Ketuhanan, dengan  kewajiban  menjalankan syariat  Islam  bagi  pemeluk- pemeluknya.

(2)  Kemanusiaan yang adil dan beradab. (3)  Persatuan  Indonesia.

(4)  Kerakyatan   yang  dipimpin  oleh  hikmat  kebijaksanaan   dalam  permusya- waratan/perwakilan.

(5)  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Uji Kompetensi 1.3

1.      Tugas PPKI adalah untuk mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

2.      Keanggoataan PPKI berasal dari tokoh-tokoh  yang mewakili bangsa Indonesia.

3.      Alasan perubahan sila pertama naskah Piagam Jakarta adalah adanya pernyataan keberatan  wakil-wakil Protestan  dan Katolik terhadap  bunyi pasal Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Agar supaya tidak terpecah  belah sebagai bangsa, para pendiri negara sepakat untuk mengubah  rumusannya menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa”.

4.      Perbedaan rumusan Dasar Negara dalam naskah Piagam Jakarta dan Pembukaan UUD 1945.

Piagam Jakarta

Pembukaan UUD 1945

1.   Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.

2.   Kemanusiaan yang adil dan beradab.

3.   Persatuan  Indonesia.

4.   Kerakyatan  yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan  dalam permusyawaratan perwakilan.

5.   Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

1.   Ketuhanan Yang Maha Esa.

2.   Kemanusiaan yang adil dan beradab.

3.   Persatuan  Indonesia.

4.   Kerakyatan  yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan  dalam permusyawaratan/perwakilan.

5.   Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

5.              Hasil sidang PPKI.

a.  Menetapkan UUD 1945.

b.  Memilih  Presiden dan Wakil Presiden,  yaitu Ir. Soekarno  dan Mohammad Hatta.

c.  Membentuk  sebuah Komite Nasional.

 

Penilaian  pengetahuan dilakukan  dalam  bentuk  mengerjakan  aktivitas.  Penskoran aktivitas  diberi  skor  rentang  1-4, dan  nilai  maksimal  100.  Adapun  kriteria  skor diantaranya adalah sebagai berikut:

Skor 1  jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2  jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3  jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4  jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 5

 

Uji Pemahaman

Dalam  mempelajari  materi  bab  ini,  tentu  ada  materi  yang  dengan  mudah  dapat dipahami, dan ada juga yang sulit dipahami. Oleh karena itu, lakukan penilaian diri atas pemahaman terhadap  materi pada bab ini dengan memberikan  tanda ceklist pada kolom sangat paham,  paham sebagian, dan belum paham.

 

No.

 

Submateri Pokok

Sangat

Paham

Paham

Sebagian

Belum

Paham

1.

Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

a. Pembentukan BPUPKI.

b. Perumusan Dasar Negara oleh pendiri negara.

 

 

 

2.

Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.

 

 

 

3.

Semangat dan komitmen kebangsaan para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan  Pancasila.

a. Nilai semangat pendiri negara.

b. Komitmen  para pendiri negara dalam perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

 

 

 

 

Apabila  pemahaman peserta  didik  pada  kategori  sangat  paham,   berikan  materi pengayaan.  Apabila  pemahaman peserta  didik kamu  berada  pada  kategori  paham sebagian  dan  belum  paham  berikan  pembelajaran ulang,  agar peserta  didik dapat cepat memahami materi pelajaran yang sebelumnya kurang atau belum dipahami.

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian  kompetensi  keterampilan menggunakan teknik  penilaian  portofolio untuk  menilai  aktivitas  yang dilakukan  oleh peserta  didik.  Contoh  instrumen penilaian portofolio dan penilaian kinerja dapat menggunakan format penilaian di bagian 1.

 

Pengayaan

Kegiatan  pembelajaran pengayaan  diberikan  kepada  siswa  yang  telah  menguasai materi  dan  secara  pribadi  sudah  mampu  memahami perumusan dan  penetapan Pancasila  sebagai Dasar Negara.  Bentuk pengayaan  dapat dilakukan  dengan antara lain sebagai berikut.

1.     Guru  memberikan  tugas untuk  mempelajari  lebih lanjut tentang  materi  pokok dari  berbagai  sumber  dan  mencatat  hal-hal  penting.  Selanjutnya  menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.

2.     Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

 

Remedial

Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami perumusan dan  penetapan  Pancasila  sebagai Dasar  Negara.  Kegiatan remedial  dilakukan  dengan  mengulang  materi  pembelajaran apabila  peserta  didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari  75% maka  kegiatan  remedial  dapat  dilakukan  dengan  : (1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas, (2) Memberikan penugasan  kepada  peserta didik yang belum tuntas,  (3)  Memberikan kesempatan  untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan  bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai  oleh  peserta  didik.  Kegiatan  remedial  bagi  kompetensi  sikap  dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan  guru bimbingan konseling dan orang tua.

 

Interaksi Guru dan Orang Tua

Interakasi  guru dengan orang tua dapat dilakukan  melalui beberapa langkah antara lain sebagai berikut.

1.     Guru  meminta  kerjasama  dengan  orang tua untuk  mendampingi peserta didik mempersiapkan sosiodrama.

2.     Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/ dikomentari  guru  kepada  orang  tuanya.  Kemudian  orang  tua  mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian  mereka agar anak senantiasa  meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian  yang telah diparaf  guru dan orang tua kemudian  disimpan dan menjadi portofolio siswa.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 1

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Norma dan Keadilan

Sub Materi                   :  Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat

Pertemuan ke-             :  1

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.2      Menanggapi   norma-norma  yang   berlaku   dalam   kehidupan   bermasyarakat dengan jujur sebagai anugerah  Tuhan Yang Maha Esa.

2.2      Menghargai  norma-norma yang berlaku dalam kehidupan  bermasyarakat.

3.2      Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan  bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.

4.2      Melaksanakan perilaku  sesuai  norma-norma yang  berlaku  dalam  kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.2.1     Bersyukur atas keberadaan norma dalam kehidupan  bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

1.2.1     Menyadari  pentingnya  penegakan  hukum  untuk  kehidupan  bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2.2.1     Mendukung proses penegakan  hukum.

2.2.2     Terlibat aktif dalam menegakkan  tata tertib di sekolah.

3.2.1     Mendeskripsikan pengertian dan macam-macam norma.

3.2.2     Mendesripsikan  macam-macam  norma   dalam   kehidupan   bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3.2.3     Menunjukkan perilaku sesuai norma.

3.2.4     Menunjukkan macam-macam keadilan.

3.2.5     Menganalisis   pentingnya   norma  hukum  dalam  kehidupan   bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

4.2.1     Menyajikan  hasil telaah pengertian dan macam-macam norma.

4.2.2     Menyajikan  hasil telaah arti penting norma  dalam  kehidupan  bermasyarakat dan bernegara.

4.2.3     Mempraktikkan perilaku menaati  norma dalam lingkungan sekolah.

 

D.  Materi Pembelajaran

Norma dalam kehidupan bermasyarakat

Norma  pada hakekatnya  merupakan kaedah hidup yang memengaruhi tingkah laku manusia  dalam  hidup  bermasyarakat. Juga  dapat  diartikan  aturan  atau  ketentuan yang mengatur kehidupan  warga masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku. Dalam kehidupan masyarakat terdapat empat macam norma, yaitu norma kesopanan, norma kesusilaan, norma agama, dan norma hukum.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami pengertian norma,

·         Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, dan

·         Menyajikan hasil pengamatan tentang norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan  berdoa, menanyakan kehadiran  siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, dan sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  membimbing  peserta didik untuk  meneriakan yel taat norma (Yel telah dipersiapkan  sebelumnya oleh guru).

·          Guru  melakukan  apersepsi  melalui  tanya  jawab  dan  problem solving mengenai hakikat norma misalkan apa pengertian norma? Guru memberikan  apresiasi atas jawaban peserta didik.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru   menjelaskan   materi  dan  kegiatan  pembelajaran  yang  akan  dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru membimbing peserta didik membentuk  kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai dengan lima peserta didik.

·          Guru meminta peserta didik mengamati gambar yang berkaitan dengan norma.

·          Guru  meminta  peserta  didik  mencatat  hal-hal  yang  penting  dan  yang  tidak diketahui dalam gambar tersebut.

·          Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati gambar tersebut.
Setelah   memperhatikan  gambar   tersebut,   peserta   didik   sesuai   pembagian kelompok diberikan kesempatan  bertanya tentang perilaku dari gambar tersebut atau diwajibkan menjawab pertanyaan berikut.

-       Apa tanggapan  kamu tentang gambar tersebut?

-       Apa yang menyebabkan  terjadinya peristiwa tersebut?

-       Jelaskan  mengapa  dalam  kehidupan   masyarakat masih  terjadi  peristiwa tersebut?

-       Jelaskan   bagaimana  cara   mengatasi   agar  permasalahan  tersebut   tidak terulang.

·          Guru  membimbing  peserta didik untuk  mencari  informasi  dan mendiskusikan jawaban  atas  pertanyaan yang  sudah  disusun  juga  mencari  melalui  sumber belajar lain seperti buku referensi lain.

·          Guru  membimbing  peserta didik untuk mendiskusikan hubungan  atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya,  seperti :

-       Mengapa  manusia  dalam kehidupannya perlu norma?

-       Bagaimana  akibatnya jika norma tidak dipatuhi?

-       Bagaimana  caranya agar norma dipatuhi oleh masyarakat?

·          Guru   membimbing   peserta   didik   secara   kelompok   untuk   menyimpulkan pengertian  norma,  sumber-sumber  norma,  macam-macam norma,  dan  sanksi pelanggaran norma.

·          Guru   membimbing   peserta   didik   menyusun   laporan   hasil  telaah   tentang pengertian  norma  dan  macam-macam norma  secara  tertulis.  Laporan  dapat berupa display, bahan tayang, maupun  dalam bentuk kertas lembaran.

·          Guru  membimbing  setiap  kelompok  untuk  menyajikan  hasil  telaah  di kelas.
Kegiatan  penyajian  oleh kelompok  dilakukan  secara bergantian  di depan kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi  dan memberikan  komentar  atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan  bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.

·          Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan  dan menentukan tindakan  yang akan dilakukan  berkaitan dengan  pengertian  norma  dan  macam-macam norma  serta  meminta  peserta didik menjawab pertanyaan berikut.

-       Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari pengertian norma dan macam- macam norma bagi kalian?

-       Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran  yang telah dilakukan?

-       Apa   manfaat   yang  diperoleh   melalui   proses  pembelajaran  yang  telah dilakukan?

-       Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

·          Guru  memberikan   umpan  balik  atas  proses  pembelajaran dan  hasil  laporan individu.

·          Guru  melakukan   tes  tertulis  dengan  membuat   soal  sendiri  sesuai  indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru menjelaskan  rencana kegiatan pertemuan berikutnya.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara terus menerus  selama proses pembelajaran. Format  penilaian sikap  dapat  menggunakan format  penilaian  sikap  sebagai  mana  diuraikan  di bagian 1.

 

Pedoman Pengamatan Sikap

 

Kelas                 :  .......................................

Hari, Tanggal    :  .......................................

Pertemuan Ke-  :  .......................................

Materi Pokok    :  .......................................

No

Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian

Mematuhi Tata Tertib Sekolah

Tidak Datang Terlambat

Lapor Ketika Meninggalkan Kelas

Mematuhi Aturan Kelas

Rajin Beribadah

1

Haykal

4

4

3

3

4

2

Aisy

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu sebagai bentuk.

Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.

Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.

Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.

Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.

 

Jika  contoh  penilaian  terjadi  seperti  yang  ditampilkan  di  atas,  nilai  untuk  Ani berdasarkan  modus (skor yang paling banyak muncul), yakni 4 atau Sangat Baik.

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik  penilaian  kompetensi  pengetahuan pada  pertemuan pertama  dengan melaksanakan uji kompetensi  mengenai  macam-macam norma.  Soal disiapkan oleh Guru.  Penskoran  aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100.

Adapun  kriteria skor diantaranya adalah sebagai berikut.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,   kemampuan menjawab   pertanyaan atau mempertahankan argumentasi  kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta  mengapresiasi   pada  saat  menyampaikan  hasil  telaah. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

 

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 1

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Norma dan Keadilan

Sub Materi                   :  Norma dalam Keidupan Bermasyarakat

Pertemuan ke-             :  2

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.2      Menanggapi   norma-norma  yang   berlaku   dalam   kehidupan   bermasyarakat dengan jujur sebagai anugerah  Tuhan Yang Maha Esa.

2.2      Menghargai  norma-norma yang berlaku dalam kehidupan  bermasyarakat.

3.2      Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan  bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.

4.2      Melaksanakan perilaku  sesuai  norma-norma yang  berlaku  dalam  kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.2.1     Bersyukur atas keberadaan norma dalam kehidupan  bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

1.2.1     Menyadari  pentingnya  penegakan  hukum  untuk  kehidupan  bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2.2.1     Mendukung proses penegakan  hukum.

2.2.2     Terlibat aktif dalam menegakkan  tata tertib di sekolah.

3.2.1     Mendeskripsikan pengertian dan macam-macam norma.

3.2.2     Mendesripsikan  macam-macam  norma   dalam   kehidupan   bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3.2.3     Menunjukkan perilaku sesuai norma.

3.2.4     Menunjukkan macam-macam keadilan.

3.2.5     Menganalisis   pentingnya   norma  hukum  dalam  kehidupan   bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

4.2.1     Menyajikan  hasil telaah pengertian dan macam-macam norma.

4.2.2     Menyajikan  hasil telaah arti penting norma  dalam  kehidupan  bermasyarakat dan bernegara.

4.2.3     Mempraktikkan perilaku menaati  norma dalam lingkungan sekolah.

 

D.  Materi Pembelajaran

Norma dalam kehidupan bermasyarakat

Norma  pada hakekatnya  merupakan kaedah hidup yang memengaruhi tingkah laku manusia  dalam  hidup  bermasyarakat. Juga  dapat  diartikan  aturan  atau  ketentuan yang mengatur kehidupan  warga masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku. Dalam kehidupan masyarakat terdapat empat macam norma, yaitu norma kesopanan, norma kesusilaan, norma agama, dan norma hukum.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Norma dalam Keidupan Bermasyarakat’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami macam-macam norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,

·         Menunjukkan perilaku sesuai norma-norma dalam berinteraksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar, dan

·         Menyajikan hasil pengamatan tentang norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  membimbing  peserta didik menyanyikan lagu daerah setempat atau permainan daerahnya.

·          Guru  melakukan  apersepsi melalui  tanya  jawab atau  problem solving mengenai norma masyarakat yang telah dipelajari sebelumnya.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru   menjelaskan   materi  dan  kegiatan  pembelajaran  yang  akan  dilakukan peserta didik.

 

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membimbing  peserta  didik berkelompok  sesuai  dengan  kelompok  yang dibentuk pada pertemuan pertama.

·          Guru  meminta  peserta  didik mengkaji  suatu  masalah  yang disampaikan guru tentang pelaksanaan  norma dimasyarakat.

·          Guru   membimbing   peserta   didik  secara  kelompok   untuk   mengidentifikasi pertanyaan berkaitan  dengan  isu  publik  tentang  norma  yang  berlaku  dalam masyarakat.

·          Guru dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan agar terarah sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi, seperti contoh berikut ini.

-       Apa saja norma yang masih berlaku dalam masyarakat?

-       Pelaksanaan norma apa yang sering menjadi perhatian  masyarakat?

-       Bagaimana  tata cara norma tersebut dalam masyarakat?

-       Siapa yang terlibat dalam pelaksanaan  norma tersebut?

-       Apa sanksi apabila terjadi pelanggaran terhadap  norma tersebut?

·          Guru   memberi   motivasi   dan  penghargaan  bagi  kelompok   yang  menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru membimbing setiap kelompok untuk melakukan pengamatan dari berbagai media tentang pelaksanaan  norma di masyarakat.

·          Guru   memfasilitasi   peserta  didik  dengan  sumber  belajar  lain  seperti  buku penunjang  atau internet.

·          Guru  membimbing  peserta didik untuk mendiskusikan hubungan  atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya,  seperti berikut ini.

-       Hubungan  berbagai norma yang berlaku.

-       Persamaan dan perbedaan  berbagai norma yang berlaku.

-       Membandingkan berbagai sanksi norma yang berlaku.

·          Guru membimbing  peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan norma yang berlaku dalam masyarakat.

·          Guru  membimbing   kelompok  untuk  menyajikan   simulasi  salah  satu  norma yang berlaku dalam masyarakat. Agar lebih terarah,  norma  yang disimulasikan berbeda  antarkelompok. Guru  dapat  membimbing  pembagian  tema  simulasi tersebut.

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyusun  laporan  hasil pengamatan secara tertulis.  Laporan  dapat  berupa  display, bahan  tayang,  maupun  dalam  bentuk kertas lembaran.

·          Guru  membimbing  setiap kelompok  untuk  menyajikan  laporan  dalam  bentuk pameran  kelas.

·          Guru  membimbing  setiap  kelompok  untuk  menyajikan  simulasi  norma  yang berlaku dalam masyarakat.

·          Selama simulasi, kelompok lain mengamati dan menilai penyajian simulasi.

·          Setelah simulasi guru memberi kesempatan  beberapa kelompok menyampaikan hasil pengamatan terhadap  pelaksanaan  simulasi.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan  dan menentukan tindakan  yang akan dilakukan  berkaitan dengan norma dalam masyarakat. Mintalah  peserta didik menjawab pertanyaan- pertanyaan berikut ini.

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  dari  mempelajari  norma  dalam  masyarakat bagi kalian?

-       Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran  yang telah dilakukan?

-       Apa   manfaat   yang  diperoleh   melalui   proses  pembelajaran  yang  telah dilakukan?

-       Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

-       Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Guru  memberikan   umpan  balik  atas  proses  pembelajaran dan  hasil  laporan individu.

·          Guru menjelaskan  rencana kegiatan pertemuan berikutnya.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara terus menerus  selama proses pembelajaran. Format  penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.

 

Jurnal Perkembangan Sikap

 

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

 

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik  penilaian  kompetensi  pengetahuan pada  pertemuan pertama  dengan mengobservasi  jawaban  dan  diskusi  yang  berkembang  dari  diskusi  dan  tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

 

Instrumen Observasi Pengetahuan

 

Kelas             : ……..............…….

Semester        : ……..............…….

Pengetahuan yang dinilai : Macam-Macam Norma

No.

Nama Peserta Didik

Jawaban Peserta Didik

Menjawab Saja

Mendefini-sikan

Mendefinisikan & Sedikit Uraian

Mendefinisikan & Penjelasan Logis

1

2

3

4

1.

Sultan Haykal

 

2

 

 

2.

Aisy Anindya

 

 

3

 

3.

 

 

 

 

4

4.

 

1

 

 

 

dst

...

 

 

 

 

 

Observasi  pengetahuan peserta  didik  dilakukan  dalam  bentuk  mengamati diskusi dan  pemikiran  logis yang  berkembang  dalam  diskusi.  Penskoran  aktivitas  diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun  kriteria skor diantaranya sebagai berikut:

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian  keterampilan dilakukan  guru  dengan  melihat  kemampuan peserta  didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,  kemampuan menjawab  pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/ saran,  serta mengapresiasi  pada saat menyampaikan hasil telaah  tentang  semangat pendiri Negara dalam memahami norma  dalam kehidupan  bermasyarakat. Lembar penilaian  penyajian  dan laporan  hasil telaah  dapat  menggunakan format  di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 1

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Norma dan Keadilan

Sub Materi                   :  Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan

Pertemuan ke-             :  3

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.2      Menanggapi   norma-norma  yang   berlaku   dalam   kehidupan   bermasyarakat dengan jujur sebagai anugerah  Tuhan Yang Maha Esa.

2.2      Menghargai  norma-norma yang berlaku dalam kehidupan  bermasyarakat.

3.2      Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan  bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.

4.2      Melaksanakan perilaku  sesuai  norma-norma yang  berlaku  dalam  kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.2.1     Bersyukur atas keberadaan norma dalam kehidupan  bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

1.2.1     Menyadari  pentingnya  penegakan  hukum  untuk  kehidupan  bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2.2.1     Mendukung proses penegakan  hukum.

2.2.2     Terlibat aktif dalam menegakkan  tata tertib di sekolah.

3.2.1     Mendeskripsikan pengertian dan macam-macam norma.

3.2.2     Mendesripsikan  macam-macam  norma   dalam   kehidupan   bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3.2.3     Menunjukkan perilaku sesuai norma.

3.2.4     Menunjukkan macam-macam keadilan.

3.2.5     Menganalisis   pentingnya   norma  hukum  dalam  kehidupan   bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

4.2.1     Menyajikan  hasil telaah pengertian dan macam-macam norma.

4.2.2     Menyajikan  hasil telaah arti penting norma  dalam  kehidupan  bermasyarakat dan bernegara.

4.2.3     Mempraktikkan perilaku menaati  norma dalam lingkungan sekolah.

 

D.  Materi Pembelajaran

Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan

Fungsi norma dalam masyarakat antara lain sebagai berikut.

a.    Pedoman dalam bertingkah laku. Norma memuat aturan tingkah laku masyarakat dalam pergaulan sosial.

b.    Menjaga  kerukunan   anggota  masyarakat.  Norma   mengatur   agar  perbedaan dalam masyarakat tidak menimbulkan kekacauan  atau ketidaktertiban.

c.    Sistem  pengendalian  sosial.  Tingkah  laku  anggota  masyarakat  diawasi  dan dikendalikan oleh aturan yang berlaku.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami macam-macam norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,

·         Menunjukkan perilaku sesuai norma-norma dalam berinteraksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar, dan

·         Menyajikan hasil pengamatan tentang norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar.

·          Guru  melakukan  apersepsi  melalui  tanya  jawab  dan  problem solving mengenai hakikat  norma  misalkan  apa pengertian  keadilan? Guru  memberikan  apresiasi atas jawaban peserta didik.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru   menjelaskan   materi  dan  kegiatan  pembelajaran  yang  akan  dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membentuk   kelas  menjadi  beberapa  kelompok  dan  setiap  siswa  men- dapatkan  nomor.

·          Guru  memberikan  tugas arti penting  norma  dalam  mewujudkan keadilan  dan masing-masing kelompok mengerjakannya.

·          Kelompok mendiskusikan  jawaban yang benar dan memastikan  setiap kelompok mengerjakannya/mengetahui jawabannya.

·          Guru memanggil salah satu nomor siswa untuk melaporkan  hasil kerja mereka.

·          Siswa lain memberi tanggapan.

·          Guru menunjuk  nomor yang lainnya untuk kelompok berikutnya.

·          Guru  membimbing  peserta didik untuk mendiskusikan hubungan  atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya.

·          Guru  membimbing  peserta  didik  secara  kelompok  untuk  menyimpulkan arti penting norma hukum dalam mewujudkan keadilan di masyarakat.

·          Guru membimbing  peserta didik menyusun  laporan hasil telaah tentang makna keadilan  hukum  dalam  kehidupan  masyarakat secara  tertulis.  Laporan  dapat berupa display, bahan tayang, maupun  dalam bentuk kertas lembaran.

·          Guru  membimbing  setiap  kelompok  untuk  menyajikan  hasil  telaah  di kelas.
Kegiatan  penyajian  dapat  setiap  kelompok  secara  bergantian  di depan  kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi  dan memberikan  komentar  atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan  bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah. Usahakan bentuk  kegiatan  mengomunikasikan bervariasi  dengan  pertemuan sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.

·          Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan  dan menentukan tindakan  yang akan dilakukan  berkaitan dengan norma dan keadilan dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut ini.

-       Apa manfaat yang diperoleh dari norma dan keadilan?

-       Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran  yang telah dilakukan?

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  melalui  proses  pembelajaran yang  telah  di- lakukan?

-       Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

-       Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Guru  memberikan   umpan  balik  atas  proses  pembelajaran dan  hasil  laporan individu, dan melakukan  tertulis dengan soal yang dipersiapkan  guru.

·          Guru  menjelaskan  rencana  kegiatan  pertemuan berikutnya  dan  menugaskan peserta didik untuk mempelajari  Buku PPKn Kelas VII Bab 2, Subbab C.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik penilaian kompetensi sikap untuk pertemuan ketiga menggunakan teknik penilaian sikap dengan observasi. Pada subbab ini, sikap dan keterampilan yang ingin dicapai adalah  pembiasaan  dalam mematuhi norma.  Aspek yang diambil adalah menanamkan sikap mematuhi norma.

 

Pedoman Observasi Sikap Mematuhi Norma

Petunjuk

Lembaran  ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab. Berilah tanda  ceklist (ü)pada kolom skor sesuai sikap tanggung  jawab yang ditampilkan  oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.

Skor 4  apabila selalu melakukan  sesuai aspek pengamatan.

Skor 3  apabila sering melakukan  sesuai aspek pengamatan.

Skor 2  apabila kadang-kadang melakukan  sesuai aspek pengamatan.

Skor 1  apabila tidak pernah melakukan  sesuai aspek pengamatan.

 

Nama Peserta Didik      :  ..................................................

Kelas                             :  ..................................................

Periode Pengamatan     :  ..................................................

Materi Pokok                :  ..................................................

No.

Aspek Pengamatan

Skor

1

2

3

4

1.

Selalu datang ke sekolah tepat waktu.

 

 

 

 

2.

Mengikuti upacara  bendera dengan baik.

 

 

 

 

3.

Berjalan di bahu jalan sebelah kiri.

 

 

 

 

4.

Selalu mengerjakan  pekerjaan rumah.

 

 

 

 

5.

Tidak pernah ditegur guru karena membuat  kesalahan.

 

 

 

 

Jumlah Skor

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan kedua dengan mengobservasi  jawaban  dan  hasil  pekerjaan  pada  aktivitas  yang  ada  dibuku siswa (Tabel 2.3). Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan  dalam bentuk menilai isian Aktivitas 2.6 Penskoran  jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun  kriteria skor diantaranya :

 

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,   kemampuan menjawab   pertanyaan atau mempertahankan argumentasi  kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran,  serta  mengapresiasi   pada  saat  menyampaikan  hasil  telaah tentang norma dan keadilan. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan  aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

 

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 1

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Norma dan Keadilan

Sub Materi                   :  Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pertemuan ke-             :  4

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.2      Menanggapi   norma-norma  yang   berlaku   dalam   kehidupan   bermasyarakat dengan jujur sebagai anugerah  Tuhan Yang Maha Esa.

2.2      Menghargai  norma-norma yang berlaku dalam kehidupan  bermasyarakat.

3.2      Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan  bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.

4.2      Melaksanakan perilaku  sesuai  norma-norma yang  berlaku  dalam  kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.2.1     Bersyukur atas keberadaan norma dalam kehidupan  bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

1.2.1     Menyadari  pentingnya  penegakan  hukum  untuk  kehidupan  bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2.2.1     Mendukung proses penegakan  hukum.

2.2.2     Terlibat aktif dalam menegakkan  tata tertib di sekolah.

3.2.1     Mendeskripsikan pengertian dan macam-macam norma.

3.2.2     Mendesripsikan  macam-macam  norma   dalam   kehidupan   bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3.2.3     Menunjukkan perilaku sesuai norma.

3.2.4     Menunjukkan macam-macam keadilan.

3.2.5     Menganalisis   pentingnya   norma  hukum  dalam  kehidupan   bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

4.2.1     Menyajikan  hasil telaah pengertian dan macam-macam norma.

4.2.2     Menyajikan  hasil telaah arti penting norma  dalam  kehidupan  bermasyarakat dan bernegara.

4.2.3     Mempraktikkan perilaku menaati  norma dalam lingkungan sekolah.

 

D.  Materi Pembelajaran

Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari

Sikap patuh  terhadap  norma-norma yang berlaku dalam kehidupan  bermasyarakat, berbangsa  dan  bernegara  bukan  lahir  karena  keadaan  terpaksa,  takut  dikenakan sanksi atau karena kehadiran  aparat penegak hukum.  Kepatuhan harus muncul dari dorongan  tanggung jawab sebagai warga negara yang baik.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-Hari’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami arti penting norma dalam masyarakat,

·         Menyajikan hasil pengamatan tentang norma norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, dan

·         Menunjukan perilaku sesuai norma-norma dalam berinteraksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar.

·          Guru  memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional  atau daerah,  bermain, atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah.

·          Guru  melakukan  apersepsi  melalui  tanya  jawab  mengenai  arti penting  norma dalam kehidupan  bermasyarakat dan bernegara.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru   menjelaskan   materi  dan  kegiatan  pembelajaran  yang  akan  dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Peserta didik secara bersama (proyek kelas) menentukan tema sikap dan perilaku menaati  norma.

·          Guru   meminta   peserta  didik  mengamati  berbagai  peristiwa  kepatuhan dan ketidakpatuhan masyarakat terhadap  norma,  kemudian  guru dapat menambah- kan  penjelasan  sekilas tentang  berbagai  peristiwa  terbaru  yang  terjadi  dalam lingkungan peserta didik.

·          Guru   meminta   kelompok  untuk  menentukan  satu  topik  masalah   berkaitan dengan  arti penting  menaati  norma,  seperti tentang  berperilaku  di jalan  raya, atau topik lain sesuai dengan lingkungan peserta didik.

·          Peserta didik mendiskusikan  tentang pentingnya menaati norma dalam masyarakat.

·          Peserta didik mendiskusikan  bentuk perilaku menaati norma dan kemudian mem- buat gerakan untuk menaati  norma.

·          Peserta didik mendemonstrasikan bentuk-bentuk perilaku menaati  norma.

·          Peserta didik mendokumentasikan bentuk-bentuk  perlaku menaati  norma  yang telah ditampilkan  menjadi proyek kelas.

·          Guru membimbing  kelompok untuk menyimpulkan tentang arti penting norma dalam kehidupan  bermasyarakat dan bernegara.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru membimbing  peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.

·          Guru melakukan  refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang hal yang sudah dipelajari, manfaat pembelajaran, serta perubahan  sikap yang perlu dilakukan.

·          Guru memberikan  penilaian proses dan umpan balik atas proses pembelajaran.

·          Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya dan untuk melaksanakan praktik kewarganegaraan.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara  terus menerus  selama  proses pembelajaran. Penilaian  meng- gunakan Jurnal Perkembangan Sikap.

 

Jurnal Perkembangan Sikap

 

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

 

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik  penilaian  kompetensi  pengetahuan pada  pertemuan keempat  dengan mengobservasi  kemampuan peserta  didik  dalam  memahami sidang  BPUPKI dalam bentuk simulasi.

 

Kunci Jawaban

Uji Kompetensi 2.1

1.         Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengatur kehidupan warga masyarakat digunakan  sepada panduan, tatanan  dan pengendali tingkah laku.

2.         Norma diperlukan dalam kehidupan  masyarakat untuk melindungi kepentingan- kepentingan  manusia  sehingga dapat terwujud ketertiban dan kedamaian dalam

3.         kehidupan.

4.         Proses terbentuknya  norma.  Dalam  kehidupan  bermasyarakat, setiap manusia memiliki  perbedaan  kepentingan. Untuk  melindungi  kepentingan  dan  meng- hindari  perselisihan  akibat perbedaan  kepentingan  tersebut  diperlukan  adanya aturan hidup yang disepakati bersama yang dinamakan dengan norma.

5.         Macam-macam norma.

a.    Norma  kesusilaan,  yaitu  peraturan hidup  yang bersumber  dari  suara  hati nurani  manusia.  Contohnya, (1) tidak mengambil  dompet  seseorang  yang terjatuh atau tertinggal; (2) tidak menyontek  pada saat ulangan atau ujian.

b.    Norma  kesopanan, yaitu  peraturan hidup  yang bersumber  dari  pergaulan hidup manusia.  Contohnya, (1) berkata sopan kepada orang tua; (2) menggunakan tangan kanan menunjukkan sesuatu dan sebagainya.

c.    Norma agama, peraturan hidup yang bersumber dari wahyu Tuhan. Contoh- nya, (1) melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya; (2) menjauhi  larangan yang diperintahkan oleh Tuhan dalam kitab suci.

d.    Norma hukum, peraturan hidup yang dibuat oleh badan-badan resmi negara yang  bersifat  mengatur   dan  memaksa  setiap  warga  negara.  Contohnya, (1) kewajiban memilki SIM bagi pengendara  kendaraan bermotor; (2) menggunakan helm bagi pengendara  kendaraan bermotor roda dua (motor).

6.         Perbedaan  sanksi kebiasaan dan adat istiadat terletak pada kekuatan  sanksinya. Sanksi terhadap  pelanggaran  kebiasaan  tidak  sekuat  sanksi  pelanggaran  pada hukum adat.

 

Penilaian  pengetahuan peserta didik dilakukan  dalam  bentuk menilai  jawaban. Penskoran  jawaban  diberi skor rentang  1-4, dan  nilai maksimal  100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.

 

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja. Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 5

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian  kompetensi  keterampilan menggunakan teknik  penilaian  penilaian kinerja untuk menilai aktivitas simulasi yang dilakukan proyek belajar kewarganegaraan oleh peserta didik. Penilaian  kinerja dilakukan  untuk melihat kemampuan peserta didik dalam menyusun  rencana  dan melaksanakan proyek belajar kewarganegaraan. Lembar  penilaian  penyajian  dan laporan  hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan  aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

 

No

Nama Peserta Didik

Terlibat Aktif dalam Perencanaan

Terlibat Aktif dalam Proyek Belajar Kewargenegaraan

Memberi Masukan/ Saran

Mengapresiasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 1

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Norma dan Keadilan

Sub Materi                   :  Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pertemuan ke-             :  5

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.2      Menanggapi   norma-norma  yang   berlaku   dalam   kehidupan   bermasyarakat dengan jujur sebagai anugerah  Tuhan Yang Maha Esa.

2.2      Menghargai  norma-norma yang berlaku dalam kehidupan  bermasyarakat.

3.2      Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan  bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.

4.2      Melaksanakan perilaku  sesuai  norma-norma yang  berlaku  dalam  kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.2.1     Bersyukur atas keberadaan norma dalam kehidupan  bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

1.2.1     Menyadari  pentingnya  penegakan  hukum  untuk  kehidupan  bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2.2.1     Mendukung proses penegakan  hukum.

2.2.2     Terlibat aktif dalam menegakkan  tata tertib di sekolah.

3.2.1     Mendeskripsikan pengertian dan macam-macam norma.

3.2.2     Mendesripsikan  macam-macam  norma   dalam   kehidupan   bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3.2.3     Menunjukkan perilaku sesuai norma.

3.2.4     Menunjukkan macam-macam keadilan.

3.2.5     Menganalisis   pentingnya   norma  hukum  dalam  kehidupan   bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

4.2.1     Menyajikan  hasil telaah pengertian dan macam-macam norma.

4.2.2     Menyajikan  hasil telaah arti penting norma  dalam  kehidupan  bermasyarakat dan bernegara.

4.2.3     Mempraktikkan perilaku menaati  norma dalam lingkungan sekolah.

 

D.  Materi Pembelajaran

Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari

Sikap patuh  terhadap  norma-norma yang berlaku dalam kehidupan  bermasyarakat, berbangsa  dan  bernegara  bukan  lahir  karena  keadaan  terpaksa,  takut  dikenakan sanksi atau karena kehadiran  aparat penegak hukum.  Kepatuhan harus muncul dari dorongan  tanggung jawab sebagai warga negara yang baik.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-Hari’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,

·         Menunjukkan perilaku sesuai norma-norma dalam berinteraksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar, dan

·         Menyajikan hasil pengamatan tentang norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar.

·          Guru  memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional,  bermain,  atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah.

·          Guru  melakukan  apersepsi melalui  tanya  jawab atau  problem solving mengenai perwujudan perilaku  norma  di  lingkungan  sekolah,  masyarakat, bangsa  dan negara.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membimbing  peserta  didik  untuk  mengamati   gambar  berbagai  bentuk perwujudan perilaku sesuai dengan norma dalam berbagai lingkungan.

·          Guru  membimbing  peserta  didik  menyusun   pertanyaan tentang  perwujudan perilaku sesuai norma di berbagai lingkungan.

·          Guru  membimbing  peserta secara perorangan untuk mencari informasi dengan mengidentifikasi perwujudan perilaku sesuai dengan norma dari berbagai sumber belajar dan pengamatan.

·          Guru dapat menjadi nara sumber bagi peserta didik untuk menjawab pertanyaan atau  mendatangkan nara  sumber,  seperti pembina  OSIS, penjaga  sekolah,  dan yang lain.

·          Guru  membimbing  peserta  didik mengkaji  Aktivitas  2.7 dan  menjawab  Tabel 2.4.

·          Guru  membimbing  peserta didik mengambil  kesimpulan  tentang perilaku yang sesuai dengan norma dalam berbagai lingkungan.

·          Guru membimbing  peserta didik menyusun  hasil telaah dan pengamatan secara perorangan secara tertulis.

·          Guru membimbing  peserta didik menyajikan  hasil telaah secara perorangan dan bergantian.

·          Peserta didik dengan dibimbing guru menyimpulkan tentang arti penting norma dalam kehidupan  bermasyarakat dan bernegara.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru membimbing  peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.

·          Guru melakukan  refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang  apa yang sudah  dipelajari,  apa manfaat  pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.

·          Melaksanakan uji kompetensi.

·          Guru memberikan  umpan balik atas proses pembelajaran.

·          Guru  menjelaskan  kegiatan pertemuan berikutnya  dan memberikan  penugasan untuk mempelajari  Bab 3.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik penilaian kompetensi sikap pada pertemuan kelima dapat menggunakan penilaian diri.

Petunjuk :

Nama                   :   

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

 

Berilah tanda ceklist (ü) pada kolom ”Ya” atau ”Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Penilaian Diri Siswa

No.

Pernyataan

Ya

Tidak

1.

Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan  kegiatan.

 

 

2.

Saya memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan.

 

 

3.

Saya memelihara  hubungan  baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

 

 

4.

Saya menghormati orang lain yang menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.

 

 

5.

Saya tidak mencontek  pada saat ulangan/ujian.

 

 

6.

Saya berani mengakui kesalahan yang dilakukan.

 

 

7.

Saya siap menerima  sanksi bila melangar aturan/norma.

 

 

8.

Saya menyeberang  jalan di tempat penyeberangan / zebra cross.

 

 

9.

Saya membuang  sampah pada tempatnya.

 

 

10.

Saya mengendarai sepeda motor menggunakan helm.

 

 

11.

Saya datang tepat waktu di setiap kegiatan.

 

 

12.

Saya patuh pada tata tertib sekolah.

 

 

13.

Saya menepati janji.

 

 

14.

Saya terlibat aktif dalam kegiatan piket kebersihan kelas.

 

 

15.

Saya tidak berkata-kata  kotor dan kasar.

 

 

16.

Saya tidak meludah di sembarang tempat.

 

 

17.

Saya menghormati orang yang lebih tua.

 

 

18.

Saya mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan  dari orang lain.

 

 

19.

Saya tidak mudah putus asa.

 

 

20.

Saya berani berpendapat, bertanya, dan menjawab pertanyaan.

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan tes tertulis dengan bentuk uraian dan penugasan.  Instumen  tes uraian menggunakan Uji Kompetensi  2.2.

 

Kunci Jawaban

Uji Kompetensi 2.2

1.         Tiga manfaat mentaati  norma bagi diri sendiri.

a.      Membuat  hidup menjadi tenang.

b.    Membuat  pergaulan menjadi rukun, tertib dan damai.

c.    Mengendalikan tingkah laku agar sesuai dengan norma.

2.         Tiga akibat pelanggaran terhadap  norma bagi masyarakat.

a.    Mengakibatkan perselisihan, pertengkaran  atau kekacauan.

b.    Melanggar hak-hak orang lain.

c.    Merugikan hak atau kepentingan  orang lain.

3.         Keadilan adalah setiap orang harus diperlakukan sesuai dengan hak-haknya  dan tidak diperlakukan secara sewenang-wenang.

4.         Arti penting hukum dalam mewujudkan keadilan.

a.      Pedoman dalam bertingkah laku.

b.    Menjaga kerukunan  anggota masyarakat.

c.    Sistem pengendalian sosial.

5.         Dua contoh perilaku sesuai norma dalam kehidupan  sekolah.

a.    Menggunakan pakaian seragam sekolah sesuai dengan aturan yang berlaku

b.    Berkata sopan kepada guru dan karyawan  sekolah.

 

Penilaian  pengetahuan peserta didik dilakukan  dalam bentuk menilai jawaban. Penskoran  jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun  kriteria skor diantaranya sebagai berikut.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 5

Uji Pemahaman

Untuk  mengukur   kompetensi   peserta  didik  dalam  menguasai   Bab  2,  dilakukan penilaian  diri atas pemahaman terhadap  materi  pada  bab ini dengan  memberikan tanda ceklist (ü) pada kolom sangat paham,  paham sebagian, dan belum paham.

No.

Submateri Pokok

Sangat Paham

Paham Sebagian

Belum Paham

1

Norma dalam kehidupan bermasyarakat.

a.    Pengertian  norma.

b.    Macam-macam norma.

 

 

 

2

Arti penting norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

 

 

 

3

Perilaku sesuai norma dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

 

 

Apabila peserta didik berada pada kategori sangat paham, berikan materi pengayaan. Apabila pemahaman peserta didik berada pada kategori paham  sebagian dan belum paham  guru memberikan  penjelasan lebih lengkap, agar meningkatkan pemahaman peserta didik.

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian   kompetensi   keterampilan  menggunakan  teknik   portofolio   untuk menilai  hasil telaah  tentang  arti penting menaati  norma.  Instrumen  portofolio mencakup aspek penyajian dan laporan hasil telaah. Contoh  intrumen  penilaian portofolio dapat menggunakan format penilaian lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah di bagian 1.

 

Pengayaan

Kegiatan  pembelajaran pengayaan  diberikan  kepada  siswa  yang  telah  menguasai materi  dan  secara  pribadi  sudah  mampu  memahami norma  dan  keadilan.  Bentuk pengayaan  dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Guru  memberikan  tugas untuk  mempelajari  lebih lanjut tentang  materi  pokok dari  berbagai  sumber  dan  mencatat  hal-hal  penting.  Selanjutnya  menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.

Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

 

Remedial

Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami perumusan dan  penetapan  Pancasila  sebagai Dasar  Negara.  Kegiatan remedial  dilakukan  dengan  mengulang  materi  pembelajaran apabila  peserta  didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari  75% maka  kegiatan  remedial  dapat  dilakukan  dengan  : (1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas, (2) Memberikan penugasan  kepada  peserta didik yang belum tuntas,  (3)  Memberikan kesempatan  untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan  bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai  oleh  peserta  didik.  Kegiatan  remedial  bagi  kompetensi  sikap  dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan  guru bimbingan konseling dan orang tua.

 

Interaksi Guru dan Orang Tua

Interakasi guru dengan orang tua dapat dilakukan melalui beberapa langkah sebagai berikut.

Guru  meminta  kerjasama  dengan  orang tua untuk  mendampingi peserta didik mempersiapkan sosiodrama.

Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/ dikomentari  guru  kepada  orang  tuanya.  Kemudian  orang  tua  mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian  mereka agar anak senantiasa  meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian  yang telah diparaf  guru dan orang tua kemudian  disimpan dan menjadi portofolio siswa.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 1

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Sub Materi                   :  Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Pertemuan ke-             :  1

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.3      Mempertahankan nilai kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

2.3      Menghargai   nilai  kesejarahan   perumusan  dan  pengesahan   Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3      Memahami kesejarahan   perumusan dan  pengesahan   Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

4.3      Melaksanakan  tanggung   jawab   moral   terkait   perumusan  dan   pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.3.1     Bersyukur  atas  anugerah  Tuhan  bangsa  Indonesia  memiliki  UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

1.3.2     Bangga memiliki nilai luhur UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

2.3.1     Menghargai  peran  pendiri Negara  dalam  perumusan dan pengesahan  UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3.1     Mendeskripsikan perumusan UUD Negara Republik Indonesia  dalam Sidang Kedua BPUPKI.

3.3.2     Mendeskripsikan pengesahan  UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3.3     Mendeskrisikan arti penting  UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia.

3.3.4     Mengidentifikasi  nilai kesejarahan  perumusan dan pengesahan  UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

4.3.1     Memiliki tanggungjawab untuk memahami UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara utuh.

4.3.2     Meyajikan laporan hasil telaah arti penting UUD  Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa dan Negara Indonesia.

4.3.3     Mencoba  praktik kewarganegaraan sebagai perwujudan semangat para pendiri Negara   dalam   merumuskan  dan   mengesahkan  UUD   Negara   Republik Indonesia  Tahun 1945.

 

D.  Materi Pembelajaran

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

a.   Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Pembahasan Undang-Undang Dasar  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 dilakukan  dalam  sidang BPUPKI,  sidang pertama  pada  29 Mei – 1 Juni  1945 kemudian  dilanjutkan  pada sidang kedua pada 10 – 17 Juli 1945. Dalam  sidang pertama   dibahas   tentang   Dasar   Negara   sedangkan   pembahasan  rancangan Undang-Undang Dasar dilakukan pada sidang yang kedua.

b.   Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Panitia  Persiapan  Kemerdekaan Indonesia  (PPKI) sebagai lembaga yang meng- gantikan BPUPKI,  pada tanggal 18 Agustus 1945 melaksanakan sidang dengan salah satu keputusannya adalah Mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami sejarah perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

·         Memahami tugas dan fungsi BPUPKI, dan

·         Memahami Naskah Mukadimah UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  membimbing  peserta  didik  untuk  mempersiapkan diri  secara  fisik dan psikis untuk  mengikuti  pembelajaran dengan  melakukan  berdoa,  menanyakan kehadiran  peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  membimbing  peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional ”Hari Merdeka”.

·          Guru  melaksanakan apersepsi melalui  tanya  jawab dan problem solving dengan peserta  didik  mengenai  materi  perumusan UUD  Negara  Republik  Indonesia Tahun 1945 dan mengamati gambar 3.1.

·          Guru membimbing  peserta didik mengkaji manfaat proses pembelajaran.

·          Guru menyampaikan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru   mengarahkan  peserta  didik  membentuk   kelompok  dengan  anggota  5 sampai 6 orang.

·          Guru  membimbing  peserta  didik  mengamati gambar  3.2 tentang  sidang  dan mencatat  hal-hal yang penting dan yang ingin diketahui dalam gambar tersebut. Guru memberi penjelasan singkat tentang gambar, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaiatan  dengan perumusan Undang-Undang Dasar.

·          Guru  menanamkan sikap teliti dan  cermat  dalam  mengamati gambar  kepada peserta didik.

·          Guru  membimbing  peserta didik secara kelompok  mengidentifikasi  pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

·          Guru meminta peserta didik menyusun  pertanyaan seperti :

-       Kapan undang-undang dasar dirumuskan oleh BPUPKI?

-       Apa materi sidang kedua BPUPKI  II?

-       Bagaimana perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam sidang BPUPKI?

·          Guru   meminta   peserta  didik  mencari   informasi   dengan   melakukan   kajian dokumen   historis   tentang   pendapat-pendapat  anggota   BPUPKI   mengenai rumusan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Dokumen historis dapat dicari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.

·          Dibimbing guru peserta didik mendiskusikan  hubungan  atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya,  seperti berikut ini.

-       Hubungan  antar Panitia Kecil.

-       Perbedaan  pendapat  dalam pembahasan materi undang-undang dasar. c.    Persamaan pendapat  dalam pembahasan materi undang-undang dasar.

·          Guru   membimbing   Peserta   didik   secara   kelompok   untuk   menyimpulkan perumusan UUD  Negara  Republik Indonesia  Tahun  1945 dalam  sidang kedua BPUPKI.

·          Kelompok  menyusun   laporan  hasil  telaah  tentang  perumusan UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun  1945. Laporan  dapat  berupa  display, bahan  tayang, maupun  dalam bentuk kertas lembaran.

·          Guru membimbing peserta didik secara kelompok menyampaikan hasil kajiannya tentang Aktivitas 3.1.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui  tanya  jawab  secara klasikal.

·          Melaksanakan refleksi dengan  peserta didik atas manfaat  proses pembelajaran yang telah dilakukan  dan menentukan tindakan  yang akan dilakukan  berkaitan perumusan UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945,  dengan  meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut.

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  dari  mempelajari  perumusan UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun 1945?

-       Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran?

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  melalui  proses  pembelajaran yang  telah  di- lakukan?

-       Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

-       Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok.

·          Tes tertulis dengan menggunakan soal yang dibuat oleh guru.

·          Guru   menyampaikan  materi   pertemuan  berikutnya   dan  memberikan   tugas mempelajari  materi Bab 3, Subbab A.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara terus menerus  selama proses pembelajaran. Format  penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.

 

Jurnal Perkembangan Sikap

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

 

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik  penilaian  kompetensi  pengetahuan pada  pertemuan pertama  dengan mengobservasi  jawaban  dan  diskusi  yang  berkembang  dari  diskusi  dan  tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

 

Instrumen Observasi Pengetahuan

 

Kelas             : ……..............…….

Semester        : ……..............…….

Pengetahuan yang dinilai : Macam-Macam Norma

No.

Nama Peserta Didik

Jawaban Peserta Didik

Menjawab Saja

Mendefini-sikan

Mendefinisikan & Sedikit Uraian

Mendefinisikan & Penjelasan Logis

1

2

3

4

1.

Sultan Haykal

 

2

 

 

2.

Aisy Anindya

 

 

3

 

3.

 

 

 

 

4

4.

 

1

 

 

 

dst

...

 

 

 

 

 

Observasi  pengetahuan peserta  didik  dilakukan  dalam  bentuk  mengamati diskusi dan  pemikiran  logis yang  berkembang  dalam  diskusi.  Penskoran  aktivitas  diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun  kriteria skor diantaranya sebagai bentuk.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi  kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran,  serta  mengapresiasi   pada  saat  menyampaikan  hasil  telaah tentang  Perumusan  UUD   Negara  Republik  Indonesia   tahun   1945.  Lembar penilaian  penyajian  dan  laporan  hasil  telaah  dapat  menggunakan format  di bawah  ini, dengan  ketentuan  aspek penilaian  dan rubriknya  dapat  disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 1

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Sub Materi                   :  Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Pertemuan ke-             :  2

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.3      Mempertahankan nilai kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

2.3      Menghargai   nilai  kesejarahan   perumusan  dan  pengesahan   Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3      Memahami kesejarahan   perumusan dan  pengesahan   Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

4.3      Melaksanakan  tanggung   jawab   moral   terkait   perumusan  dan   pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.3.1     Bersyukur  atas  anugerah  Tuhan  bangsa  Indonesia  memiliki  UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

1.3.2     Bangga memiliki nilai luhur UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

2.3.1     Menghargai  peran  pendiri Negara  dalam  perumusan dan pengesahan  UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3.1     Mendeskripsikan perumusan UUD Negara Republik Indonesia  dalam Sidang Kedua BPUPKI.

3.3.2     Mendeskripsikan pengesahan  UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3.3     Mendeskrisikan arti penting  UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia.

3.3.4     Mengidentifikasi  nilai kesejarahan  perumusan dan pengesahan  UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

4.3.1     Memiliki tanggungjawab untuk memahami UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara utuh.

4.3.2     Meyajikan laporan hasil telaah arti penting UUD  Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa dan Negara Indonesia.

4.3.3     Mencoba  praktik kewarganegaraan sebagai perwujudan semangat para pendiri Negara   dalam   merumuskan  dan   mengesahkan  UUD   Negara   Republik Indonesia  Tahun 1945.

 

D.  Materi Pembelajaran

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

a.   Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Pembahasan Undang-Undang Dasar  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 dilakukan  dalam  sidang BPUPKI,  sidang pertama  pada  29 Mei – 1 Juni  1945 kemudian  dilanjutkan  pada sidang kedua pada 10 – 17 Juli 1945. Dalam  sidang pertama   dibahas   tentang   Dasar   Negara   sedangkan   pembahasan  rancangan Undang-Undang Dasar dilakukan pada sidang yang kedua.

b.   Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Panitia  Persiapan  Kemerdekaan Indonesia  (PPKI) sebagai lembaga yang meng- gantikan BPUPKI,  pada tanggal 18 Agustus 1945 melaksanakan sidang dengan salah satu keputusannya adalah Mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami sejarah pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

·         Memahami peran pendiri negara dalam perumusan dan Pengesahaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan

·         Menyajikan tulisan singkat tentang sejarah perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru membimbing peserta didik mempersiapkan diri secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan  berdoa, menanyakan kehadiran peserta  didik,  kebersihan  dan  kerapian  kelas, kesiapan  buku  tulis dan  sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  membimbing  peserta didik menyanyikan lagu nasional ”Satu Nusa Satu Bangsa”.

·          Guru  melakukan  apersepsi  melalui  tanya  jawab  dan  problem solving mengenai Perumusan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

·          Guru menyampaikan manfaat proses pembelajaran.

·          Guru menyampaikan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membimbing  peserta  didik berkelompok  sesuai  dengan  kelompok  yang dibentuk dipertemuan pertama.

·          Guru membimbing peserta didik secara berkelompok mengkaji dokumen historis berupa  nama-nama anggota  BPUPKI   dan  bagaimana tempat  duduk  dalam persidangan  BPUPKI.

·          Guru  meminta  peserta  didik  mengkaji  dokumen  historis  berupa  nama-nama anggota BPUPKI  dan bagaimana tempat duduk dalam persidangan  BPUPKI.

·          Guru  memberi  penjelasan  singkat tentang  gambar,  apa makna  gambar  tempat duduk anggota BPUPKI  dikaitkan  dengan nilai kebersamaan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

·          Guru  membimbing  peserta didik secara kelompok  mengidentifikasi  pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan penetapan  UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

·          Dibimbing guru peserta didik menyusun  pertanyaan seperti :

-       Lembaga  apa  yang menetapkan UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun 1945?

-       Bagaimana proses penetapan  UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945?

-       Apa yang dimaksud dengan PPKI?

·          Guru   memberi   motivasi   dan  penghargaan  bagi  kelompok   yang  menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru membimbing peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan  jawaban atas pertanyaan yang sudah  disusun  dengan  membaca  uraian  materi  di Buku PPKn  Kelas  VII Bab 3, Bagian  A,  juga mencari  melalui  sumber  belajar  lain seperti buku referensi lain dan internet.

·          Guru  membimbing  peserta  didik didasarkan dokumen  historis  tentang  sidang BPUPKI mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya,  seperti :

-       Hubungan  antar BPUPKI  dan PPKI?

-       Makna penetapan  UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945?

-       Hubungan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan Proklamasi?

·          Guru   membimbing   peserta   didik   secara   kelompok   untuk   menyimpulkan penetapan  UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 dala  sidang  kedua BPUPKI.

·          Guru  meminta  kelompok  menyusun  laporan  hasil  telaah  tentang  perumusan UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun  1945 dengan mengisi lembar Aktivitas 3.2.

·          Peserta didik secara berkelompok menyampaikan hasil kajian di depan kelas.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal

·          Melaksanakan refleksi dengan  peserta didik atas manfaat  proses pembelajaran yang telah dilakukan  dan menentukan tindakan  yang akan dilakukan  berkaitan perumusan UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945,  dengan  meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut.

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  dari  mempelajari  penetapan   UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun 1945?

-       Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran?

-       Apa   manfaat   yang  diperoleh   melalui   proses  pembelajaran  yang  telah dilakukan?

-       Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

-       Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok.

·          Tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi  yang disusun oleh guru.

·          Guru   menyampaikan  materi   pertemuan  berikutnya   dan  memberikan   tugas membaca materi.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan secara terus menerus selama proses pembelajaran.

Format  penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.

 

Jurnal Perkembangan Sikap

 

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

 

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan kedua dengan menilai atau  mengobservasi  pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta  didik dalam diskusi.

 

Kunci Jawaban Uji Kompetensi

 

Uji Kompetensi 3.1

1.      Tiga panitia kecil yang dibentuk dalam sidang kedua BPUPKI!

a.    Panitia perancang Undang-Undang Dasar, ketua Ir. Soekarno.

b.    Panitia perancang kuangan dan perekonomian, ketua Mohammad Hatta. c.    Panitia perancang pembela tanah air, ketua Abikusno Tjokosoejoso.

2.      Panitia perancang UUD membentuk panitia kecil yang diketuai oleh Soepomo dan panitia penghalus bahasa yang terdiri dari Djajaningrat, Salim dan Soepomo.

3.      Hubungannya adalah Panitia Kecil Perancang  UUD  yang dibentuk oleh Panitia Perancang  UUD  melakukan  pembahasan rancangan  batang  tubuh  UUD  dan melaporkan  kembali hasil pekerjaannya kepada ketua Panitia  Perancang  UUD, yaitu Ir. Soekarno.

4.      Isi materi pembahsan sidang kedua BPUPKI  :

a.    Pada tanggal 11 Juli 1945, membentuk tiga panitia kecil, yaitu panitia perancang UUD, panitia perancang keuangan dan perekonomian, dan panitia perancang pembelaan  tanah air.

b.    Tanggal  14  Juli  1945,  panitia  perancang   UUD   melaporkan   hasil  pem- bahasannya.

c.    Tanggal  15 Juli 1945, anggota  BPUPKI  membahas  rancangan  UUD  dari hasil panitia perancang  UUD.

d.    Tanggal 16 Juli 1945, naskah UUD diterima oleh seluruh anggota BPUPKI.

 

Penilaian pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk menilai jawaban peserta didik. Penskoran  diberi skor rentang  1-4, dan nilai maksimal  100. Adapun  kriteria skor diantaranya sebagai berikut.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 5

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian  kompetensi  keterampilan menggunakan teknik  penilaian  portofolio yang dilakukan oleh peserta didik. Contoh  instrumen  penilaian portofolio dapat menggunakan format penilaian di bagian 1.

Penilaian    keterampilan  dilakukan    guru   dengan   melihat   kemampuan peserta  didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,  kemampuan menjawab pertanyaan atau  mempertahankan argumentasi  kelompok,  kemampuan dalam memberikan   masukan/saran, serta  mengapresiasi   pada  saat  menyampaikan hasil telaah  tentang  Perumusan UUD  Negara  Republik Indonesia  tahun  1945. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

 

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 1

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Sub Materi                   :  Arti Penting UUD Negara republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bagsa dan Negara Indonesia

Pertemuan ke-             :  3

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.3      Mempertahankan nilai kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

2.3      Menghargai   nilai  kesejarahan   perumusan  dan  pengesahan   Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3      Memahami kesejarahan   perumusan dan  pengesahan   Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

4.3      Melaksanakan  tanggung   jawab   moral   terkait   perumusan  dan   pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.3.1     Bersyukur  atas  anugerah  Tuhan  bangsa  Indonesia  memiliki  UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

1.3.2     Bangga memiliki nilai luhur UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

2.3.1     Menghargai  peran  pendiri Negara  dalam  perumusan dan pengesahan  UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3.1     Mendeskripsikan perumusan UUD Negara Republik Indonesia  dalam Sidang Kedua BPUPKI.

3.3.2     Mendeskripsikan pengesahan  UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3.3     Mendeskrisikan arti penting  UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia.

3.3.4     Mengidentifikasi  nilai kesejarahan  perumusan dan pengesahan  UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

4.3.1     Memiliki tanggungjawab untuk memahami UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara utuh.

4.3.2     Meyajikan laporan hasil telaah arti penting UUD  Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa dan Negara Indonesia.

4.3.3     Mencoba  praktik kewarganegaraan sebagai perwujudan semangat para pendiri Negara   dalam   merumuskan  dan   mengesahkan  UUD   Negara   Republik Indonesia  Tahun 1945.

 

D.  Materi Pembelajaran

Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia

Kepatuhan  warga   negara   terhadap    Undang-Undang  Dasar   Negara   Republik Indonesia   Tahun  1945  akan  mengarahkan kita  pada  kehidupan   yang  tertib  dan teratur. Ketertiban dan keteraturan dalam kehidupan  bernegara akan mempermudah kita mencapai  masyarakat yang sejahtera.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Arti Penting UUD Negara republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bagsa dan Negara Indonesia’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami isi alinea Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

·         Memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

·         Memahami makna yang terkandung dalam setiap alinea Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan

·         Memahami komitmen untuk tidak mengubah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru membimbing peserta didik mempersiapkan diri secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan  berdoa, menanyakan kehadiran peserta  didik,  kebersihan  dan  kerapian  kelas, kesiapan  buku  tulis dan  sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  membimbing  peserta didik menyanyikan lagu nasional ”Satu Nusa Satu Bangsa”.

·          Guru  melakukan  apersepsi  melalui  tanya  jawab  dan  problem solving mengenai Arti penting UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

·          Guru menyampaikan manfaat proses pembelajaran.

·          Guru menyampaikan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membimbing  peserta  didik berkelompok  sesuai  dengan  kelompok  yang dibentuk dipertemuan pertama.

·          Guru  membimbing  Peserta didik secara berkelompok  mengamati kelengkapan kelas menyangkut  kebersihan,  kerapian,  dan  kelengkapan  lambang  Negara  di kelas. Apabila  berbagai  lambang  Negara  belum tersedia  maka  kelas membuat rencana untuk pemenuhan semua kelengkapan kelas yang menyangkut  lambang Negara.

·          Guru membimbing peserta didik mengkaji makna suasana lingkungan yang baik maka suasana kelas akan baik.

·          Guru  membimbing  peserta didik mengkaji makna  apabila sebuah Negara tidak memiliki undang-undang dasar.

·          Guru  membimbing  peserta didik secara kelompok  mengidentifikasi  pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan penetapan  UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

·          Guru membimbing  peserta didik menyusun  pertanyaan seperti berikut ini.

-       Apa  manfaat  UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 bagi warga negara serta bangsa dan negara?

-       Apa akibat bagi warga negara  dan bangsa negara,  apabila  Indonesia  tidak memiliki UUD?

·          Guru   memberi   motivasi   dan  penghargaan  bagi  kelompok   yang  menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru membimbing peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan  jawaban atas pertanyaan yang sudah  disusun  dengan  membaca  uraian  materi  di Buku PPKn Kelas VII Bab 3, bagian B, juga mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.

·          Guru   membimbing   peserta   didik   mendiskusikan  hubungan   atas   berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya,  seperti berikut ini.

-       Hubungan   manfaat  UUD  Negara  Republik  Indonesia   Tahun  1945  bagi warga negara serta bangsa dan negara?

-       Hubungan  UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun  1945 dengan keutuhan NKRI?

·          Guru  membimbing  peserta  didik  secara  kelompok  untuk  menyimpulkan arti penting UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

·          Guru membimbing kelompok menyusun laporan hasil telaah tentang arti penting UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun  1945 dengan mengisi lembar Aktivitas 3.3.

·          Guru membimbing peserta didik secara berkelompok menyampaikan hasil kajian di depan kelas.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.

·          Melaksanakan refleksi dengan  peserta didik atas manfaat  proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan arti penting UUD  Negara  Republik Indonesia  Tahun  1945, dengan  meminta  peserta didik menjawab pertanyaan berikut.

-       Apa  manfaat   yang  diperoleh  dari  mempelajari   UUD   Negara   Republik Indonesia  Tahun 1945?

-       Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran?

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  melalui  proses  pembelajaran yang  telah  di- lakukan?

-       Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

-       Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Guru   memberikan   umpan   balik  atas  proses  pembelajaran  dan  hasil  telaah kelompok.

·          Tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi  yang disusun oleh guru.

·          Guru   menyampaikan  materi   pertemuan  berikutnya   dan  memberikan   tugas membaca materi Bab 3, Subbab C.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara terus menerus  selama proses pembelajaran. Format  penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.

 

Jurnal Perkembangan Sikap

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

 

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan kedua dengan mengobservasi jawaban dan hasil pekerjaan test tertulis yang sebelumnya sudah disusun oleh guru. Penskoran jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun  kriteria skor diantaranya sebagai berikut.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,   kemampuan menjawab   pertanyaan atau mempertahankan argumentasi  kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran,  serta  mengapresiasi   pada  saat  menyampaikan  hasil  telaah tentang norma dan keadilan. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan  aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

 

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 1

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Sub Materi                   :  Peran Tokoh Perumus UUD 1945

Pertemuan ke-             :  4

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.3      Mempertahankan nilai kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

2.3      Menghargai   nilai  kesejarahan   perumusan  dan  pengesahan   Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3      Memahami kesejarahan   perumusan dan  pengesahan   Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

4.3      Melaksanakan  tanggung   jawab   moral   terkait   perumusan  dan   pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.3.1     Bersyukur  atas  anugerah  Tuhan  bangsa  Indonesia  memiliki  UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

1.3.2     Bangga memiliki nilai luhur UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

2.3.1     Menghargai  peran  pendiri Negara  dalam  perumusan dan pengesahan  UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3.1     Mendeskripsikan perumusan UUD Negara Republik Indonesia  dalam Sidang Kedua BPUPKI.

3.3.2     Mendeskripsikan pengesahan  UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3.3     Mendeskrisikan arti penting  UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia.

3.3.4     Mengidentifikasi  nilai kesejarahan  perumusan dan pengesahan  UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

4.3.1     Memiliki tanggungjawab untuk memahami UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara utuh.

4.3.2     Meyajikan laporan hasil telaah arti penting UUD  Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa dan Negara Indonesia.

4.3.3     Mencoba  praktik kewarganegaraan sebagai perwujudan semangat para pendiri Negara   dalam   merumuskan  dan   mengesahkan  UUD   Negara   Republik Indonesia  Tahun 1945.

 

D.  Materi Pembelajaran

Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Dalam  Persidangan PPKI,  para tokoh  pendiri negara  memperlihatkan kecerdasan, kecermatan, ketelitian,  tanggung  jawab,  rasa  kekeluargaan,   toleransi,  dan  penuh dengan  permufakatan dalam  setiap pengambilan  keputusan.  Sikap patriotisme  dan rasa kebangsaan antara lain dapat diketahui dalam pandangan dan pemikiran mereka yang tidak mau berkompromi dengan penjajah dan bangga sebagai bangsa yang baru merdeka.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Peran Tokoh Perumus UUD 1945’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami sikap perilaku sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,

·         Memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan

·         Memahami sikap dan perilaku anggota BPUPKI sebagai negarawan.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru membimbing peserta didik mempersiapkan diri secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan  berdoa, menanyakan kehadiran peserta  didik,  kebersihan  dan  kerapian  kelas, kesiapan  buku  tulis dan  sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  membimbing  peserta didik menyanyikan lagu nasional ”Satu Nusa Satu Bangsa”.

·          Guru  membimbing  peserta didik melakukan  apersepsi melalui tanya jawab dan problem solving mengenai  Arti penting UUD  Negara  Republik Indonesia  Tahun 1945.

·          Guru membimbing  peserta didik mengkaji manfaat proses pembelajaran.

·          Guru menyampaikan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membimbing  peserta  didik berkelompok  sesuai  dengan  kelompok  yang dibentuk dipertemuan pertama.

·          Guru  membimbing  kelompok yang sudah terbentuk mengkaji tentang isi UUD Negara Republik Indonesia  tahun 1945.

·          Guru  membimbing  peserta didik secara berkelompok  membuat  kajian tentang sikap perilaku sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dalam kehidupan  berbangsa dan bernegara.

·          Guru  meminta  peserta  didik membuat  simulasi  bagaimana bersikap  dan  berperilaku sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia  tahun 1945.

·          Guru membimbing  peserta didik mendokumentasikan sikap dan perilaku sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia  tahun 1945.

·          Guru    membimbing    peserta   didik   secara   berkelompok    menyajikan    hasil dokumentasi atau mensimulasikan kembali sikap perilaku sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

·          Guru membimbing peserta didik secara berkelompok menyampaikan hasil kajian di depan kelas.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.

·          Melaksanakan refleksi dengan  peserta didik atas manfaat  proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan arti penting UUD  Negara  Republik Indonesia  Tahun  1945, dengan  meminta  peserta didik menjawab pertanyaan berikut ini.

-       Apa  manfaat  yang diperoleh  dari  mempelajari  arti penting  UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun 1945?

-       Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran?

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  melalui  proses  pembelajaran yang  telah  di- lakukan?

-       Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

-       Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Guru   memberikan   umpan   balik  atas  proses  pembelajaran  dan  hasil  telaah kelompok.

·          Guru   memberikan   Tes  tertulis  dengan  menggunakan  Uji  Kompetensi   yang disusun oleh guru.

·          Guru   menyampaikan  materi   pertemuan  berikutnya   dan  memberikan   tugas membaca materi.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara terus menerus  selama proses pembelajaran. Format  penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.

 

Jurnal Perkembangan Sikap

 

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan kedua dengan mengobservasi jawaban dan hasil pekerjaan test tertulis yang sebelumnya sudah disusun oleh guru. Penskoran jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun  kriteria skor diantaranya sebagai berikut.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian  kompetensi  keterampilan menggunakan teknik penilaian  portofolio yang  dilakukan   oleh   peserta   didik.   Langkah   Penilaian   portofolio   adalah portofolio  setiap siswa disimpan  dalam  suatu  folder (map) dan diberi tanggal pengumpulan oleh  guru.  Pada  akhir  suatu  semester  kumpulan  sampel  karya tersebut digunakan  sebagai sebagian bahan untuk mendeskripsikan pencapaian keterampilan  secara deskriptif. Portofolio keterampilan  tidak diskor lagi dengan angka.

Berikut adalah contoh ketentuan dalam penilaian keterampilan dengan portofolio.

(a)  Karya asli siswa.

(b)  Karya yang dimasukkan  dalam portofolio disepakati oleh siswa dan guru.

(c)  Guru menjaga kerahasiaan portofolio.

(d)  Karya yang dikumpulkan sesuai dengan KD. Setiap pembelajaran KD dari

KI-4  berakhir,  karya  terbaik  dari  KD  tersebut  (bila  ada)  dimasukkan   ke dalam portofolio.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 1

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Sub Materi                   :  Peran Tokoh Perumus UUD 1945

Pertemuan ke-             :  5

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.3      Mempertahankan nilai kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

2.3      Menghargai   nilai  kesejarahan   perumusan  dan  pengesahan   Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3      Memahami kesejarahan   perumusan dan  pengesahan   Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

4.3      Melaksanakan  tanggung   jawab   moral   terkait   perumusan  dan   pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.3.1     Bersyukur  atas  anugerah  Tuhan  bangsa  Indonesia  memiliki  UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

1.3.2     Bangga memiliki nilai luhur UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

2.3.1     Menghargai  peran  pendiri Negara  dalam  perumusan dan pengesahan  UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3.1     Mendeskripsikan perumusan UUD Negara Republik Indonesia  dalam Sidang Kedua BPUPKI.

3.3.2     Mendeskripsikan pengesahan  UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3.3     Mendeskrisikan arti penting  UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia.

3.3.4     Mengidentifikasi  nilai kesejarahan  perumusan dan pengesahan  UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

4.3.1     Memiliki tanggungjawab untuk memahami UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara utuh.

4.3.2     Meyajikan laporan hasil telaah arti penting UUD  Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa dan Negara Indonesia.

4.3.3     Mencoba  praktik kewarganegaraan sebagai perwujudan semangat para pendiri Negara   dalam   merumuskan  dan   mengesahkan  UUD   Negara   Republik Indonesia  Tahun 1945.

 

D.  Materi Pembelajaran

Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Dalam  Persidangan PPKI,  para tokoh  pendiri negara  memperlihatkan kecerdasan, kecermatan, ketelitian,  tanggung  jawab,  rasa  kekeluargaan,   toleransi,  dan  penuh dengan  permufakatan dalam  setiap pengambilan  keputusan.  Sikap patriotisme  dan rasa kebangsaan antara lain dapat diketahui dalam pandangan dan pemikiran mereka yang tidak mau berkompromi dengan penjajah dan bangga sebagai bangsa yang baru merdeka.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Peran Tokoh Perumus UUD 1945’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Mengenal nama dan karakter tokoh-tokoh dalam perumusan dan penetapan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945,

·         Memahami pemikiran tokoh pendiri Negara mengenai UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945,

·         Memahami hubungan latar belakang perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan semangat kemerdekaan Republik Indonesia.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru membimbing peserta didik mempersiapkan diri secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan  berdoa, menanyakan kehadiran peserta  didik,  kebersihan  dan  kerapian  kelas, kesiapan  buku  tulis dan  sumber belajar.

·          Guru   membimbing   memberi   motivasi   dengan   membimbing   peserta   didik menyanyikan lagu nasional ”Satu Nusa Satu Bangsa”.

·          Guru  membimbing  Peserta didik melakukan  apersepsi melalui tanya jawab dan problem solving mengenai peran tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

·          Guru membimbing  Peserta didik mengkaji manfaat proses pembelajaran.

·          Guru menyampaikan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membimbing  peserta  didik berkelompok  sesuai  dengan  kelompok  yang dibentuk dipertemuan pertama.

·          Guru  membimbing  kelompok  yang sudah  terbentuk  diberi nama  tokoh-tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

·          Guru  membimbing  Peserta  didik  secara  berkelompok  mengamati bagaimana karakter tokoh tersebut dalam perumusan dan penetapan UUD Negara Republik Indonesia  tahun 1945.

·          Guru   membimbing   peserta  didik  membuat   pertanyaan  bagaimana  karakter tokoh tersebut dalam hal perjuangan  kemerdekaan Indonesia.

·          Guru membimbing  peserta didik menyusun  pertanyaan seperti :

-       Bagaimana latar belakang tokoh penyusun UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945?

-       Apa saja pemikiran tokoh pendiri Negara mengenai UUD Negara Republik Indonesia  tahun 1945?

·          Guru   memberi   motivasi   dan  penghargaan  bagi  kelompok   yang  menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru membimbing peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan  jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca  mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi dan internet.

·          Guru   membimbing   peserta   didik   mendiskusikan  hubungan   atas   berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya,  seperti :

-       Peran  perumus  UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 kaitannya dengan perjuangan  kemerdekaan Indonesia?

-       Hubungan latar belakang perumus UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945 dengan semangat kemerdekaan Republik Indonesia?

·          Guru membimbing kelompok menyusun laporan hasil telaah tentang perumusan karakter ketokohan  perumus UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

·          Guru meminta  peserta didik secara berkelompok menyampaikan hasil kajian di depan kelas.

·          Guru  membimbing  Peserta  didik  menyimpulkan kegiatan  pembelajaran yang dilakukan.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal

·          Melaksanakan refleksi dengan  peserta didik atas manfaat  proses pembelajaran yang  telah  dilakukan  dan  menentukan tindakan  yang  akan  dilakukan  peran perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut ini.

-       Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari peran perumus UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945?

-       Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran?

-       Apa   manfaat   yang  diperoleh   melalui   proses  pembelajaran  yang  telah dilakukan?

-       Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

-       Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Guru   memberikan   umpan   balik  atas  proses  pembelajaran  dan  hasil  telaah kelompok.

·          Guru   menyampaikan  materi   pertemuan  berikutnya   dan  memberikan   tugas membaca materi.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara terus menerus  selama proses pembelajaran. Format  penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.

 

Jurnal Perkembangan Sikap

 

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

 

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik  penilaian  kompetensi  pengetahuan pada  pertemuan keempat  dengan menilai atau mengobservasi  pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi.

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi  jawaban  dan  diskusi  yang  berkembang  dari  diskusi  dan  tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

 

Instrumen Observasi Pengetahuan

 

Kelas             : ……..............……. Semester        : ……..............…….

Pengetahuan yang dinilai : Macam-Macam Norma

No.

Nama Peserta Didik

Jawaban Peserta Didik

Menjawab Saja

Mendefini-sikan

Mendefinisikan & Sedikit Uraian

Mendefinisikan & Penjelasan Logis

1

2

3

4

1.

Sultan Haykal

 

2

 

 

2.

Aisy Anindya

 

 

3

 

3.

 

 

 

 

4

4.

 

1

 

 

 

dst

...

 

 

 

 

 

Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan  dalam bentuk mengamati  diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang

1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,   kemampuan menjawab   pertanyaan atau mempertahankan argumentasi  kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran,  serta  mengapresiasi   pada  saat  menyampaikan  hasil  telaah tentang  Perumusan  UUD   Negara  Republik  Indonesia   tahun   1945.  Lembar penilaian  penyajian  dan  laporan  hasil  telaah  dapat  menggunakan format  di bawah  ini, dengan  ketentuan  aspek penilaian  dan rubriknya  dapat  disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 1

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Sub Materi                   :  Peran Tokoh Perumus UUD 1945

Pertemuan ke-             :  6

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.3      Mempertahankan nilai kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

2.3      Menghargai   nilai  kesejarahan   perumusan  dan  pengesahan   Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3      Memahami kesejarahan   perumusan dan  pengesahan   Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

4.3      Melaksanakan  tanggung   jawab   moral   terkait   perumusan  dan   pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.3.1     Bersyukur  atas  anugerah  Tuhan  bangsa  Indonesia  memiliki  UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

1.3.2     Bangga memiliki nilai luhur UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

2.3.1     Menghargai  peran  pendiri Negara  dalam  perumusan dan pengesahan  UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3.1     Mendeskripsikan perumusan UUD Negara Republik Indonesia  dalam Sidang Kedua BPUPKI.

3.3.2     Mendeskripsikan pengesahan  UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

3.3.3     Mendeskrisikan arti penting  UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia.

3.3.4     Mengidentifikasi  nilai kesejarahan  perumusan dan pengesahan  UUD  Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

4.3.1     Memiliki tanggungjawab untuk memahami UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara utuh.

4.3.2     Meyajikan laporan hasil telaah arti penting UUD  Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa dan Negara Indonesia.

4.3.3     Mencoba  praktik kewarganegaraan sebagai perwujudan semangat para pendiri Negara   dalam   merumuskan  dan   mengesahkan  UUD   Negara   Republik Indonesia  Tahun 1945.

 

D.  Materi Pembelajaran

Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Dalam  Persidangan PPKI,  para tokoh  pendiri negara  memperlihatkan kecerdasan, kecermatan, ketelitian,  tanggung  jawab,  rasa  kekeluargaan,   toleransi,  dan  penuh dengan  permufakatan dalam  setiap pengambilan  keputusan.  Sikap patriotisme  dan rasa kebangsaan antara lain dapat diketahui dalam pandangan dan pemikiran mereka yang tidak mau berkompromi dengan penjajah dan bangga sebagai bangsa yang baru merdeka.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Peran Tokoh Perumus UUD 1945’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami peran perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 kaitannya dengan sikap perilaku seorang siswa,

·         Memahami hubungan melaksanakan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan semangat seorang siswa dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru membimbing peserta didik mempersiapkan diri secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan  berdoa, menanyakan kehadiran peserta  didik,  kebersihan  dan  kerapian  kelas, kesiapan  buku  tulis dan  sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  membimbing  peserta didik menyanyikan lagu nasional ”Satu Nusa Satu Bangsa”.

·          Guru  membimbing  peserta didik melakukan  apersepsi melalui tanya jawab dan problem solving mengenai  Arti penting UUD  Negara  Republik Indonesia  Tahun 1945.

·          Guru membimbing  peserta didik mengkaji manfaat proses pembelajaran.

·          Guru menyampaikan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru   membimbing   peserta  didik  duduk   sendiri-sendiri   atau   duduk   secara klasikal.

·          Peserta didik mengerjakan  penilaian sikap dengan rubric seperti di bawah ini.

·          Guru  memberi  motivasi  dan  penghargaan bagi  siswa  yang  telah  menjawab penilaian sikap secara jujur.

·          Guru membimbing peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya,  seperti :

-       Peran  perumus  UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 kaitannya dengan sikap perilaku seorang siswa?

-       Hubungan  melaksanakan UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 dengan semangat seorang siswa dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia?

·          Guru membimbing peserta didik secara individual menyampaikan hasil kajian di depan kelas.

·          Guru  membimbing  peserta  didik  menyimpulkan kegiatan  pembelajaran yang dilakukan.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.

·          Melaksanakan refleksi dengan  peserta didik atas manfaat  proses pembelajaran yang  telah  dilakukan  dan  menentukan tindakan  yang  akan  dilakukan  peran perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut ini.

-       Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari peran perumus UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945?

-       Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran?

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  melalui  proses  pembelajaran yang  telah  dilakukan?

-       Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

-       Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Guru   Memberikan  umpan   balik  atas  proses  pembelajaran  dan  hasil  telaah kelompok.

·          Tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi  yang disusun oleh guru.

·          Guru   menyampaikan  materi   pertemuan  berikutnya   dan  memberikan   tugas membaca materi Bab 4.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

 

Lembar Penilaian Antarpeserta Didik Sikap

 

Petunjuk

Lembaran  ini diisi oleh peserta didik untuk  menilai  sikap sosial peserta didik lain dalam  kedisiplinan.  Berilah tanda  ceklist  (ü)pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan  oleh peserta didik.

 

Nama Peserta Didik        :  ………………………..

Kelas/Semester                :  ………………………..

Tahun Pelajaran              :  ………………………..

Hari/Tanggal Pengisian  :  ………………………..

 

Sikap yang dinilai :

1.3  Menanggapi  dengan  rasa syukur nilai kesejarahan  perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945.

No.

Pernyataan

Skor

Skor Akhir

 

Nilai

4

3

2

1

A.

Sikap Beriman dan Bertakwa

1.

Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan  kegiatan.

 

 

 

 

 

 

2.

Saya menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama.

 

 

 

 

 

 

3.

Saya memberi salam pada saat awal dan akhir berbicara sesuai dengan agama yang dianut.

 

 

 

 

 

 

4.

Saya bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.

 

 

 

 

 

 

B.

Sikap Jujur

1.

Saya tidak menyontek  saat ulangan/ujian.

 

 

 

 

 

 

2.

Saya tidak menyalin karya orang lain tanpa menuliskan  sumber.

 

 

 

 

 

 

3.

Saya mengakui kekeliruan dan kekhilafan.

 

 

 

 

 

 

4.

Saya membuat  laporan berdasarkan  data/

informasi apa adanya.

 

 

 

 

 

 

C.

Sikap Disiplin

1.

Saya datang tepat waktu.

 

 

 

 

 

 

2.

Saya patuh pada tata tertib sekolah.

 

 

 

 

 

 

3.

Saya mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan.

 

 

 

 

 

 

4.

Saya menggunakan kaidah bahasa yang baik dan benar.

 

 

 

 

 

 

D.

Sikap Toleransi

1.

Saya tidak menganggu teman yang berbeda pendapat.

 

 

 

 

 

 

2.

Saya melaksanakan kesepakatan  meskipun berbeda pendapat  dengannya.

 

 

 

 

 

 

3.

Saya bekerja sama dengan siapapun  yang berbeda pendapat.

 

 

 

 

 

 

4.

Saya bergaul tanpa membeda-bedakan.

 

 

 

 

 

 

5.

Saya tidak memaksakan pendapat  kepada orang lain.

 

 

 

 

 

 

E.

Sikap Gotong Royong

1.

Saya bersedia melaksanakan tugas kelompok.

 

 

 

 

 

 

2.

Saya aktif dalam kegiatan kelompok.

 

 

 

 

 

 

3.

Saya mendahulukan kepentingan  bersama.

 

 

 

 

 

 

4.

Saya mengajak teman sekelompok untuk bekerja sama.

 

 

 

 

 

 

F.

Sikap Santun

1.

Saya berperilaku santun kepada orang lain.

 

 

 

 

 

 

2.

Saya berbicara sopan kepada orang lain.

 

 

 

 

 

 

3.

Saya bersikap 3 S (salam, senyum, sapa).

 

 

 

 

 

 

4.

Saya mengucapkan terima kasih setelah menerima  bantuan  orang lain.

 

 

 

 

 

 

 

Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi, penilaian diri, penilaian antar teman.

 

Lembar Penilaian Antarteman

 

Nama  teman yang dinilai    : .......................................................

Nama Penilai                        : .......................................................

Kelas                                    : .......................................................

Semester                               : .......................................................

Petunjuk                               : .......................................................

Petunjuk :

Berilah tanda ceklist ( ü ) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang),  3 (sering), atau 4 (selalu) sesuai dengan keadaan teman kalian yang sebenarnya.

 

Penilaian Sikap Antarteman

No.

Pernyataan

4

3

2

1

1.

Teman saya bertambah  yakin akan kekuasaan  Tuhan Yang Maha Esa setelah memahami pengesahan  UUD 1945.

 

 

 

 

2.

Teman saya menjalankan ibadah agama yang dianut.

 

 

 

 

3.

Teman saya bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia  yang memiliki UUD NRI Tahun 1945.

 

 

 

 

4.

Teman saya mengakui kekeliruan dan kekhilafan yang dilakukannya.

 

 

 

 

5.

Teman saya datang ke sekolah tepat waktu.

 

 

 

 

6.

Teman saya mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan.

 

 

 

 

7.

Teman saya menghormati teman yang berbeda pendapat  dalam bermusyawarah.

 

 

 

 

8.

Teman saya melaksanakan hasil keputusan musyawarah kelas meskipun berbeda dengan keinginannya.

 

 

 

 

9.

Teman saya bekerja sama dengan siapapun  di kelas tanpa membeda-bedakan teman.

 

 

 

 

10.

Teman saya bergaul tanpa membeda-bedakan teman.

 

 

 

 

11.

Teman saya berperilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

 

 

 

 

12.

Teman saya mendahulukan kepentingan  bersama daripada  kepentingan  pribadi.

 

 

 

 

13.

Teman saya berperilaku santun kepada orang lain.

 

 

 

 

14.

Teman saya berbicara sopan kepada orang lain.

 

 

 

 

15.

Teman saya mengucapkan terima kasih setelah menerima  bantuan  orang lain.

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan tes tertulis dengan bentuk uraian dan penugasan.  Instumen  tes uraian menggunakan Uji Kompetensi.

 

Kunci Jawaban

Uji Kompetensi 3.1

1.         Hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

a.    Mengesahkan UUD 1945.

b.    Menetapkan  Ir.  Soekarno  sebagai  Presiden  RI,  dan  Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden RI.

c.    Membentuk  Komite Nasional  Indonesia  Pusat.

2.         Sistematika UUD 1945 sebelum dilakukan perubahan.

a.    Pembukaan, terdiri dari 4 alinea.

b.    Batang tubuh,  terdiri dari 16 Bab, 37 pasal, 4 pasal aturan  peralihan  dan 2 ayat aturan tambahan.

c.    Penjelasan,  yaitu penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal.

3.         Hubungan  Piagam  Jakarta  dengan Pembukaan UUD  1945, bahwa Pembukaan UUD  1945  yang  disahkan  dan  dilakukan  perubahan   oleh  PPKI  tanggal  18 Agustus 1945 awalnya  merupakan naskah  Piagam  Jakarta  yang telah disahkan dalam sidang kedua BPUPKI.

4.         Sistem pemerintahan menurut UUD 1945 hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 adalah sistem permerintahan presidensil.

 

Observasi  pengetahuan peserta  didik  dilakukan  dalam  bentuk  mengamati diskusi dan  pemikiran  logis dalam  jawaban  peserta  didik.  Penskoran  atas  jawaban  diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun  kriteria skor diantaranya sebagai berikut.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja. Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

Uji Pemahaman

Peserta didik juga mengisi uji pemahaman, peserta didik melakukan  penilaian  diri atas pemahaman terhadap  materi pada Bab 3, dengan memberikan  tanda ceklist (ü)pada kolom sangat paham,  paham sebagian, dan belum paham.

No.

Submateri Pokok

Sangat Paham

Paham Sebagian

Belum Paham

1

Perumusan dan Pengesahan  UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945

a.   Perumusan UUD Negara RI Tahun 1945

b.   Pengesahan  UUD Negara RI Tahun 1945

 

 

 

2

Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia

 

 

 

3

Peran Tokoh Perumus  UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945

 

 

 

 

Apabila peserta didik berada pada kategori sangat paham, berikan pengayaan. Apabila pemahaman peserta didik berada pada kategori paham  sebagian dan belum paham guru memberikan  penjelasan ulang dan lebih lengkap, agar peserta didik dapat cepat memahami materi pelajaran yang sebelumnya kurang atau belum dipahami.

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian   kompetensi   keterampilan  menggunakan  teknik   portofolio   untuk menilai  hasil  telaah  tentang  pembentukan perumusan dan  pengesahan  UUD Negara  Republik Indonesia  tahun  1945. Instrumen  portofolio  mencakup  aspek penyajian dan laporan hasil telaah. Contoh  intrumen  penilaian portofolio dapat menggunakan format penilaian Lembar Penilaian  Penyajian  dan Laporan  Hasil telaah di bagian 1.

 

Pengayaan

Kegiatan  pembelajaran pengayaan  diberikan  kepada  siswa  yang  telah  menguasai materi  dan  secara  pribadi  sudah  mampu  memahami perumusan dan  penetapan Pancasila  sebagai Dasar Negara.  Bentuk pengayaan  dapat dilakukan  dengan antara lain sebagai berikut.

1.    Guru  memberikan  tugas untuk  mempelajari  lebih lanjut tentang  materi  pokok dari  berbagai  sumber  dan  mencatat  hal-hal  penting.  Selanjutnya  menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.

2.    Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

 

Remedial

Remedial   dilaksanakan  untuk   siswa  yang  belum  menguasai   materi  dan  belum mampu  memahami perumusan dan  penetapan   Pancasila  sebagai  Dasar  Negara. Kegiatan   remedial   dilakukan   dengan   mengulang   materi   pembelajaran  apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apablai peserta didik yang sudah  tuntas  lebih dari 75% maka  kegiatan  remedial  dapat  dilakukan  atara  lain : (1) Mengulang  materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,  (2) Memberikan penugasan  kepada  peserta  didik  yang  belum  tuntas,  (3) Memberikan kesempatan  untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan  bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua.

 

Interaksi Guru dan Orang Tua

Interakasi  guru dengan orang tua dapat dilakukan  melalui beberapa langkah antara lain sebagai berikut.

1.    Guru  meminta  kerjasama  dengan  orang tua untuk  mendampingi peserta didik mempersiapkan sosiodrama.

2.    Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/ dikomentari  guru  kepada  orang  tuanya.  Kemudian  orang  tua  mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian  mereka agar anak senantiasa  meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian  yang telah diparaf  guru dan orang tua kemudian  disimpan dan menjadi portofolio siswa.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


 

 

 

 

 

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

SMP / MTs

 

PENDIDIKAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN (PPKN)

 

Nama Sekolah        :   ______________________

Kelas / Semester      :   VII (Tujuh) / 2

Nama Guru            :   ______________________

NIP / NIK                :   ______________________

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 2

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika

Sub Materi                   :  Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia

Pertemuan ke-             :  1

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.4      Menghargai  keberagaman norma-norma, suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika secara adil sebagai sesama ciptaan tuhan.

2.4      Menghargai  keberagaman suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam  bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

3.4      Memahami keberagaman suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam  bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4      Melaksanakan  tanggung  jawab  terkait  keberagaman  suku,  agama,   ras,  dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.4.1     Bersyukur atas keberagaman  yang dimiliki bangsa Indonesia.

1.4.2     Menghargai  keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2.4.1     Memiliki keinginan  kuat untuk  mempelajari  keberagaman suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2.4.2     Memiliki sikap tidak membedakan teman yang berbeda suku, agama, dan ras.

3.4.1     Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia.

3.4.2     Menganalisis  factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

3.4.3     Mendeskripsikan keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia.

3.4.4     Mendeskripsikan keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia.

3.4.5     Menganalisis  keberadaan  antargolongan dalam masyarakat  Indonesia.

3.4.6     Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.

3.4.7     Menunjukkan arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4.1     Menyusun  laporan  hasil  telaah  keberagaman suku,  agama,  ras,  dan  antar- golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4.2     Menyajikan  laporan  hasil telaah  keberagaman suku,  agama,  ras, dan  antar-golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

 

D.  Materi Pembelajaran

Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia

a.    Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia

Keberagaman adalah  suatu  kondisi  dalam  masyarakat yang  terdapat  banyak perbedaan  dalam berbagai bidang. Perbedaan  tersebut terutama  dalam hal suku bangsa,  ras,  agama,  keyakinan,  ideologi  politik,  sosial-budaya,  ekonomi,  dan jenis kelamin. Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan  bangsa.

b.    Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya

Keberagaman bangsa  Indonesia,  terutama  terbentuk  oleh jumlah  suku bangsa yang mendiami  wilayah  Indonesia  sangat  banyak  dan tersebar di mana-mana. Setiap  suku  bangsa   mempunyai  ciri  atau   karakter   tersendiri,   baik  dalam aspek  sosial maupun  budaya.  Menurut  penelitian  Badan  Pusat  Statistik  yang dilaksanakan tahun  2010, di Indonesia  terdapat  1.128 suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia  memiliki berbagai perbedaan  dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.

c.    Keberagaman Agama dan Kepercayaan

d.   Keberagaman Ras

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI,

·         Menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan dalam memahami daerah tempat tinggalnya sebagai bagian yang utuh dan tak terpisahkan dalam kerangka NKRI, dan

·         Menyajikan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan  berdoa, menanyakan kehadiran  peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  menyanyikan lagu daerah  di Indonesia  atau bermain permainan daerah.

·          Guru  melakukan  apersepsi melalui tanya jawab suku dan budaya di Indonesia, dan mengamati gambar keberagaman bangsa Indonesia.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru   menjelaskan   materi  dan  kegiatan  pembelajaran  yang  akan  dilakukan peserta didik.

                                             

2.   Kegiatan Inti

·          Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan  4 siswa.

·          Guru   memberi   tugas  dan  materi   yang  berbeda  untuk   tiap  anggota   dalam kelompok.

·          Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/subbab yang sama bertemu kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan  subbab mereka.

·          Setelah selesai diskusi sebagian tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian  mengajar/melaoporkan hasil diskusinya kepada teman satu tim mereka tentang subbab yang dibahas.

·          Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusinya.

·          Guru   membimbing   peserta  didik  menghubungkan  berbagai  informasi   yang diperoleh, seperti berikut ini.

-       Hubungan  suku dengan wilayah secara geografis. b.    Hubungan  suku dengan budaya.

-       Persamaan dan perbedaan  suku dan budaya.

·          Guru membimbing  peserta didik menyimpulkan keberagaman suku dan budaya dalam masyarakat.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal

·          Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan  dan menentukan tindakan  yang akan dilakukan  berkaitan keberagaman suku dan budaya dalam masyarakat perumusan, dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut ini.

-       Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari keberagaman suku dan budaya dalam masyarakat?

-       Apa   sikap   yang   kalian   peroleh   dari   proses   pembelajaran  yang   telah dilakukan?

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  melalui  proses  pembelajaran yang  telah  di- lakukan?

-       Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

-       Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Guru   memberikan   umpan   balik  atas  proses  pembelajaran  dan  hasil  telaah kelompok.

·          Guru melakukan  tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi soal disusun guru sesuai indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru  menjelaskna  materi  pertemuan berikutnya  dan tugas mempelajari  materi Bab 4, Subbab A.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara terus menerus  selama proses pembelajaran. Format  penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.

 

Jurnal Perkembangan Sikap

 

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

 

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik  penilaian  kompetensi  pengetahuan pada  pertemuan pertama  dengan menilai atau mengobservasi  pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi.

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi  jawaban  dan  diskusi  yang  berkembang  dari  diskusi  dan  tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

 

Instrumen Observasi Pengetahuan

 

Kelas             : ……..............……. Semester        : ……..............…….

 

Pengetahuan yang dinilai : Mengidentifikasi  Faktor Penyebab Keragaman Bangsa Indonesia

No.

Nama Peserta Didik

Jawaban Peserta Didik

Menjawab Saja

Mendefini-sikan

Mendefinisikan & Sedikit Uraian

Mendefinisikan & Penjelasan Logis

1

2

3

4

1.

Sultan Haykal

 

2

 

 

2.

Aisy Anindya

 

 

3

 

3.

 

 

 

 

4

4.

 

1

 

 

 

dst

...

 

 

 

 

 

Observasi  pengetahuan peserta  didik  dilakukan  dalam  bentuk  mengamati diskusi dan  pemikiran  logis yang  berkembang  dalam  diskusi.  Penskoran  aktivitas  diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun  kriteria skor diantaranya sebagai berikut.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian  keterampilan dilakukan  guru  dengan  melihat  kemampuan peserta didik  dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,  kemampuan menjawab pertanyaan atau  mempertahankan argumentasi  kelompok,  kemampuan dalam memberikan   masukan/saran, serta  mengapresiasi   pada  saat  menyampaikan hasil telaah  tentang  penyebab  keragaman  suku dan  budaya  bangsa  Indonesia. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 2

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika

Sub Materi                   :  Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia

Pertemuan ke-             :  2

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.4      Menghargai  keberagaman norma-norma, suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika secara adil sebagai sesama ciptaan tuhan.

2.4      Menghargai  keberagaman suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam  bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

3.4      Memahami keberagaman suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam  bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4      Melaksanakan  tanggung  jawab  terkait  keberagaman  suku,  agama,   ras,  dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.4.1     Bersyukur atas keberagaman  yang dimiliki bangsa Indonesia.

1.4.2     Menghargai  keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2.4.1     Memiliki keinginan  kuat untuk  mempelajari  keberagaman suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2.4.2     Memiliki sikap tidak membedakan teman yang berbeda suku, agama, dan ras.

3.4.1     Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia.

3.4.2     Menganalisis  factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

3.4.3     Mendeskripsikan keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia.

3.4.4     Mendeskripsikan keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia.

3.4.5     Menganalisis  keberadaan  antargolongan dalam masyarakat  Indonesia.

3.4.6     Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.

3.4.7     Menunjukkan arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4.1     Menyusun  laporan  hasil  telaah  keberagaman suku,  agama,  ras,  dan  antar- golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4.2     Menyajikan  laporan  hasil telaah  keberagaman suku,  agama,  ras, dan  antar-golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

 

D.  Materi Pembelajaran

Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia

a.    Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia

Keberagaman adalah  suatu  kondisi  dalam  masyarakat yang  terdapat  banyak perbedaan  dalam berbagai bidang. Perbedaan  tersebut terutama  dalam hal suku bangsa,  ras,  agama,  keyakinan,  ideologi  politik,  sosial-budaya,  ekonomi,  dan jenis kelamin. Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan  bangsa.

b.    Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya

Keberagaman bangsa  Indonesia,  terutama  terbentuk  oleh jumlah  suku bangsa yang mendiami  wilayah  Indonesia  sangat  banyak  dan tersebar di mana-mana. Setiap  suku  bangsa   mempunyai  ciri  atau   karakter   tersendiri,   baik  dalam aspek  sosial maupun  budaya.  Menurut  penelitian  Badan  Pusat  Statistik  yang dilaksanakan tahun  2010, di Indonesia  terdapat  1.128 suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia  memiliki berbagai perbedaan  dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.

c.    Keberagaman Agama dan Kepercayaan

d.   Keberagaman Ras

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami arti pentingnya daerah dalam kerangka NKRI,

·         Menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan dalam memahami daerah tempat tinggalnya sebagai bagian yang utuh dan tak terpisahkan dalam kerangka NKRI, dan

·         Menyajikan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan  berdoa, menanyakan kehadiran  peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  menyanyikan lagu daerah  di Indonesia  atau bermain permainan daerah.

·          Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab ras, agama dan antargolongan di Indonesia.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru   menjelaskan   materi  dan  kegiatan  pembelajaran  yang  akan  dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru membagi kelas menjadi delapan kelompok atau sesuai kebutuhan.

·          Guru  membimbing  peserta didik mengamati keanekaragama suku, agama,  ras, dan  antargolongan dalam  masyarakat di sekitar  peserta  didik,  dan  mengkaji berbagai keanekaragaman bangsa Indonesia  yang ada di buku paket maupun  di sumber belajar lainnya.

·          Guru    membimbing    peserta   didik   mengidentifikasi    pertanyaan   berkaitan keberagaman ras, agama, dan antargolongan dalam masyarakat Indonesia.

·          Guru  membimbing   menyusun   pertanyaan  agar  sesuai  indikator  pencapaian kompetensi,  seperti : siapa, apa, kapan, bagaimana, mengapa keberagaman ras, agama,  antargolongan dalam masyarakat Indonesia  dan faktor-faktor penyebab keberagaman tersebut.

·          Guru membimbing peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber belajar dan mendiskusikan  pertanyaan yang disusun dan melakukan  Aktivitas 4.2.

·          Guru   membimbing   peserta  didik  menghubungkan  berbagai  informasi   yang diperoleh  dan mengkajinya  dengan  nilai-nilai luhur Pancasila  yang seharusnya tetap ada dalam masyarakat Indonesia.

·          Guru   membimbing   peserta  didik  menyimpulkan  nilai-nilai  luhur  Pancasila dalam keberagaman suku dan budaya dalam masyarakat.

·          Guru membimbing peserta didik menyusun hasil telaah nilai-nilai luhur Pancasila dalam keberagaman ras, agama, antargolongan dalam masyarakat. Laporan hasil telaah dapat bentuk bahan tayang, display, atau bentuk lain.

·          Guru  membimbing  peserta  didik  menyajikan  hasil  telaah  keberagaman hasil telaah  nilai-nilai  luhur  Pancasila  dalam  keberagaman suku,  agama,  ras  dan antargolongan dalam masyarakat.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal

·          Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan  dan menentukan tindakan  yang akan dilakukan  berkaitan keberagaman ras, agama, antargolongan dalam masyarakat perumusan, dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut.

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  dari  mempelajari  keberagaman ras,  agama, antargolongan dalam masyarakat?

-       Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan?

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  melalui  proses  pembelajaran yang  telah  di- lakukan?

-       Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

-       Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Guru   memberikan   umpan   balik  atas  proses  pembelajaran  dan  hasil  telaah kelompok.

·          Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi 4.2 atau soal yang disusun guru sesuai indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru menjelaskna materi pertemuan berikutnya dan memberikan tugas membaca materi Bab 4, Subbab B.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara terus menerus  selama proses pembelajaran. Format  penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.

 

Jurnal Perkembangan Sikap

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik   penilaian   kompetensi   pengetahuan  pada   pertemuan  kedua   dengan menilai atau mengobservasi  pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi.

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi  jawaban  dan  diskusi  yang  berkembang  dari  diskusi  dan  tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

 

Instrumen Observasi Pengetahuan

 

Kelas             : ……..............……. Semester        : ……..............…….

Pengetahuan yang dinilai : Keberagaman Bangsa Indonesia

No.

Nama Peserta Didik

Jawaban Peserta Didik

Menjawab Saja

Mendefini-sikan

Mendefinisikan & Sedikit Uraian

Mendefinisikan & Penjelasan Logis

1

2

3

4

1.

Sultan Haykal

 

2

 

 

2.

Aisy Anindya

 

 

3

 

3.

 

 

 

 

4

4.

 

1

 

 

 

dst

...

 

 

 

 

 

Observasi  pengetahuan peserta  didik  dilakukan  dalam  bentuk  mengamati diskusi dan  pemikiran  logis yang  berkembang  dalam  diskusi.  Penskoran  aktivitas  diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun  kriteria skor diantaranya sebagai berikut.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,   kemampuan menjawab   pertanyaan atau mempertahankan argumentasi  kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran,  serta  mengapresiasi   pada  saat  menyampaikan  hasil  telaah tentang   keberagaman  bangsa   Indonesia.   Lembar   penilaian   penyajian   dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

 

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 2

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika

Sub Materi                   :  Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika

Pertemuan ke-             :  3

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.4      Menghargai  keberagaman norma-norma, suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika secara adil sebagai sesama ciptaan tuhan.

2.4      Menghargai  keberagaman suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam  bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

3.4      Memahami keberagaman suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam  bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4      Melaksanakan  tanggung  jawab  terkait  keberagaman  suku,  agama,   ras,  dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.4.1     Bersyukur atas keberagaman  yang dimiliki bangsa Indonesia.

1.4.2     Menghargai  keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2.4.1     Memiliki keinginan  kuat untuk  mempelajari  keberagaman suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2.4.2     Memiliki sikap tidak membedakan teman yang berbeda suku, agama, dan ras.

3.4.1     Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia.

3.4.2     Menganalisis  factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

3.4.3     Mendeskripsikan keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia.

3.4.4     Mendeskripsikan keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia.

3.4.5     Menganalisis  keberadaan  antargolongan dalam masyarakat  Indonesia.

3.4.6     Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.

3.4.7     Menunjukkan arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4.1     Menyusun  laporan  hasil  telaah  keberagaman suku,  agama,  ras,  dan  antar- golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4.2     Menyajikan  laporan  hasil telaah  keberagaman suku,  agama,  ras, dan  antar-golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

 

D.  Materi Pembelajaran

Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika

Keberagaman masyarakat  Indonesia   memiliki  dampak  positif  sekaligus  dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan, sedangkan dampak negatif mengakibatkan ketidakharmonisan  bahkan   kehancuran  bangsa  dan  negara.  Keberagaman  suku bangsa, budaya, ras, agama,  dan antargolongan menjadi daya tarik wisatawan  asing untuk  berkunjung  ke Indonesia.  Kita tidak hanya  memiliki keindahan  alam,  tetapi juga keindahan  dalam keberagaman masyarakat Indonesia.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),

·         Menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan dalam memahami daerah tempat tinggalnya sebagai bagian yang utuh dan tak terpisahkan dalam kerangka NKRI, dan

·         Menyajikan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan  berdoa, menanyakan kehadiran  peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  membimbing  peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional atau permainan.

·          Guru   melakukan   apersepsi  melalui  tanya  jawab  mengenai   arti  penting  ke- beragaman  masyarakat Indonesia.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru  menjelaskan  materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membentuk  kelas menjadi  beberapa  kelompok,  dengan  jumlah  anggota empat sampai dengan lima peserta didik.

·          Kelompok  menentukan satu  topik  masalah  untuk  bahan  kajian  arti  penting keberagaman masyarakat Indonesia,  seperti keberagaman suku di sekolah.

·          Peserta didik membaca berbagai berita dan perisiwa berkaitan dengan topik yang dipilih sesuai tugas Aktivitas  4.3, dan  peristiwa  yang terjadi  di sekitar peserta didik.

·          Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi pertanyaan berkaiatan dengan berita atau peristiwa sesuai topik yang dipilih.

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyusun  pertanyaan agar  sesuai  indikator pencapaian kompetensi, seperti :

-       Apa manfaat keberagaman suku di lingkungan sekolah?

-       Apa akibat keberagaman suku di lingkungan sekolah?

-       Mengapa peristiwa tersebut terjadi?

-       Bagaimana cara agar keberagaman dalam masyarakat tidak berakibat negatif ?

·          Guru  membimbing   peserta  didik  untuk  mencari  informasi  untuk  menjawab pertanyaan, dengan cara sebagai berikut.

-       Membaca  uraian materi Bab 4, Subbab B bagian 2 dan sumber belajar yang lain.

-       Wawancara   terhadap    berbagai   sumber,    seperti   peserta   didik,   guru, masyarakat, polisi, dan sebagainya.

-       Mengamati lebih lanjut berbagai perisitiwa sesuai topik.

·          Guru  membimbing  kelompok  dengan  memfasilitasi  berbagai  sumber  belajar, seperti buku teks, buku penunjang,  dan internet.

·          Guru   juga  dapat   menjadi   nara   sumber   atas   pertanyaan  peserta   didik  di kelompok.

·          Guru  membimbing  peserta didik untuk mendiskusikan hubungan  atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya,  seperti berikut ini.

-       Hubungan  antar berbagai peristiwa.

-       Persamaan dan perbedaan  penyebab peristiwa. c.    Akibat dari suatu peristiwa.

·          Guru  membimbing  peserta  didik  secara  kelompok  untuk  menyimpulkan arti penting keberagaman dalam masyarakat.

·          Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil telaah arti penting keberagaman  dalam   masyarakat  persatuan   dan   kesatuan   Indonesia   secara tertulis.  Laporan  dapat  berupa  display, bahan  tayang,  maupun  dalam  bentuk kertas lembaran.

·          Guru  membimbing  setiap  kelompok  untuk  menyajikan  hasil  telaah  di kelas.
Kegiatan  penyajian  dapat  setiap  kelompok  secara  bergantian  di depan  kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi  dan memberikan  komentar  atas hasil telaah kelompok lain.
Guru dapat juga melakukan  bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.

·          Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan,  sikap yang diperoleh,  manfaat materi pembelajaran, sikap dan tindakan  yang akan dilakukan.

·          Guru memberikan  umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan

·          Guru   menjelaskan   rencana   kegiatan   pertemuan  berikutnya   bahwa   setiap kelompok untuk mempelajari  Bab 4 Subbab C.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, atau jurnal. Hasil penilaian akan lebih baik apabila menggunakan teknik penilaian  yang bervariasi.  Sehingga hasil penilaian  lebih obyektif, karena setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan.  Penilaian  ini berlangsung secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian sikap  dapat  menggunakan format  penilaian  sikap  sebagai  mana  diuraikan  di bagian 1.

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik  penilaian  kompetensi  pengetahuan menggunakan penugasan  Aktivitas 4.4 dan Tes Uji Kompetensi  dengan soal 4.1.

 

Kunci Jawaban

Uji Kompetensi 4.1

1.      Penyebab keragaman  masyarakat  Indonesia.

a.       Letak strategis wilayah Indonesia.

b.    Kondisi negara kepulauan. c.    Perbedaan  kondisi alam.

d.    Keadaan  transportasi  dan komunikasi.

e.    Penerimaan masyarakat terhadap  perubahan. (nilai 40)

2.      Tiga  suku  bangsa  di  Indonesia   berkaitan  dengan  asal  daerah,   bahasa  yang digunakan  dan  pakaian  adat  yang digunakan  (disesuaikan  dengan  lingkungan daerah tempat tinggal sekitarnya). (nilai 30)

3.      Tiga contoh  kebudayaan daerah  berkaitan  dengan  lagu daerah,  tarian  daerah, dan  alat musik daerah  (disesuaikan  dengan  lingkungan  daerah  tempat  tinggal sekitarnya. (nilai 30)

Nilai soal 1 + Nilai Soal 2 + Nilai Soal 3 = 100

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian kompetensi keterampilan menggunakan teknik portofolio untuk menilai hasil  telaah  tentang  arti  penting  persatuan   dan  kesatuan.   Contoh   intrumen penilaian  portofolio  dapat  menggunakan format  penilaian  Lembar  Penilaian Penyajian dan Laporan  Hasil telaah di bagian 1.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 2

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika

Sub Materi                   :  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan

Pertemuan ke-             :  4

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.4      Menghargai  keberagaman norma-norma, suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika secara adil sebagai sesama ciptaan tuhan.

2.4      Menghargai  keberagaman suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam  bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

3.4      Memahami keberagaman suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam  bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4      Melaksanakan  tanggung  jawab  terkait  keberagaman  suku,  agama,   ras,  dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.4.1     Bersyukur atas keberagaman  yang dimiliki bangsa Indonesia.

1.4.2     Menghargai  keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2.4.1     Memiliki keinginan  kuat untuk  mempelajari  keberagaman suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2.4.2     Memiliki sikap tidak membedakan teman yang berbeda suku, agama, dan ras.

3.4.1     Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia.

3.4.2     Menganalisis  factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

3.4.3     Mendeskripsikan keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia.

3.4.4     Mendeskripsikan keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia.

3.4.5     Menganalisis  keberadaan  antargolongan dalam masyarakat  Indonesia.

3.4.6     Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.

3.4.7     Menunjukkan arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4.1     Menyusun  laporan  hasil  telaah  keberagaman suku,  agama,  ras,  dan  antar- golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4.2     Menyajikan  laporan  hasil telaah  keberagaman suku,  agama,  ras, dan  antar-golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

 

D.  Materi Pembelajaran

Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan

Persatuan dan kesatuan di sebuah negara yang beragam dapat diciptakan salah satunya dengan perilaku masyarakat yang menghormati keberagaman bangsa dalam  wujud perilaku toleran terhadap keberagaman tersebut. Sikap toleransi berarti menahan diri, bersikap  sabar,  membiarkan  orang  berpendapat lain,  dan  berhati  lapang  terhadap orang-orang   yang  memiliki  pendapat   berbeda.  Toleransi  sejati  didasarkan  sikap hormat  terhadap  martabat  manusia,  hati  nurani,  dan  keyakinan,  serta  keikhlasan sesama apa pun agama, suku, golongan, ideologi atau pandangannya.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),

·         Menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan dalam memahami daerah tempat tinggalnya sebagai bagian yang utuh dan tak terpisahkan dalam kerangka NKRI, dan

·         Menyajikan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan  berdoa, menanyakan kehadiran  peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  membimbing  peserta didik menyanyikan lagu daerah atau permainan daerah.

·          Guru  melakukan  apersepsi  melalui  tanya  jawab  mengenai  perilaku  toleransi terhadap  keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru   menjelaskan   materi  dan  kegiatan  pembelajaran  yang  akan  dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membentuk  kelas menjadi delapan  kelompok  dengan topik yang berbeda seperti toleransi terhadap  keberagaman di berbagai lingkungan.

·          Guru meminta peserta didik mengamati perilaku toleransi di berbagai lingkungan kehidupan.

·          Peserta didik berdiskusi dalam  kelompok  secara dialogis untuk  mengkaji suatu isu toleransi.

·          Peserta didik menyatakan pendapatnya tentang pentingnya  toleransi,

·          Peserta didik menjelaskan  mengapa ia memilih untuk memiliki sikap toleran.

·          Guru  membimbing  peserta didik untuk mendiskusikan hubungan  atas berbagai informasi yang diperoleh, seperti berikut ini.

-       Faktor penyebab perilaku toleransi

-       Akibat apabila perilaku tidak toleransi

·          Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan perilaku toleransi terhadap  keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.

·          Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan,  sikap yang diperoleh,  manfaat materi pembelajaran, sikap dan tindakan  yang akan dilakukan.

·          Guru memberikan  umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan

·          Guru   menjelaskan   rencana   kegiatan   pertemuan  berikutnya   bahwa   setiap kelompok untuk melakukan  proyek kewarganegaraan.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara terus menerus  selama proses pembelajaran. Format  penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.

 

 

Jurnal Perkembangan Sikap

 

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik  penilaian  kompetensi  pengetahuan pada  pertemuan keempat  dengan menilai atau mengobservasi  pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi.

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi  jawaban  dan  diskusi  yang  berkembang  dari  diskusi  dan  tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

 

Instrumen Observasi Pengetahuan

 

Kelas             : ……..............……. Semester        : ……..............…….

Pengetahuan yang dinilai : Toleransi terhadap  keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan

No.

Nama Peserta Didik

Jawaban Peserta Didik

Menjawab Saja

Mendefini-sikan

Mendefinisikan & Sedikit Uraian

Mendefinisikan & Penjelasan Logis

1

2

3

4

1.

Sultan Haykal

 

2

 

 

2.

Aisy Anindya

 

 

3

 

3.

 

 

 

 

4

4.

 

1

 

 

 

dst

...

 

 

 

 

 

Observasi  pengetahuan peserta  didik  dilakukan  dalam  bentuk  mengamati diskusi dan  pemikiran  logis yang  berkembang  dalam  diskusi.  Penskoran  aktivitas  diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100.

Adapun  kriteria skor diantaranya sebagai berikut:

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,   kemampuan menjawab   pertanyaan atau mempertahankan argumentasi  kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran,  serta  mengapresiasi   pada  saat  menyampaikan  hasil  telaah tentang  toleransi  terhadap   keberagaman masyarakat di  berbagai  lingkungan. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

 

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 2

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika

Sub Materi                   :  Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan

Pertemuan ke-             :  5

Alokasi Waktu             :  1 x Pertemuan (120 Menit)

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.4      Menghargai  keberagaman norma-norma, suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika secara adil sebagai sesama ciptaan tuhan.

2.4      Menghargai  keberagaman suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam  bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

3.4      Memahami keberagaman suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam  bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4      Melaksanakan  tanggung  jawab  terkait  keberagaman  suku,  agama,   ras,  dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.4.1     Bersyukur atas keberagaman  yang dimiliki bangsa Indonesia.

1.4.2     Menghargai  keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2.4.1     Memiliki keinginan  kuat untuk  mempelajari  keberagaman suku, agama,  ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

2.4.2     Memiliki sikap tidak membedakan teman yang berbeda suku, agama, dan ras.

3.4.1     Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia.

3.4.2     Menganalisis  factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

3.4.3     Mendeskripsikan keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia.

3.4.4     Mendeskripsikan keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia.

3.4.5     Menganalisis  keberadaan  antargolongan dalam masyarakat  Indonesia.

3.4.6     Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.

3.4.7     Menunjukkan arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4.1     Menyusun  laporan  hasil  telaah  keberagaman suku,  agama,  ras,  dan  antar- golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

4.4.2     Menyajikan  laporan  hasil telaah  keberagaman suku,  agama,  ras, dan  antar-golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

 

D.  Materi Pembelajaran

Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan

Persatuan dan kesatuan di sebuah negara yang beragam dapat diciptakan salah satunya dengan perilaku masyarakat yang menghormati keberagaman bangsa dalam  wujud perilaku toleran terhadap keberagaman tersebut. Sikap toleransi berarti menahan diri, bersikap  sabar,  membiarkan  orang  berpendapat lain,  dan  berhati  lapang  terhadap orang-orang   yang  memiliki  pendapat   berbeda.  Toleransi  sejati  didasarkan  sikap hormat  terhadap  martabat  manusia,  hati  nurani,  dan  keyakinan,  serta  keikhlasan sesama apa pun agama, suku, golongan, ideologi atau pandangannya.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),

·         Menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan dalam memahami daerah tempat tinggalnya sebagai bagian yang utuh dan tak terpisahkan dalam kerangka NKRI, dan

·         Menyajikan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan  berdoa, menanyakan kehadiran  peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  membimbing  peserta didik menyanyikan lagu daerah atau permainan daerah

·          Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai praktik kewarganegaraan menampilkan budaya daerah Indonesia.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru   menjelaskan   materi  dan  kegiatan  pembelajaran  yang  akan  dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membentuk  kelas  menjadi  dengan  anggota  4 sampai  dengan  5 orang, dengan  anggota  yang berbeda-beda,  seperti jenis kelamin,  agama,  asal daerah, dan sebagainya.

·          Guru  meminta  peserta didik mengamati gambar.  Juga berbagai budaya  daerah yang ada di Indonesia  dan sekitar lingkungan  peserta didik, seperti tarian, lagu, musik, pakaian,  dan sebagainya.

·          Kelompok menentukan satu bentuk budaya yang akan ditampilkan dalam pentas budaya Indonesia  di kelas.

·          Guru membimbing  peserta didik mengidentifikasi  pertanyaan berkaitan dengan tugas praktik kewarganegaraan.

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyusun  pertanyaan agar  sesuai  indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru   membimbing   kelompok   mengumpulkan  informasi   untuk   menjawab pertanyaan  yang  telah  disusun,   dengan  mengamati  bentuk  interaksi  secara langsung  dan  atau  wawancara dengan  nara  sumber.  Juga  membaca  berbagai sumber bacaan atau internet.

·          Guru   juga  dapat   menjadi   nara   sumber   atas   pertanyaan  peserta   didik  di kelompok.

·          Guru  membimbing  kelompok  berlatih  sesuai  budaya  yang  akan  ditampilkan, dengan kerjasama dengan orang tua.

·          Guru   membimbing   peserta  didik  menghubungkan  berbagai  informasi   yang diperoleh dalam praktik kewarganegaraan, seperti berikut ini.

-       Makna dari budaya daerah.

-       Manfaat  budaya daerah.

·          Guru membimbing  peserta didik menyimpulkan praktik kewarganegaraan

·          Guru  membimbing  setiap  kelompok  untuk  menyajikan  budaya  daerah  dalam pentas budaya Indonesia.

·          Guru  membimbing  kelompok  lain untuk  memberikan  penilaian  dan  apresiasi atas penampilan kelompok lain.

 

Penilaian

Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, atau jurnal. Hasil penilaian akan lebih baik apabila menggunakan teknik penilaian  yang bervariasi.  Sehingga hasil penilaian  lebih obyektif, karena setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan.  Penilaian  ini berlangsung secara terus menerus selama proses pembelajaran.

 

Petunjuk :

Lembar Penilaian Diri Siswa

 

Nama          : ............................... Kelas          : ............................... Semester      :  ...............................

 

Berilah tanda ceklist (  ) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang),  3 (sering), atau 4 (selalu) sesuai dengan keadaan kalian yang sebenarnya.

 

Penilaian Diri Siswa

No.

Pernyataan

4

3

2

1

1

Saya bertambah  yakin akan kekuasaan  Tuhan Yang Maha Esa setelah mempelajari  makna Bhinneka Tunggal Ika.

 

 

 

 

2

Saya menjalankan ibadah agama yang dianut.

 

 

 

 

3

Saya bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia  yang bersatu dalam keberagaman/ perbedaan.

 

 

 

 

4

Saya tidak mengganggu teman yang berbeda suku, agama, ras dan antargolongan.

 

 

 

 

5

Saya mematuhi tata tertib sekolah.

 

 

 

 

6

Saya mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan.

 

 

 

 

7

Saya menghormati teman yang berbeda pendapat  dalam bermusyawarah.

 

 

 

 

8

Saya menerima  kekurangan  dan kelebihan orang lain.

 

 

 

 

9

Saya bekerja sama dalam kelompok yang berbeda suku, agama, ras dan antargolongan.

 

 

 

 

10

Saya bergaul dengan teman yang berbeda suku, agama, ras dan antargolongan.

 

 

 

 

11

Saya berani menerima  resiko atas tindakan yang dilakukan.

 

 

 

 

12

Saya mendahulukan kepentingan  umum daripada  kepentingan  pribadi dan kelompok.

 

 

 

 

13

Saya berperilaku santun kepada teman yang berbeda suku, agama, ras dan antargolongan.

 

 

 

 

14

Saya berbicara sopan kepada teman tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan antargolongan.

 

 

 

 

15

Saya mengucapkan terima kasih setelah menerima  bantuan  orang lain tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan antargolongan.

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan tes tertulis dengan bentuk uraian dan penugasan.  Instumen  tes uraian menggunakan Uji Kompetensi.

 

Kunci Jawaban Uji Kompetensi

 

Uji Kompetensi 4.2

Penyebab  keragaman  agama di Indonesia  diakibatkan  pengaruh  letak geografis kepulauan  dan jalur perdagangan internasional.

Tiga manfaat keragaman  di lingkungan sekolah, antara lain sebagai berikut.

a.    Menghargai  perbedaan dalam lingkungan pergaulan dengan teman di sekolah b.    Saling mengenal satu sama lain.

c.    Memperkokoh persatuan  dan kesatuan.

 

Upaya  agar keberagaman  di Indonesia  tidak menimbulkan perpecahan  bangsa, antara lain dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a.    Tidak menonjolkan perbedaan  keberagaman dalam pergaulan hidup sehari- hari.

b.    Mengedepankan persamaan  sebagai warga negara Indonesia. c.    Saling menghormati dan menghargai  perbedaan  yang ada.

 

Peserta didik juga mengisi uji pemahaman, peserta didik melakukan  penilaian  diri atas pemahaman terhadap  materi pada bab 4 dengan memberikan  tanda  ceklist pada kolom sangat paham,  paham sebagian, dan belum paham.

 

Uji Pemahaman

No.

Submateri Pokok

Sangat Paham

Paham Sebagian

Belum Paham

1.

a.   Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia.

b.   Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

c.   Keberagaman suku bangsa dan budaya.

d.  Keberagaman agama dan kepercayaan.

e.   Keberagaman ras.

f.   Keberagaman antargolongan.

 

 

 

2.

Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia.

 

 

 

3.

Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku Bangsa, Budaya, Agama dan Kepercayaan, Ras, dan Antargolongan.

 

 

 

Apabila  pemahaman kamu  berada  pada  kategori  sangat  paham,  mintalah  materi pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan kamu. Apabila pemahaman kamu berada  pada  kategori paham  sebagian dan belum paham  coba bertanyalah  kepada guru  serta  mintalah  penjelasan  lebih lengkap,  agar  kamu  dapat  cepat  memahami materi pelajaran yang sebelumnya kurang atau belum dipahami.

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian  kompetensi  keterampilan menggunakan tes perbuatan  untuk  menilai praktik kewarganegaraan.

 

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

Pengayaan

Kegiatan   pembelajaran  pengayaan   diberikan   kepada   peserta   didik  yang   telah menguasai materi memahami keberagaman masyarakat Indonesia. Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.

1.    Guru  memberikan  tugas  mempelajari  lebih  lanjut  tentang  materi  pokok  dari berbagai sumber dan mencatat  hal-hal penting.  Selanjutnya  menyajikan  dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.

2.    Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

 

Remedial

Remedial  dilaksanakan untuk  peserta  didik yang belum  memahami keberagaman masyarakat Indonesia.  Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila  peserta  didik  yang  sudah  tuntas  di bawah  75%. Sedangkan apablai peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan atara lain sebagai berikut.

1.    Mengulang  materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas

2.    Memberikan penugasan  kepada peserta didik yang belum tuntas

3.    Memberikan kesempatan  untuk tes perbaikan.

Perlu  diperhatikan bahwa  materi  yang  diulang  atau  dites  kembali  adalah  materi pokok  atau  keterampilan yang  berdasarkan   analisis  belum  dikuasai  oleh  peserta didik. Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan  guru bimbingan konseling dan orang tua.

 

Interaksi Guru dan Orang Tua

Interkasi  guru dengan  orang tua dapat  dilakukan  melalui beberapa  langkah  antara lain sebagai berikut.

1.    Guru  meminta  kerjasama  dengan  orang tua untuk  mendampingi peserta didik melakukan  hal sebagai berikut.

     Membuat  laporan tentang keberagaman masyarakat Indonesia

     Mencoba   praktik   kewarganegaraan  untuk   menampilkan  budaya   darah

Indonesia.

2.    Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/ dikomentari  guru  kepada  orang  tuanya.  Kemudian  orang  tua  mengomentari hasil pekerjaan peserta didik. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian  yang telah diparaf  guru dan orang tua kemudian  disimpan dan menjadi portofolio peserta didik.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 2

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Sub Materi                   :  Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Pertemuan ke-             :  1

Alokasi Waktu             : 

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.5      Menanggapi  pendapat  secara  jujur tentang  arti  pentingnya  kerja sama  dalam berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

2.5      Menghargai  pendapat  tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

3.5      Memahami  pentingnya   kerja  sama   dalam   berbagai   bidang   kehidupan   di masyarakat.

4.5      Melaksanakan tanggung jawab dalam bekerja sama di berbagai bidang kehidupan masyarakat.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.5.1     Bersyukur kepada Tuhan atas karunia persatuan dan kerjasama yang dilakukan bangsa Indonesia.

1.5.2     Berpendapat  secara jujur tentang arti pentingnya  kerja sama dalam  berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

2.5.1     Menghargai   pendapat   tentang  arti  pentingnya  kerja  sama  dalam  berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

2.5.2     Bersemangat dalam mendorong  kerjasama dilingkungan  sekolah.

3.5.1     Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan.

3.5.2     Memahami pentingnya kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3.5.3     Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang sosial politik.

3.5.4     Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang pertahanan dan keamanan Negara.

3.5.5     Menganalisis  pentingnya  kerjasama antar umat beragama.

4.5.1     Berperilaku tanggung jawab dalam bekerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat.

4.5.2     Meneladani  perilaku   kerjasama   yang  didapatkan  dalam   lingkungan   ke- hidupan.

4.5.3     Mempresentasikan bentuk-bentuk  kerjasama yang dapat dilakukan siswa.

 

D.  Materi Pembelajaran

Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Sejarah mencatat bahwa perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan merupakan hasil kerja sama rakyat yang berjuang mengusir penjajah dari bumi nusantara. Bangsa Indonesia meyakini bahwa kemerdekaan yang diraih merupakan atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan hasil kerja sama rakyat tanpa dibatasi oleh perbedaan suku bangsa, adat istiadat, agama dan bahasa daerah.

Semangat kerja sama para pejuang bangsa merebut dan mempertahankan kemerdekaan harus mendorong setiap warga negara untuk mengisi kemerdekaan dengan melakukan kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan untuk melaksanakan pembangunan nasional. Pembangunan nasional adalah usaha secara sadar untuk mewujudkan suatu masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Bentuk kerja sama atau gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat nampak dalam kehidupan sosial politik, ekonomi, keamanan dan pertahanan, dan umat beragama.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan’, diharapkan peserta didik mampu :

·         Memahami pengertian dan makna Negara Kesatuan Republik Indonesia,

·         Memahami prinsip yang berhubungan dengan arti dan makna persatuan Indonesia, dan

·         Memahami nilai yang memperkuat persatuan dan kesatuan NKRI.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan  berdoa, menanyakan kehadiran  siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  membimbing  peserta didik untuk  meneriakan yel kerjasama.  Apabila memungkinkan dapat menyanyikan lagu daerah tentang gotong royong (seperti dalam masyarakat jawa barat ada lagu ”Sabilulungan”.

·          Guru  melakukan  apersepsi  melalui  tanya  jawab  dan  problem solving mengenai hakikat kerjasama misalkan mengapa manusia  harus bekerjasama?

·          Guru memberikan  apresiasi atas jawaban peserta didik.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru   menjelaskan   materi  dan  kegiatan  pembelajaran  yang  akan  dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai.

·          Siswa diminta  untuk  berpikir tentang  materi  kerjasama  dalam  berbagai bidang kehidupan.

·          Siswa diminta berpasangan  dengan teman sebelahnya (dalam kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing.

·          Guru   memimpin  pleno  diskusi  kecil.  Tiap  kelompok   mengemukakan  hasil diskusinya.

·          Berawal  dari  kegiatan  tersebut  mengarahkan  pembicaraan  pada  pokok  per- masalahn dan menambah materi yang belum diungkapkan para siswa.

·          Peserta didik membahas  Aktivitas 5.1.

·          Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan pegertian kerjasama.

·          Guru  membimbing  peserta didik untuk mendiskusikan hubungan  atas berbagai informasi yang diperoleh, seperti berikut ini.

-       Alasan pentingnya  hidup bekerjasama.

-       Bentuk kerjasama yang dpat dilakukan peserta didik.

·          Guru   membimbing   peserta  didik  menyimpulkan  kerjasama  dalam  berbagai bidang kehidupan.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.

·          Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan  dan menentukan tindakan  yang akan dilakukan  berkaitan dengan  pengertian  norma  dan macam-macam norma  dengan  meminta  peserta didik menjawab pertanyaan berikut ini.

-       Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari  pengertian dan bentuk kerja- sama?

-       Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran  yang telah dilakukan?

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  melalui  proses  pembelajaran yang  telah  di- lakukan?

-       Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

·          Guru  memberikan   umpan  balik  atas  proses  pembelajaran dan  hasil  laporan individu.

·          Guru  melakukan   tes  tertulis  dengan  membuat   soal  sendiri  sesuai  indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru menjelaskan  rencana kegiatan pertemuan berikutnya.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian   kompetensi   sikap  dapat   menggunakan  observasi.  Format penilaian   sikap  dapat   menggunakan  format   penilaian   sikap  sebagai  mana diuraikan  di  bagian  1.  Pada  subbab  ini  Sikap  dan  Keterampilan yang  ingin dicapai adalah Pembiasaan dan Pensuasanaan Lingkungan. Aspek yang diambil adalah  menanamkan nilai-nilai  kerjasama  dalam  berbagai  bidang  kehidupan sehari-hari, diantaranya kerjasama.

 

Petunjuk Pedoman Observasi Sikap Kerjasama

Lembaran  ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab. Berilah tanda  ceklist (ü) kolom skor sesuai sikap tanggung  jawab yang ditampilkan  oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.

Skor 4  apabila selalu melakukan  sesuai aspek pengamatan.

Skor 3  apabila sering melakukan  sesuai aspek pengamatan.

Skor 2  apabila kadang-kadang melakukan  sesuai aspek pengamatan.

Skor 1  apabila tidak pernah melakukan  sesuai aspek pengamatan.

 

Nama Peserta Didik  : ..................................................

Kelas                           : ..................................................

Periode Pengamatan : ..................................................

Materi Pokok             : ..................................................

No.

Aspek Pengamatan

Skor

1

2

3

4

1.

Memiliki teman yang berbeda agama.

 

 

 

 

2.

Memiliki teman yang berbeda suku dan berbeda ras.

 

 

 

 

3.

Mudah  bergaul dengan siapa saja.

 

 

 

 

4.

Berupaya mencari teman dari berbagai latar belakang yang berbeda.

 

 

 

 

5.

Tidak menghinakan teman yang berbeda.

 

 

 

 

Jumlah Skor

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Penilaian  pengetahuan dilakukan  dalam  bentuk  mengerjakan   aktivitas  yang  ada dibuku dengan pembobotan  nilai skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.

Skor 1  jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2  jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3  jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4  jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 5

 

Contoh  :

soal penugasan  terdiri  dari  5 pertanyaan dengan  bobot  nilai 1-4, maka  nilai yang diperoleh siswa jika mendapat nilai 4 tiap item menjadi 20 × 5 = 100

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,   kemampuan menjawab   pertanyaan atau mempertahankan argumentasi  kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang kerjasama  dalam  berbagai bidang kehidupan. Lembar  penilaian  penyajian  dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 2

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Sub Materi                   :  Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Pertemuan ke-             :  2

Alokasi Waktu             : 

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.5      Menanggapi  pendapat  secara  jujur tentang  arti  pentingnya  kerja sama  dalam berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

2.5      Menghargai  pendapat  tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

3.5      Memahami  pentingnya   kerja  sama   dalam   berbagai   bidang   kehidupan   di masyarakat.

4.5      Melaksanakan tanggung jawab dalam bekerja sama di berbagai bidang kehidupan masyarakat.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.5.1     Bersyukur kepada Tuhan atas karunia persatuan dan kerjasama yang dilakukan bangsa Indonesia.

1.5.2     Berpendapat  secara jujur tentang arti pentingnya  kerja sama dalam  berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

2.5.1     Menghargai   pendapat   tentang  arti  pentingnya  kerja  sama  dalam  berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

2.5.2     Bersemangat dalam mendorong  kerjasama dilingkungan  sekolah.

3.5.1     Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan.

3.5.2     Memahami pentingnya kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3.5.3     Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang sosial politik.

3.5.4     Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang pertahanan dan keamanan Negara.

3.5.5     Menganalisis  pentingnya  kerjasama antar umat beragama.

4.5.1     Berperilaku tanggung jawab dalam bekerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat.

4.5.2     Meneladani  perilaku   kerjasama   yang  didapatkan  dalam   lingkungan   ke- hidupan.

4.5.3     Mempresentasikan bentuk-bentuk  kerjasama yang dapat dilakukan siswa.

 

D.  Materi Pembelajaran

Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Sejarah mencatat bahwa perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan merupakan hasil kerja sama rakyat yang berjuang mengusir penjajah dari bumi nusantara. Bangsa Indonesia meyakini bahwa kemerdekaan yang diraih merupakan atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan hasil kerja sama rakyat tanpa dibatasi oleh perbedaan suku bangsa, adat istiadat, agama dan bahasa daerah.

Semangat kerja sama para pejuang bangsa merebut dan mempertahankan kemerdekaan harus mendorong setiap warga negara untuk mengisi kemerdekaan dengan melakukan kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan untuk melaksanakan pembangunan nasional. Pembangunan nasional adalah usaha secara sadar untuk mewujudkan suatu masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Bentuk kerja sama atau gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat nampak dalam kehidupan sosial politik, ekonomi, keamanan dan pertahanan, dan umat beragama.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan’, diharapkan peserta didik mampu :

·          Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan.

·          Memahami pentingnya kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar.

·          Guru  memberi  motivasi  dengan  membimbing  peserta didik menyanyikan lagu daerah setempat atau permainan daerahnya.

·          Guru  melakukan  apersepsi melalui  tanya  jawab atau  problem solving mengenai norma masyarakat yang telah dipelajari sebelumnya.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru   menjelaskan   materi  dan  kegiatan  pembelajaran  yang  akan  dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membimbing  peserta  didik berkelompok  sesuai  dengan  kelompok  yang dibentuk pada pertemuan pertama.

·          Guru   meminta   peserta  didik  mengamati  kegiatan   kerjasama   dilingkungan masyarakatnya masing-masing yang sudah menjadi kearifan lokal (guru menjelaskan  apa yang dimaksud kearifan lokal).

·          Guru   membimbing   peserta   didik  secara  kelompok   untuk   mengidentifikasi pertanyaan berkaitan dengan kerjasama yang berlaku dalam masyarakat.

·          Guru dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan agar terarah sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi, seperti :

-       Apa saja bentuk kerjasama yang masih berlaku dalam masyarakat?

-       Apakah ada sanksi bagi masyarakat yang tidak ikut bekerjasama?

-       Bagaimana  perbedaan  tingkat kerjasama antara masyarakat kota dan desa?

-       Apa sanksi apabila terjadi pelanggaran terhadap  norma tersebut?

·          Guru   memberi   motivasi   dan  penghargaan  bagi  kelompok   yang  menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru  membimbing  peserta didik secara kelompok membahas  Aktivitas 5.1 dan mengisi Tabel 5.1.

·          Guru   memfasilitasi   peserta  didik  dengan  sumber  belajar  lain  seperti  buku penunjang  atau internet.

·          Guru  membimbing  peserta didik untuk mendiskusikan hubungan  atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya,  seperti :

-       Bentuk kerjasama yang dilakukan masyarakat.

-       Pentingnya  bekerjasama dalam berbagai bidang kehidupan.

-       Membandingkan bentuk kerjasama yang diberbagai bidang kehidupan.

·          Guru   membimbing   peserta  didik  secara  kelompok   untuk  kerjasama   dalam masyarakat.

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyusun  laporan  hasil pengamatan secara tertulis.  Laporan  dapat  berupa  display, bahan  tayang,  maupun  dalam  bentuk kertas lembaran.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan  dan menentukan tindakan  yang akan dilakukan  berkaitan dengan  norma  dalam  masyarakat. dengan  meminta  peserta  didik  menjawab pertanyaan berikut ini.

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  dari  mempelajari  norma  dalam  masyarakat bagi kalian?

-       Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan?

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  melalui  proses  pembelajaran yang  telah  di- lakukan?

-       Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

-       Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Guru  memberikan   umpan  balik  atas  proses  pembelajaran dan  hasil  laporan individu.

·          Guru  menjelaskan  rencana  kegiatan  pertemuan berikutnya  dan  menugaskan siswa untuk  mewancarai nara sumber tentang kerjasama  dilingkungan  rumah/ masyarakatnya masing-masing.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara terus menerus  selama proses pembelajaran. Format  penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.

 

Jurnal Perkembangan Sikap

 

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan kedua dengan menilai atau  mengobservasi  pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta  didik dalam diskusi.

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi  jawaban  dan  diskusi  yang  berkembang  dari  diskusi  dan  tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

 

Instrumen Observasi Pengetahuan

 

Kelas             : ……..............……. Semester        : ……..............…….

 

Pengetahuan yang dinilai : Kerjasama dalam bidang kehidupan  bermasyarakat dan bernegara

No.

Nama Peserta Didik

Jawaban Peserta Didik

Menjawab Saja

Mendefini-sikan

Mendefinisikan & Sedikit Uraian

Mendefinisikan & Penjelasan Logis

1

2

3

4

1.

Sultan Haykal

 

2

 

 

2.

Aisy Anindya

 

 

3

 

3.

 

 

 

 

4

4.

 

1

 

 

 

dst

...

 

 

 

 

 

Observasi  pengetahuan peserta  didik  dilakukan  dalam  bentuk  mengamati diskusi dan  pemikiran  logis yang  berkembang  dalam  diskusi.  Penskoran  aktivitas  diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun  kriteria skor diantaranya sebagai uraian.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,   kemampuan menjawab   pertanyaan atau mempertahankan argumentasi  kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran,  serta  mengapresiasi   pada  saat  menyampaikan  hasil  telaah tentang  kerjasama  dalam  kehidupan  bermasyarakat, berbangsa  dan bernegara. keberagaman masyarakat di berbagai  lingkungan.  Lembar  penilaian  penyajian dan  laporan  hasil  telaah  dapat  menggunakan format  di  bawah  ini,  dengan ketentuan  aspek penilaian  dan rubriknya  dapat  disesuaikan  dengan  situasi dan kondisi serta keperluan guru.

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 2

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Sub Materi                   :  Arti Penting  Kerjasama  dalam  Berbagai Lingkungan Kehidupan

Pertemuan ke-             :  3

Alokasi Waktu             : 

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.5      Menanggapi  pendapat  secara  jujur tentang  arti  pentingnya  kerja sama  dalam berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

2.5      Menghargai  pendapat  tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

3.5      Memahami  pentingnya   kerja  sama   dalam   berbagai   bidang   kehidupan   di masyarakat.

4.5      Melaksanakan tanggung jawab dalam bekerja sama di berbagai bidang kehidupan masyarakat.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.5.1     Bersyukur kepada Tuhan atas karunia persatuan dan kerjasama yang dilakukan bangsa Indonesia.

1.5.2     Berpendapat  secara jujur tentang arti pentingnya  kerja sama dalam  berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

2.5.1     Menghargai   pendapat   tentang  arti  pentingnya  kerja  sama  dalam  berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

2.5.2     Bersemangat dalam mendorong  kerjasama dilingkungan  sekolah.

3.5.1     Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan.

3.5.2     Memahami pentingnya kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3.5.3     Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang sosial politik.

3.5.4     Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang pertahanan dan keamanan Negara.

3.5.5     Menganalisis  pentingnya  kerjasama antar umat beragama.

4.5.1     Berperilaku tanggung jawab dalam bekerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat.

4.5.2     Meneladani  perilaku   kerjasama   yang  didapatkan  dalam   lingkungan   ke- hidupan.

4.5.3     Mempresentasikan bentuk-bentuk  kerjasama yang dapat dilakukan siswa.

 

D.  Materi Pembelajaran

Arti Penting Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Bagi bangsa  Indonesia  keberagaman merupakan kekayaan  yang  sangat  berharga. Keberagaman  merupakan   ciri   khas   bangsa   Indonesia    yang   membedakannya dari bangsa-bangsa lain di dunia. Melalui kerjasama dalam berbagai kehidupan keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia  merupakan kekuatan  untuk mencapai tujuan nasional.  Hal tersebut sesuai dengan semboyan negara kita, Bhineka Tunggal Ika.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Arti Penting  Kerjasama  dalam  Berbagai Lingkungan Kehidupan’, diharapkan peserta didik mampu :

·          Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang sosial politik.

·          Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang pertahanan dan keamanan Negara.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar.

·          Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab dan problem solving mengenai arti penting kerjasama.

·          Guru memberikan  apresiasi atas jawaban peserta didik .

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru   menjelaskan   materi  dan  kegiatan  pembelajaran  yang  akan  dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membentuk  kelas menjadi  beberapa  kelompok,  dengan  jumlah  anggota empat sampai dengan lima peserta didik. Upayakan anggota kelompok berbeda dengan pertemuan sebelumnya.

·          Kelompok menyusun  transkrip wawancara yang telah dilakukan terhadap  tokoh masyarakat atau ketua RT dilingkungannya masing-masing.

·          Guru   memberi   motivasi   dan  penghargaan  bagi  kelompok   yang  menyusun laporannya dengan rapi dan tujuan wawancaranya tercapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik untuk  mendiskusikan hubungan  dan  bentuk kerjasama masyarakat, disekolah, bangsa dan Negara.

·          Guru  membimbing  setiap  kelompok  untuk  menyajikan  hasil  telaah  di kelas.
Kegiatan  penyajian  dapat  setiap  kelompok  secara  bergantian  di depan  kelas. Guru dapat juga melakukan  bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah. Usahakan bentuk  kegiatan  mengomunikasikan bervariasi  dengan  pertemuan sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru  membimbing  peserta  didik menyimpulkan materi  pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.

·          Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan  dan menentukan tindakan  yang akan dilakukan  berkaitan dengan norma dan keadilan dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut.

-       Apa manfaat  yang diperoleh dari kerjasama?

-       Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran  yang telah dilakukan?

-       Apa  manfaat  yang  diperoleh  melalui  proses  pembelajaran yang  telah  di- lakukan?

-       Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

-       Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?

·          Guru  memberikan   umpan  balik  atas  proses  pembelajaran dan  hasil  laporan individu, dan melakukan  tertulis dengan soal yang dipersiapkan  guru.

·          Guru menjelaskan  rencana kegiatan pertemuan berikutnya.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara terus menerus  selama proses pembelajaran. Format  penilaian sikap  dapat  menggunakan format  penilaian  sikap  sebagai  mana  diuraikan  di bagian 1.

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan ketiga dengan menilai atau  mengobservasi  pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta  didik dalam menjawab Uji Kompetensi  5.1

 

Kunci Jawaban Uji Kompetensi

Uji Kompetensi 5.1

1.         Kerjasama  adalah  suatu  usaha  yang dilakukan  secara sukarela  oleh dua orang atau lebih sesuai dengan batas kemampuannya masing-masing.

2.         Manusia melakukan kerja sama adalah mempermudah manusia untuk memenuhi kebutuhan  hidupnya.

3.         Tiga  contoh  perwujudan kerja  sama  dalam  lingkungan  sekolah,  antara  lain sebagai berikut.

a.  Kerja sama membersihkan kelas dalam pembagian  piket kelas.

b.  Kerja sama dalam mengerjakan  tugas kelompok yang ditugaskan  oleh guru.

c.  Kerja sama dalam melaksanakan kegiatan di sekolah, seperti memperingati hari  besar  nasional   dan   hari  besar  keagamaan,  upacara   bendera   dan sebagainya.

4.         Tiga contoh  perwujudan kerja sama dalam  lingkungan  masyarakat, antara  lain sebagai berikut.

a.  Kerja sama membersihkan gorong-gorong/selokan di lingkungan sekitar.

b.  Kerja sama menjaga keamanan lingkungan dalam kegiatan ronda malam.

c.  Kerja sama  dalam  melaksanakan kegiatan  warga  seperti peringatan  HUT Kemerdekaan RI dan sebagainya.

5.         Tiga contoh perwujudan kerja sama dalam kehidupan  berbangsa dan bernegara, antara lain sebagai berikut.

a.  Kerja sama melaksanakan pembangunan nasional  dengan membayar  pajak bagi setiap wajib pajak.

b.  Kerja  sama  mewujudkan  keamanan  dan  ketertiban   dengan   kepatuhan mentaati  peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara.

c.  Kerja  sama   semua   warga  negara   untuk   mendukung  program-program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan  rakyat.

 

Penskoran  atas jawaban  diberi skor rentang  1-4, dan  nilai maksimal  100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut:

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,   kemampuan menjawab   pertanyaan atau mempertahankan argumentasi  kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran,  serta  mengapresiasi   pada  saat  menyampaikan  hasil  telaah tentang  kerjasama  dalam  kehidupan  bermasyarakat, berbangsa  dan bernegara. keberagaman masyarakat di berbagai  lingkungan.  Lembar  penilaian  penyajian dan  laporan  hasil  telaah  dapat  menggunakan format  di  bawah  ini,  dengan ketentuan  aspek penilaian  dan rubriknya  dapat  disesuaikan  dengan  situasi dan kondisi serta keperluan guru.

 

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 2

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Sub Materi                   :  Mewujudkan Kerjasama dalam Berbagai Lingkungan  Kehidupan

Pertemuan ke-             :  4

Alokasi Waktu             : 

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.5      Menanggapi  pendapat  secara  jujur tentang  arti  pentingnya  kerja sama  dalam berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

2.5      Menghargai  pendapat  tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

3.5      Memahami  pentingnya   kerja  sama   dalam   berbagai   bidang   kehidupan   di masyarakat.

4.5      Melaksanakan tanggung jawab dalam bekerja sama di berbagai bidang kehidupan masyarakat.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.5.1     Bersyukur kepada Tuhan atas karunia persatuan dan kerjasama yang dilakukan bangsa Indonesia.

1.5.2     Berpendapat  secara jujur tentang arti pentingnya  kerja sama dalam  berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

2.5.1     Menghargai   pendapat   tentang  arti  pentingnya  kerja  sama  dalam  berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

2.5.2     Bersemangat dalam mendorong  kerjasama dilingkungan  sekolah.

3.5.1     Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan.

3.5.2     Memahami pentingnya kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3.5.3     Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang sosial politik.

3.5.4     Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang pertahanan dan keamanan Negara.

3.5.5     Menganalisis  pentingnya  kerjasama antar umat beragama.

4.5.1     Berperilaku tanggung jawab dalam bekerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat.

4.5.2     Meneladani  perilaku   kerjasama   yang  didapatkan  dalam   lingkungan   ke- hidupan.

4.5.3     Mempresentasikan bentuk-bentuk  kerjasama yang dapat dilakukan siswa.

 

D.  Materi Pembelajaran

Mewujudkan Kerjasama dalam Berbagai Lingkungan Kehidupan

Kerjasama telah menjadi akar budaya masyarakat Indonesia.  Secara turun temurun, kerjasama  dalam  berbagai  kehidupan   telah  dilakukan  oleh  masyarakat.  Hal  ini didorong  oleh kodrat  manusia  sebagai makhluk  sosial yang pada  dasarnya  dalam memenuhi kebutuhan  hidupnya  selalu membutuhkan bantuan  dari orang lain.

Salah  satu  nilai  luhur  bangsa  Indonesia  adalah  gotong  royong.  Sebagai  sifat bangsa, gotong royong telah tumbuh,  dan hidup bersama  dalam  bangsa Indonesia. Gotong royong yang didalamnya terdapat unsur kerja sama dapat dilaksanakan dalam berbagai  lingkungan  kehidupan, yaitu  kehidupan  sekolah,  kehidupan  masyarakat, kehidupan  berbangsa dan bernegara.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Mewujudkan Kerjasama dalam Berbagai Lingkungan  Kehidupan’, diharapkan peserta didik mampu :

·          Menganalisis  pentingnya  kerjasama antar umat beragama.

·          Berperilaku tanggung jawab dalam bekerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar.

·          Guru  memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional  atau daerah,  bermain, atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah.

·          Guru  melakukan  apersepsi  melalui  tanya  jawab  mengenai  arti penting  norma dalam kehidupan  bermasyarakat dan bernegara.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru   menjelaskan   materi  dan  kegiatan  pembelajaran  yang  akan  dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Peserta  didik  duduk  dalam  kelompok  yang  telah  dibentuk  dalam  pertemuan sebelumnya.

·          Guru  membimbing  peserta  didik  untuk  menceritakan apakah  mereka  pernah melakukan  kerjasama.

·          Peserta  didik  menganalisis   apakah   bentuk  kerjasama  yang  diceritakan   oleh temannya  sesuai dengan kaidah nilai moral dan norma.

·          Peserta  didik mendiskusikan apakah  perkembangan teknologi  terutama  media sosial mengurangi  nilai-nilai kerjasama masyarakat.

·          Peserta didik mengkaji Aktivitas 5.4 dan menjawab Tabel 5.2.

·          Guru   membimbing   peserta  didik  mengambil   kesimpulan   bagaimana  mem- posisikan dirinya dalam kerjasama diberbagai lingkungan.

·          Guru   membimbing   peserta  didik  menyusun   hasil  telaah  perorangan  secara tertulis.

·          Guru membimbing  peserta didik menyajikan  hasil telaah secara perorangan dan bergantian.

·          Peserta   didik  dengan   dibimbing   guru  menyimpulkan  tentang   arti  penting mewujudkan kerjasama  dalam  berbagai  bidang  kehidupan  bermasyarakat dan bernegara.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru membimbing  peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.

·          Guru melakukan  refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang  apa yang sudah  dipelajari,  apa manfaat  pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.

·          Melaksanakan uji kompetensi.

·          Guru memberikan  umpan balik atas proses pembelajaran.

·          Guru  menjelaskan  kegiatan pertemuan berikutnya  dan memberikan  penugasan untuk mengerjakan  proyek belajar kewarganegaraan.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara terus menerus  selama proses pembelajaran. Format  penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.

 

Jurnal Perkembangan Sikap

 

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik  penilaian  kompetensi  pengetahuan pada  pertemuan keempat  dengan menilai atau mengobservasi  pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi.

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi  jawaban  dan  diskusi  yang  berkembang  dari  diskusi  dan  tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

 

Instrumen Observasi Pengetahuan

 

Kelas             : ……..............…….

Semester        : ……..............…….

Pengetahuan yang dinilai : Mewujudkan Kerjasama dalam bidang kehidupan

No.

Nama Peserta Didik

Jawaban Peserta Didik

Menjawab Saja

Mendefini-sikan

Mendefinisikan & Sedikit Uraian

Mendefinisikan & Penjelasan Logis

1

2

3

4

1.

Sultan Haykal

 

2

 

 

2.

Aisy Anindya

 

 

3

 

3.

 

 

 

 

4

4.

 

1

 

 

 

dst

...

 

 

 

 

Observasi  pengetahuan peserta  didik  dilakukan  dalam  bentuk  mengamati diskusi dan  pemikiran  logis yang  berkembang  dalam  diskusi.  Penskoran  aktivitas  diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun  kriteria skor diantaranya sebagai berikut.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,   kemampuan menjawab   pertanyaan atau mempertahankan argumentasi  kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran,  serta  mengapresiasi   pada  saat  menyampaikan  hasil  telaah tentang mewujudkan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.  keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan.  Lembar penilaian penyajian  dan  laporan  hasil  telaah  dapat  menggunakan format  di bawah  ini, dengan  ketentuan   aspek  penilaian  dan  rubriknya  dapat  disesuaikan   dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

 

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 2

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Sub Materi                   :  Mewujudkan Kerjasama dalam Berbagai Lingkungan  Kehidupan

Pertemuan ke-             :  5

Alokasi Waktu             : 

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.5      Menanggapi  pendapat  secara  jujur tentang  arti  pentingnya  kerja sama  dalam berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

2.5      Menghargai  pendapat  tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

3.5      Memahami  pentingnya   kerja  sama   dalam   berbagai   bidang   kehidupan   di masyarakat.

4.5      Melaksanakan tanggung jawab dalam bekerja sama di berbagai bidang kehidupan masyarakat.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.5.1     Bersyukur kepada Tuhan atas karunia persatuan dan kerjasama yang dilakukan bangsa Indonesia.

1.5.2     Berpendapat  secara jujur tentang arti pentingnya  kerja sama dalam  berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

2.5.1     Menghargai   pendapat   tentang  arti  pentingnya  kerja  sama  dalam  berbagai bidang kehidupan  di masyarakat.

2.5.2     Bersemangat dalam mendorong  kerjasama dilingkungan  sekolah.

3.5.1     Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan.

3.5.2     Memahami pentingnya kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3.5.3     Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang sosial politik.

3.5.4     Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang pertahanan dan keamanan Negara.

3.5.5     Menganalisis  pentingnya  kerjasama antar umat beragama.

4.5.1     Berperilaku tanggung jawab dalam bekerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat.

4.5.2     Meneladani  perilaku   kerjasama   yang  didapatkan  dalam   lingkungan   ke- hidupan.

4.5.3     Mempresentasikan bentuk-bentuk  kerjasama yang dapat dilakukan siswa.

 

D.  Materi Pembelajaran

Mewujudkan Kerjasama dalam Berbagai Lingkungan Kehidupan

Kerjasama telah menjadi akar budaya masyarakat Indonesia.  Secara turun temurun, kerjasama  dalam  berbagai  kehidupan   telah  dilakukan  oleh  masyarakat.  Hal  ini didorong  oleh kodrat  manusia  sebagai makhluk  sosial yang pada  dasarnya  dalam memenuhi kebutuhan  hidupnya  selalu membutuhkan bantuan  dari orang lain.

Salah  satu  nilai  luhur  bangsa  Indonesia  adalah  gotong  royong.  Sebagai  sifat bangsa, gotong royong telah tumbuh,  dan hidup bersama  dalam  bangsa Indonesia. Gotong royong yang didalamnya terdapat unsur kerja sama dapat dilaksanakan dalam berbagai  lingkungan  kehidupan, yaitu  kehidupan  sekolah,  kehidupan  masyarakat, kehidupan  berbangsa dan bernegara.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Mewujudkan Kerjasama dalam Berbagai Lingkungan  Kehidupan’, diharapkan peserta didik mampu :

·          Meneladani  perilaku   kerjasama   yang  didapatkan  dalam   lingkungan   ke- hidupan.

·          Mempresentasikan bentuk-bentuk  kerjasama yang dapat dilakukan siswa.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar.

·          Guru  memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional,  bermain,  atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah.

·          Guru  melakukan  apersepsi melalui  tanya  jawab atau  problem solving mengenai perwujudan perilaku  norma  di  lingkungan  sekolah,  masyarakat, bangsa  dan negara.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Peserta  didik  secara  bersama  (proyek  kelas)  menentukan  bentuk  sikap  dan perilaku kerjasama.

·          Guru  meminta  peserta  didik  mendeskripsikan hasil  pengamatannya  tentang bentuk-bentuk  kerjasama  di masyarakat. Kemudian  guru dapat  menambahkan penjelasan   sekilas  tentang   berbagai   peristiwa   terbaru   yang   terjadi   dalam lingkungan peserta didik.

·          Guru meminta kelompok untuk menentukan satu topik yang akan disimulasikan dalam  pembelajaran tentang  membangun komitmen  bekerjasama  membantu orang lain.

·          Peserta didik mensimulasikan bentuk-bentuk kerjasama di masyarakat.

·          Peserta didik mendiskusikan membuat kebulatan tekad untuk selalu bekerjasama dalam kebaikan.

·          Peserta  didik  menyatakan kebulatan   tekad  untuk  selalu  bekerjasama   dalam kebaikan.

·          Peserta didik mendokumentasikan bentuk-bentuk perilaku kerjasama yang telah ditampilkan  menjadi dokumentasi kelas.

·          Guru  membimbing  kelompok  untuk  menyimpulkan tentang  arti penting kerja- sama norma dalam kehidupan  bermasyarakat dan bernegara

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru membimbing  peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran

·          Guru melakukan  refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang  apa yang sudah  dipelajari,  apa manfaat  pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.

·          Peserta didik melaksanakan Uji Kompetensi  5.

·          Guru memberikan  penilaian proses dan umpan balik atas proses pembelajaran.

·          Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya dan untuk melaksanakan praktik kewarganegaraan.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik penilaian kompetensi sikap pada pertemuan kelima dapat menggunakan jurnal.

Jurnal

 

Nama Sekolah        :  .................................

Kelas/Semester    : .................................

Tahun Pelajaran     :  .................................

 

Jurnal Perkembangan Sikap Spritual

No.

Waktu

Nama Siswa

Contoh Perilaku

Butir Sikap

Keterangan

1.

 

 

 

 

 

2.

 

 

 

 

 

3.

 

 

 

 

 

4.

 

 

 

 

 

5.

 

 

 

 

 

Buatlah jurnal kalian dengan jujur agar bermanfaat bagi kalian.

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik  penilaian  kompetensi  pengetahuan  menggunakan tes  tertulis  dengan bentuk uraian dan penugasan. Instumen tes uraian menggunakan Uji Kompetensi 5.2.

 

Kunci Jawaban

Uji Kompetensi 5.2

1.         Gotong  royong adalah bekerja secara bersama-sama  untuk mencapai  hasil yang diinginkan.

2.         Arti penting kerja sama dalam  berbagai bidang kehidupan, antara  lain sebagai berikut.

a.    Memperkuat persatuan  dan kesatuan bangsa.

b.    Mempererat  persaudaraan dan kebersamaan.

c.    Menjadikan pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat diselesaikan.

d.    Mendorong semangat kekeluargaan.

3.         Sifat-sifat yang harus dihindari dalam melakukan kerja sama, antara lain sebagai berikut.

a.    Sifat mau menang sendiri atau merasa diri paling benar.

b.    Sifat mendahulukan kepentingan  sendiri daripada  kepentingan  masyarakat dan negara.

c.    Sikap eksklusif, yaitu memisahkan diri dari kehidupan  bermasyarakat.

d.    Sikap primordial,  yaitu perasaan kesukuan yang berlebihan.

4.         Nama-nama lain gotong royong dalam berbagai daerah di Indonesia  antara lain

: manunggal sakato (Sumatera  Barat), sikaroban (Palembang), gugur gunung (Jawa), mapalus (Sulawesi), subak (Bali) dan sebagainya.

5.         Kerja  sama  telah  lama  berakar  dalam  budaya  masyarakat Indonesia   karena merupakan  kepribadian   bangsa   Indonesia   yang  secara   sukarela   menolong kesulitan  sesama  dan mengerjakan  suatu  kegiatan  secara bersama-sama  untuk tujuan bersama.

 

Penskoran  atas jawaban  diberi skor rentang  1-4, dan  nilai maksimal  100. Adapun kriteria skor diantaranya berikut ini.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

Untuk  mengukur   kompetensi   peserta  didik  dalam  menguasai   bab  5,  dilakukan penilaian  diri atas pemahaman terhadap  materi  pada  bab ini dengan  memberikan tanda ceklist (ü) pada kolom sangat paham,  paham sebagian, dan belum paham.

No.

Submateri Pokok

Sangat Paham

Paham Sebagian

Belum Paham

1.

Kerja Sama dalam Berbagai Bidang Kehidupan.

a.   Kerja sama dalam kehidupan  sosial politik.

b.   Kerja sama dalam kehidupan ekonomi.

c.   Kerja sama dalam kehidupan pertahanan dan keamanan.

d.   Kerja sama dalam kehidupan  umat beragama.

 

 

 

2.

Arti Penting Kerja Sama dalam Berbagai Kehidupan.

 

 

 

3.

Mewujudkan Kerja Sama dalam Berbagai Bidang Kehidupan.

 

 

 

 

Apabila peserta didik berada pada kelompok sangat paham, berikan materi pengayaan. Apabila pemahaman peserta didik berada pada kelompok paham sebagian dan belum paham  guru memberikan  penjelasan lebih lengkap, agar meningkatnya pemahaman peserta didik.

 

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian   kompetensi   keterampilan  menggunakan  teknik   portofolio   untuk menilai  hasil telaah  tentang  arti penting menaati  norma.  Instrumen  portofolio mencakup aspek penyajian dan laporan hasil telaah. Contoh  intrumen  penilaian portofolio  dapat  menggunakan format  penilaian  Lembar  Penilaian  Penyajian dan Laporan  Hasil telaah di bagian 1.

 

Pengayaan

Kegiatan  pembelajaran pengayaan  diberikan  kepada  siswa  yang  telah  menguasai materi  dan  secara  pribadi  sudah  mampu  memahami norma  dan  keadilan.  Bentuk pengayaan  dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1.    Guru  memberikan  tugas untuk  mempelajari  lebih lanjut tentang  materi  pokok dari  berbagai  sumber  dan  mencatat  hal-hal  penting.  Selanjutnya  menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.

2.    Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

 

Remedial

Remedial   dilaksanakan  untuk   siswa  yang  belum  menguasai   materi  dan  belum mampu  memahami perumusan dan  penetapan   Pancasila  sebagai  Dasar  Negara. Kegiatan   remedial   dilakukan   dengan   mengulang   materi   pembelajaran  apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apablai peserta didik yang sudah  tuntas  lebih dari 75% maka  kegiatan  remedial  dapat  dilakukan  atara  lain : (1) Mengulang  materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,  (2) Memberikan penugasan  kepada  peserta  didik  yang  belum  tuntas,  (3) Memberikan kesempatan  untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan  bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua.

 

Interaksi Guru dan Orang Tua

Interakasi  guru dengan orang tua dapat dilakukan  melalui beberapa langkah antara lain sebagai berikut.

1.    Guru  meminta  kerjasama  dengan  orang tua untuk  mendampingi peserta didik mempersiapkan sosiodrama.

2.    Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/ dikomentari  guru  kepada  orang  tuanya.  Kemudian  orang  tua  mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian  mereka agar anak senantiasa  meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian  yang telah diparaf  guru dan orang tua kemudian  disimpan dan menjadi portofolio siswa.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 2

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sub Materi                   :  Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pertemuan ke-             :  1

Alokasi Waktu             : 

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.6      Menghargai   karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia  sebagai anugerah  Tuhan Yang Maha Esa.

2.6      Menghargai   karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia.

3.6      Memahami karakteristik  daerah  dalam  kerangka  Negara  Kesatuan  Republik Indonesia.

4.6      Memahami karakteristik  daerah  dalam  kerangka  Negara  Kesatuan  Republik Indonesia.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.6.1     Bersyukur terhadap  daerahnya sebagai bagian dari NKRI.

1.6.2     Bangga terhadap  daerah dalam kerangka NKRI.

2.6.1     Menghargai  karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia.

3.6.1     Mendeskripsikan perjuangan  menuju NKRI.

3.6.2     Menganalisis  peran  pejuang  di daerah  dalam  membentuk  Negara  Kesatuan Republik Indonesia.

3.6.3     Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan  Indonesia.

3.6.4     Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

3.6.5     Menganalisis   masalah   berkaitan   dengan  peran  daerah   tempat   tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.1     Menunjukkan keterampilan mengamati tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.2     Menyusun   laporan  hasil  pengamatan tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.3     Menyajikan  laporan  hasil  pengamatan tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

 

D.  Materi Pembelajaran

Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

a.           Perjuangan Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pernyataan Proklamasi   mencerminkan tekad  kemandirian bangsa  Indonesia untuk  terlepas  dari  penjajahan bangsa  asing.  Sebagai  negara  yang  merdeka dan  bebas, Indonesia  ingin mengantarkan dirinya  ke gerbang kehidupan  yang merdeka,   bersatu,   berdaulat   adil   dan   makmur.   Kemerdekaan  merupakan jembatan emas untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.

b.   Pengertian Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 mengatur  tentang  pembagian wilayah atau daerah. Setiap wilayah atau daerah tersebut memiliki pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam pasal 18, pasal 18 A dan pasal 18 B .

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia’, diharapkan peserta didik mampu :

·          Mendeskripsikan perjuangan  menuju NKRI.

·          Menganalisis  peran  pejuang  di daerah  dalam  membentuk  Negara  Kesatuan Republik Indonesia.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan  kerapian  kelas,  kesiapan  buku  tulis,  serta  sumber  belajar.  Secara  khusus meminta peserta didik membuka Buku PPKn Kelas VII materi Bab 6.

·          Guru  memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional  ”Hari Kemerdekaan”, bermain, atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah

·          Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai Proklamasi Kemerdekaan

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membentuk  kelas menjadi  beberapa  kelompok,  dengan  jumlah  anggota empat sampai dengan lima peserta didik.

·          Guru  meminta  peserta  didik  mengamati gambar  6.1 tentang  peta  Indonesia, gambar 6.2 tentang perjuangan  rakyat Surabaya.

·          Guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut dengan berbagai fakta terbaru yang berhubungan proklamasi kemerdekaan.

·          Guru meminta peserta didik secara kelompok mengidentifikasi  pertanyaan yang ingin diketahui oleh anggota tentang proklamasi kemerdekaan.

·          Guru   dapat  membimbing   peserta  didik  dalam   menyusun   pertanyaan,  agar mengarah  pada indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru membimbing  peserta didik secara kelompok untuk mencari informasi dari dokumen  historis tentang perjuangan  menuju NKRI dari berbagi sumber belajar lain (buku atau internet)

·          Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang proklamasi kemerdekaan.

·          Guru membimbing  kelompok dalam langkah ini, seperti membantu  mengambil kesimpulan berdasarkan  informasi.

·          Guru   membimbing   peserta   didik   menyusun   laporan   hasil  telaah   tentang proklamasi   kemerdekaan  makna   kedaulatan  rakyat  secara  tertulis.  Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun  dalam bentuk kertas lembaran.

·          Guru  membimbing  setiap  kelompok  untuk  menyajikan  hasil  telaah  di kelas.

·          Kegiatan  penyajian  dapat  setiap  kelompok  secara  bergantian  di depan  kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi  dan memberikan  komentar  atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan  bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru membimbing  peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran

·          Guru melakukan  refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang  apa yang sudah  dipelajari,  apa manfaat  pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.

·          Guru melakukan tes secara tertulis atau lisan untuk menilai pengetahuan peserta didik. Guru  dapat  menggunakan soal Uji Kompetensi  6.1 atau  membuat  soal sesuai indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru menjelaskan  kegiatan pertemuan berikutnya.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik penilaian  kompetensi  sikap dapat  menggunakan pedoman  pengamatan sikap. Format penilaian sikap dapat menggunakan format Pedoman Pengamatan Sikap penilaian sikap sebagai mana diuraikan  di bagian 1.

 

Pedoman Pengamatan Sikap

Kelas                   : .............................

Hari, Tanggal      : .............................

Pertemuan Ke-   : .............................

Materi Pokok      : .............................

 

No

Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian

Mensyukuri Kemerdekaan Bangsa Indonesia

Menghargai Jasa Pahlawan

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan Khidmat

Mengikuti Upacara Bendera dengan Baik

Mencintai Produk dalam Negeri

1

Sultan Haykal

4

4

3

3

4

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu sebagai berikut.

Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.

Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.

Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.

Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.

 

Jika contoh penilaian  terjadi seperti yang ditampilkan  di atas, maka nilai untuk Ani adalah  berdasarkan  modus  (skor yang paling banyak  muncul),  yakni 4 atau Sangat Baik

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian  kompetensi  pengetahuan menggunakan tes tertulis dengan bentuk uraian  dan  penugasan.   Instumen   tes  uraian  menggunakan Uji  Kompetensi   6.1. Sedangkan  penugasan,  yaitu peserta didik mengerjakan  Aktivitas 6.1 dan Aktivitas 6.2.

 

Penskoran  atas jawaban  diberi skor rentang  1-4, dan  nilai maksimal  100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.

Skor 1  jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2  jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3  jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4  jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian  kompetensi  keterampilan menggunakan teknik portofolio  untuk  menilai hasil telaah tentang proklamasi kemerdekaan. Instrumen  portofolio mencakup aspek penyajian dan laporan hasil telaah. Contoh intrumen penilaian portofolio dapat menggunakan format  penilaian  Lembar  Penilaian  Penyajian  dan  Laporan   Hasil telaah di bagian 1.

Berikut adalah ketentuan  dalam penilaian portofolio untuk pengetahuan.

a.    Pekerjaan asli siswa.

b.    Pekerjaan yang dimasukkan  dalam portofolio disepakati oleh siswa dan guru.

c.     Guru menjaga kerahasiaan portofolio.

d.    Guru dan siswa mempunyai rasa memiliki terhadap  dokumen  portofolio.

e.   Pekerjaan  yang dikumpulkan sesuai dengan  KD. Setiap pembelajaran KD dari KI-3 berakhir, pekerjaan terbaik dari KD tersebut (bila ada) dimasukkan ke dalam portofolio.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 2

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sub Materi                   :  Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pertemuan ke-             :  2

Alokasi Waktu             : 

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.6      Menghargai   karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia  sebagai anugerah  Tuhan Yang Maha Esa.

2.6      Menghargai   karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia.

3.6      Memahami karakteristik  daerah  dalam  kerangka  Negara  Kesatuan  Republik Indonesia.

4.6      Memahami karakteristik  daerah  dalam  kerangka  Negara  Kesatuan  Republik Indonesia.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.6.1     Bersyukur terhadap  daerahnya sebagai bagian dari NKRI.

1.6.2     Bangga terhadap  daerah dalam kerangka NKRI.

2.6.1     Menghargai  karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia.

3.6.1     Mendeskripsikan perjuangan  menuju NKRI.

3.6.2     Menganalisis  peran  pejuang  di daerah  dalam  membentuk  Negara  Kesatuan Republik Indonesia.

3.6.3     Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan  Indonesia.

3.6.4     Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

3.6.5     Menganalisis   masalah   berkaitan   dengan  peran  daerah   tempat   tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.1     Menunjukkan keterampilan mengamati tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.2     Menyusun   laporan  hasil  pengamatan tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.3     Menyajikan  laporan  hasil  pengamatan tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

 

D.  Materi Pembelajaran

Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

a.           Perjuangan Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pernyataan Proklamasi   mencerminkan tekad  kemandirian bangsa  Indonesia untuk  terlepas  dari  penjajahan bangsa  asing.  Sebagai  negara  yang  merdeka dan  bebas, Indonesia  ingin mengantarkan dirinya  ke gerbang kehidupan  yang merdeka,   bersatu,   berdaulat   adil   dan   makmur.   Kemerdekaan  merupakan jembatan emas untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.

b.   Pengertian Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

UUD  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945 mengatur  tentang  pembagian wilayah atau daerah. Setiap wilayah atau daerah tersebut memiliki pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam pasal 18, pasal 18 A dan pasal 18 B .

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia’, diharapkan peserta didik mampu :

·          Mendeskripsikan peristiwa sebelum proklamasi kemerdekaan  Indonesia.

·          Mendeskripsikan mengapa terjadi ketegangan antara golongan pemuda dan golongan tua dalam menentukan proklamasi?

·          Menyebutkan empat tokoh pendiri negara dan menyebutkan peranya masing-masing.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan  kerapian  kelas,  kesiapan  buku  tulis,  serta  sumber  belajar.  Secara  khusus meminta  peserta didik membuka  Buku PPKn  Kelas VII Bab 6, bagian A sub 1 tentang perjuangan  menuju NKRI dan daerah dalam kerangka NKRI.

·          Guru  memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional,  bermain,  atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah.

·          Guru  melakukan  apersepsi  melalui  tanya  jawab  mengenai  makna  proklamasi kemerdekaan dan NKRI.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

·          peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.

·          Guru  membentuk  kelas menjadi  beberapa  kelompok,  dengan  jumlah  anggota empat sampai dengan lima peserta didik.

·          Ketua  kelompok  mendapatkan penjelasan  tentang  materi  makna  proklamasi kemerdekaan.

·          Masing-masing   ketua   kelompok   kembali   ke  kelompoknya,  kemudian   me- nyampaikan materi yang dijelskan oleh guru kepada teman-temannya.

·          Peserta  didik masing-masing  menuliskan  satu  pertanyaan menyangkut  materi yang dibuat oleh ketua kelompok.

·          Kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilemparkan  dari satu siswa ke siswa lainnya selama beberapa menit.

·          Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan, siswa dipersilakan menjawabnya secara bergantian.

·          Guru   memfasilitasi   peserta  didik  dengan  sumber  belajar  lain  seperti  buku penunjang  lain atau internet.

·          Guru  membimbing  kelompok untuk menghubungkan informasi yang diperoleh untuk   menyimpulkan  tentang   makna   proklamasi   kemerdekaan  dan  NKRI. Guru membimbing  kelompok dalam langkah ini, seperti membantu  mengambil kesimpulan berdasarkan  informasi.

·          Guru membimbing  peserta didik menyusun  laporan hasil telaah tentang makna proklamasi   kemerdekaan  dan  NKRI   secara  tertulis.  Laporan   dapat  berupa display, bahan tayang, maupun  dalam bentuk kertas lembaran.

·          Guru  membimbing  setiap  kelompok  untuk  menyajikan  hasil  telaah  di kelas.

·          Kegiatan  penyajian  dapat  setiap  kelompok  secara  bergantian  di depan  kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi  dan memberikan  komentar  atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan  bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah. Usahakan bentuk  kegiatan  mengomunikasikan bervariasi  dengan  pertemuan sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru membimbing  peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.

·          Guru melakukan  refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang  apa yang sudah  dipelajari,  apa manfaat  pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.

·          Guru melaukan  tes secara tertulis atau lisan untuk menilai pengetahuan peserta didik. Guru dapat menggunakan soal Uji Kompetensi atau membuat  soal sesuai indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru  menjelaskan  kegiatan  minggu  berikutnya  dan  memberikan  tugas  mem- pelajari materi tentang peran daerah dalam perjuangan  kemerdekaan.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara terus menerus  selama proses pembelajaran. Format  penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.

 

Jurnal Perkembangan Sikap

 

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik   penilaian   kompetensi   pengetahuan  pada   pertemuan  kedua   dengan menilai atau mengobservasi  pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi.

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi  jawaban  dan  diskusi  yang  berkembang  dari  diskusi  dan  tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

 

Instrumen Observasi Pengetahuan

Kelas             : ……..............…….

Semester        : ……..............…….

Pengetahuan yang dinilai : Makna Proklamasi  Kemerdekaan Republik Indonesia

No.

Nama Peserta Didik

Jawaban Peserta Didik

Menjawab Saja

Mendefini-sikan

Mendefinisikan & Sedikit Uraian

Mendefinisikan & Penjelasan Logis

1

2

3

4

1.

Sultan Haykal

 

2

 

 

2.

Aisy Anindya

 

 

3

 

3.

 

 

 

 

4

4.

 

1

 

 

 

dst

...

 

 

 

 

 

Observasi  pengetahuan peserta  didik  dilakukan  dalam  bentuk  mengamati diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran  aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100.

Adapun  kriteria skor diantaranya sebagai berikut.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian  keterampilan dilakukan  guru  dengan  melihat  kemampuan peserta didik  dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,  kemampuan menjawab pertanyaan atau  mempertahankan argumentasi  kelompok,  kemampuan dalam memberikan   masukan/saran, serta  mengapresiasi   pada  saat  menyampaikan hasil telaah tentang Daerah  dalam  Kerangka  NKRI.  Keberagaman masyarakat di berbagai  lingkungan.  Lembar  penilaian  penyajian  dan  laporan  hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan  aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 2

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sub Materi                   :  Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pertemuan ke-             :  3

Alokasi Waktu             : 

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.6      Menghargai   karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia  sebagai anugerah  Tuhan Yang Maha Esa.

2.6      Menghargai   karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia.

3.6      Memahami karakteristik  daerah  dalam  kerangka  Negara  Kesatuan  Republik Indonesia.

4.6      Memahami karakteristik  daerah  dalam  kerangka  Negara  Kesatuan  Republik Indonesia.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.6.1     Bersyukur terhadap  daerahnya sebagai bagian dari NKRI.

1.6.2     Bangga terhadap  daerah dalam kerangka NKRI.

2.6.1     Menghargai  karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia.

3.6.1     Mendeskripsikan perjuangan  menuju NKRI.

3.6.2     Menganalisis  peran  pejuang  di daerah  dalam  membentuk  Negara  Kesatuan Republik Indonesia.

3.6.3     Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan  Indonesia.

3.6.4     Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

3.6.5     Menganalisis   masalah   berkaitan   dengan  peran  daerah   tempat   tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.1     Menunjukkan keterampilan mengamati tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.2     Menyusun   laporan  hasil  pengamatan tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.3     Menyajikan  laporan  hasil  pengamatan tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

 

D.  Materi Pembelajaran

Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

a.   Peran Daerah dalam Perjuangan Kemerdekaan

Keterikatan daerah terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ditegaskan dengan   disepakati   bentuk   negara   kesatuan   yang   menghendaki  bersatunya seluruh wilayah Indonesia  dalam satu negara. Wilayah  Indonesia  yang sebelum kemerdekaan terdiri atas beberapa kerajaan atau bentuk lain, menyatu menjadi satu kesatuan negara. Peristiwa ketika Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyatakan bahwa  wilayah  kerajaannya merupakan bagian dari NKRI  merupakan contoh keteguhan  akan  bentuk  negara  kesatuan.  Tekad  bentuk  negara  kesatuan  yang telah disepakati oleh para pendiri negara ini harus terus dipahami dan dilestarikan oleh seluruh bangsa Indonesia.

b.   Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Saat ini.

Kekayaan  alam  yang  dimiliki  daerah  merupakan kekayaan  bersama  seluruh rakyat Indonesia dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Untuk  mewujudkan pemerintahan yang  lebih  berkeadilan  dan  lebih  merata, maka prinsip desentralisasi atau otonomi  daerah diharapkan mampu  mengatasi persoalan yang muncul dalam kerangka Negara Kesatuan  Republik Indonesia

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia’, diharapkan peserta didik mampu :

·          Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

·          Menganalisis   masalah   berkaitan   dengan  peran  daerah   tempat   tinggalnya dalam kerangka NKRI.

·          Menunjukkan keterampilan mengamati tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan  kerapian  kelas,  kesiapan  buku  tulis,  serta  sumber  belajar.  Secara  khusus meminta  peserta didik membuka  Buku PPKn  Kelas VII Bab 6, bagian B sub 2 tentang peran daerah dalam kerangka NKRI.

·          Guru  memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional,  bermain,  atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah.

·          Guru  melakukan  apersepsi melalui tanya jawab mengenai  peran daerah  tempat tinggalnya kerangka NKRI saat ini.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi

·          yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membentuk  kelas menjadi  beberapa  kelompok,  dengan  jumlah  anggota empat sampai dengan lima peserta didik. Upayakan anggota kelompok berbeda dengan pertemuan sebelumnya.

·          Guru meminta peserta didik mengkaji pengertian daerah menurut UUD Negara Republik Indonesia  tahun 1945.

·          Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut dengan berbagai potensi daerah sekitar tempat tinggal peserta didik.

·          Guru meminta peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan peran daerah dalam memperkuat NKRI.

·          Guru   dapat  membimbing   peserta  didik  dalam   menyusun   pertanyaan,  agar mengarah  pada indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru  membimbing   peserta  didik  secara  kelompok  untuk  mencari  informasi untuk menjawab pertanyaan yang disusun oleh kelompok.

·          Guru  membimbing  kelompok  untuk  mencari  informasi  dari  berbagai  sumber belajar, seperti UU Nomor  32 Tahun  2004 tentang Pemerintahan daerah,  buku penunjang,  dan internet.

·          Guru  membimbing  kelompok untuk menghubungkan informasi yang diperoleh untuk   menyimpulkan  tentang   makna   pentingnya   daerah   dalam   kerangka kerangka NKRI.

·          Guru membimbing  kelompok dalam langkah ini, seperti membantu  mengambil kesimpulan berdasarkan  informasi.

·          Guru  membimbing  peserta didik menyusun  laporan  hasil pengamatan tentang makna  peran  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  NKRI  saat ini secara tertulis.  Laporan  dapat  berupa  display, bahan  tayang,  maupun  dalam  bentuk kertas lembaran.

·          Guru  membimbing  setiap kelompok  untuk  menyajikan  hasil pengamatan dan telaah di kelas. Kegiatan  penyajian  dapat setiap kelompok  secara bergantian  di depan kelas. Atau melalui memajang  hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok  lain saling mengunjungi  dan memberikan  komentar  atas hasil telaah kelompok  lain.  Guru  dapat  juga  melakukan  bentuk  penyajian  sesuai  kondisi sekolah.   Usahakan  bentuk   kegiatan   mengomunikasikan  bervariasi   dengan

·          pertemuan sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru membimbing  peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.

·          Guru melakukan  refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang  apa yang sudah  dipelajari,  apa manfaat  pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.

·          Guru  melakukan  memberikan  umpan  balik atas proses pembelajaran dan tugas kelompok.

·          Guru  melakukan  tes tertulis dengan  uji kompetensi  dengan  soal disusun  guru sendiri.

·          Guru menjelaskan  kegiatan minggu berikutnya.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara terus menerus  selama proses pembelajaran. Format  penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.

 

Jurnal Perkembangan Sikap

 

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik  penilaian  kompetensi  pengetahuan pada  pertemuan keempat  dengan menilai atau mengobservasi  pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi.

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi  jawaban  dan  diskusi  yang  berkembang  dari  diskusi  dan  tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

 

Kunci Jawaban Uji Kompetensi

Uji Kompetensi 6.1

1.      Alasan    bangsa    Indonesia    memperjuangkan   kemerdekaan   adalah    untuk menentukan nasib bangsnya sendiri, dan dengan kemerdekaan yang diraih mewujudkan kehidupan  yang merdeka, bersatu, berdaulat,  adil dan makmur.

2.      Makna  peristiwa  Rengasdengklok   bagi  Proklamasi  Kemerdekaan antara  lain mempercepat atau  mendorong segera dilakukannya Proklamasi  Kemerdekaan bangsa Indonesia  tanpa menunggu pengaruh dari negara lain.

3.      Proses  penyusunan  teks  Proklamasi   Kemerdekaan,  yaitu  desakan  golongan pemuda  kepada  Ir.  Soekarno  untuk  segera  memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia setelah Jepang menyerah kepada sekutu. Ir. Soekarno menyanggupi  keinginan  para pemuda,  dan tanggal 16 Agusuts 1945 di rumah Laksamana  Muda   Meida   disusun   naskah   teks   proklamasi   kemerdekaan. Keesokan  harinya,  tanggal  17 Agustus  1945 secara  resmi  teks itu  digunakan dalam Proklmasi Kemerdekaan bangsa Indonesia.

4.      Tiga perubahan  redaksi teks proklamasi  kemerdekaan Indonesia,  yaitu sebagai berikut.

a.    Kata tempoh diganti dengan kata tempo.

b.    Wakil bangsa Indonesia  diganti dengn atas nama bangsa Indonesia.

c.    Penulisan tanggal Djakarta, 17-8-05 diganti menjadi Djakarta, hari 17 boelan

08, tahoen 05.

 

Penskoran  atas jawaban  diberi skor rentang  1-4, dan  nilai maksimal  100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.

Skor 2 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja. Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 5 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 5

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,   kemampuan menjawab   pertanyaan atau mempertahankan argumentasi  kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang Daerah  Tempat  Tinggal. Lembar  penilaian  penyajian  dan laporan  hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan  aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 2

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sub Materi                   :  Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pertemuan ke-             :  4

Alokasi Waktu             : 

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.6      Menghargai   karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia  sebagai anugerah  Tuhan Yang Maha Esa.

2.6      Menghargai   karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia.

3.6      Memahami karakteristik  daerah  dalam  kerangka  Negara  Kesatuan  Republik Indonesia.

4.6      Memahami karakteristik  daerah  dalam  kerangka  Negara  Kesatuan  Republik Indonesia.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.6.1     Bersyukur terhadap  daerahnya sebagai bagian dari NKRI.

1.6.2     Bangga terhadap  daerah dalam kerangka NKRI.

2.6.1     Menghargai  karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia.

3.6.1     Mendeskripsikan perjuangan  menuju NKRI.

3.6.2     Menganalisis  peran  pejuang  di daerah  dalam  membentuk  Negara  Kesatuan Republik Indonesia.

3.6.3     Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan  Indonesia.

3.6.4     Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

3.6.5     Menganalisis   masalah   berkaitan   dengan  peran  daerah   tempat   tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.1     Menunjukkan keterampilan mengamati tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.2     Menyusun   laporan  hasil  pengamatan tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.3     Menyajikan  laporan  hasil  pengamatan tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

 

D.  Materi Pembelajaran

Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

a.   Peran Daerah dalam Perjuangan Kemerdekaan

Keterikatan daerah terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ditegaskan dengan   disepakati   bentuk   negara   kesatuan   yang   menghendaki  bersatunya seluruh wilayah Indonesia  dalam satu negara. Wilayah  Indonesia  yang sebelum kemerdekaan terdiri atas beberapa kerajaan atau bentuk lain, menyatu menjadi satu kesatuan negara. Peristiwa ketika Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyatakan bahwa  wilayah  kerajaannya merupakan bagian dari NKRI  merupakan contoh keteguhan  akan  bentuk  negara  kesatuan.  Tekad  bentuk  negara  kesatuan  yang telah disepakati oleh para pendiri negara ini harus terus dipahami dan dilestarikan oleh seluruh bangsa Indonesia.

b.   Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Saat ini.

Kekayaan  alam  yang  dimiliki  daerah  merupakan kekayaan  bersama  seluruh rakyat Indonesia dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Untuk  mewujudkan pemerintahan yang  lebih  berkeadilan  dan  lebih  merata, maka prinsip desentralisasi atau otonomi  daerah diharapkan mampu  mengatasi persoalan yang muncul dalam kerangka Negara Kesatuan  Republik Indonesia

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia’, diharapkan peserta didik mampu :

·          Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

·          Menganalisis   masalah   berkaitan   dengan  peran  daerah   tempat   tinggalnya dalam kerangka NKRI.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan  kerapian  kelas,  kesiapan  buku  tulis,  serta  sumber  belajar.  Secara  khusus meminta  peserta didik membuka  Buku PPKn  Kelas VII Bab 6, tentang  daerah dalam kerangka NKRI.

·          Guru  memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional,  bermain,  atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah.

·          Guru  melakukan  apersepsi melalui tanya jawab mengenai  peran daerah  tempat tinggalnya dalam perjuangan  kemerdekaan.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membentuk  kelas menjadi  beberapa  kelompok,  dengan  jumlah  anggota empat sampai dengan lima peserta didik. Upayakan anggota kelompok berbeda dengan pertemuan sebelumnya.

·          Guru  meminta  peserta  didik  mengamati gambar  monumen perjuangan   dan gambar tentang perlawanan rakyat di daerah.

·          Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut dengan

·          berbagai peristiwa sejarah dan monumen perjuangan  di sekitar peserta didik.

·          Guru meminta peserta didik secara kelompok mengidentifikasi  pertanyaan yang ingin diketahui oleh anggota tentang peran daerah tempat tinggalnya dalam perjuangan  kemerdekaan.

·          Guru   dapat  membimbing   peserta  didik  dalam   menyusun   pertanyaan,  agar mengarah  pada indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mencari informasi untuk menjawab  pertanyaan Aktivitas 6.3 dengan mengisi Tabel 6.2, dengan membaca uraian materi Bab 6 dan sumber belajar yang lain.

·          Guru  membimbing  kelompok untuk menghubungkan informasi yang diperoleh untuk  menyimpulkan tentang  makna  peran  daerah  tempat  tinggalnya  dalam perjuangan  kemerdekaan.

·          Guru membimbing  kelompok dalam langkah ini, seperti membantu  mengambil kesimpulan berdasarkan  informasi.

·          Guru  membimbing  peserta didik menyusun  laporan  hasil pengamatan tentang makna  peran daerah  tempat  tinggalnya  dalam  perjuangan  kemerdekaan secara tertulis.  Laporan  dapat  berupa  display, bahan  tayang,  maupun  dalam  bentuk kertas lembaran.

·          Guru  membimbing  setiap  kelompok  untuk  menyajikan  hasil  telaah  di kelas.

·          Kegiatan  penyajian  dapat  setiap  kelompok  secara  bergantian  di depan  kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi  dan memberikan  komentar  atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan  bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah. Usahakan bentuk  kegiatan  mengomunikasikan bervariasi  dengan  pertemuan sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru membimbing  peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran

·          Guru melakukan  refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang  apa yang sudah  dipelajari,  apa manfaat  pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.

·          Guru  melakukan  memberikan  umpan  balik atas proses pembelajaran dan tugas kelompok.

·          Guru  menjelaskan  kegiatan  minggu  berikutnya  dan  memberikan  tugas  mem- pelajari materi tentang peran daerah tempat tinggal dalam kerangka NKRI  saat

·          ini.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian  kompetensi  sikap  dapat  menggunakan observasi.  Penilaian dilakukan  secara terus menerus  selama proses pembelajaran. Format  penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.

 

Jurnal Perkembangan Sikap

 

Kelas                    :    ......................................................

Semester              :    ......................................................

No

Tanggal

Nama Siswa

Catatan Perilaku

Butir Sikap

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik   penilaian   kompetensi   pengetahuan  pada   pertemuan  ketiga  dengan menilai atau mengobservasi  pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi.

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi  jawaban  dan  diskusi  yang  berkembang  dari  diskusi  dan  tanya jawab yang dilakukan oleh guru.

 

Instrumen Observasi Pengetahuan

 

Kelas             : ……..............…….

Semester        : ……..............…….

Pengetahuan yang dinilai : Makna Proklamasi  Kemerdekaan Republik Indonesia

No.

Nama Peserta Didik

Jawaban Peserta Didik

Menjawab Saja

Mendefini-sikan

Mendefinisikan & Sedikit Uraian

Mendefinisikan & Penjelasan Logis

1

2

3

4

1.

Sultan Haykal

 

2

 

 

2.

Aisy Anindya

 

 

3

 

3.

 

 

 

 

4

4.

 

1

 

 

 

dst

...

 

 

 

 

 

Observasi  pengetahuan peserta  didik  dilakukan  dalam  bentuk  mengamati diskusi dan  pemikiran  logis yang  berkembang  dalam  diskusi.  Penskoran  aktivitas  diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun  kriteria skor diantaranya sebagai berikut:

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai  =  Skor Perolehan  × 25

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,   kemampuan menjawab   pertanyaan atau mempertahankan argumentasi  kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran,  serta  mengapresiasi   pada  saat  menyampaikan  hasil  telaah tentang Perjuangan Menuju  Kerangka  NKRI.  Lembar  penilaian  penyajian  dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapresiasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 2

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sub Materi                   :  Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pertemuan ke-             :  5

Alokasi Waktu             : 

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.6      Menghargai   karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia  sebagai anugerah  Tuhan Yang Maha Esa.

2.6      Menghargai   karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia.

3.6      Memahami karakteristik  daerah  dalam  kerangka  Negara  Kesatuan  Republik Indonesia.

4.6      Memahami karakteristik  daerah  dalam  kerangka  Negara  Kesatuan  Republik Indonesia.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.6.1     Bersyukur terhadap  daerahnya sebagai bagian dari NKRI.

1.6.2     Bangga terhadap  daerah dalam kerangka NKRI.

2.6.1     Menghargai  karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia.

3.6.1     Mendeskripsikan perjuangan  menuju NKRI.

3.6.2     Menganalisis  peran  pejuang  di daerah  dalam  membentuk  Negara  Kesatuan Republik Indonesia.

3.6.3     Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan  Indonesia.

3.6.4     Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

3.6.5     Menganalisis   masalah   berkaitan   dengan  peran  daerah   tempat   tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.1     Menunjukkan keterampilan mengamati tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.2     Menyusun   laporan  hasil  pengamatan tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.3     Menyajikan  laporan  hasil  pengamatan tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

 

D.  Materi Pembelajaran

Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

a.   Peran Daerah dalam Perjuangan Kemerdekaan

Keterikatan daerah terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ditegaskan dengan   disepakati   bentuk   negara   kesatuan   yang   menghendaki  bersatunya seluruh wilayah Indonesia  dalam satu negara. Wilayah  Indonesia  yang sebelum kemerdekaan terdiri atas beberapa kerajaan atau bentuk lain, menyatu menjadi satu kesatuan negara. Peristiwa ketika Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyatakan bahwa  wilayah  kerajaannya merupakan bagian dari NKRI  merupakan contoh keteguhan  akan  bentuk  negara  kesatuan.  Tekad  bentuk  negara  kesatuan  yang telah disepakati oleh para pendiri negara ini harus terus dipahami dan dilestarikan oleh seluruh bangsa Indonesia.

b.   Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Saat ini.

Kekayaan  alam  yang  dimiliki  daerah  merupakan kekayaan  bersama  seluruh rakyat Indonesia dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Untuk  mewujudkan pemerintahan yang  lebih  berkeadilan  dan  lebih  merata, maka prinsip desentralisasi atau otonomi  daerah diharapkan mampu  mengatasi persoalan yang muncul dalam kerangka Negara Kesatuan  Republik Indonesia

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia’, diharapkan peserta didik mampu :

·          Mendeskripsikan peran daerah dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing.

·          Mendeskripsikan perjuangan di tingkat desa/kelurahan, kabupaten/kota, provinsi atau wilayah region dalam kerangka NKRI.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan  kerapian  kelas,  kesiapan  buku  tulis,  serta  sumber  belajar.  Secara  khusus meminta peserta didik membuka Buku PPKn Kelas Bab 6, bagian B sub 2 tentang peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI saat ini.

·          Guru  memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional,  bermain,  atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah.

·          Guru  melakukan  apersepsi melalui tanya jawab mengenai  peran daerah  tempat tinggalnya kerangka NKRI saat ini.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membentuk  kelas menjadi  beberapa  kelompok,  dengan  jumlah  anggota empat sampai dengan lima peserta didik. Upayakan anggota kelompok berbeda dengan pertemuan sebelumnya.

·          Guru  meminta  peserta didik mengamati gambar  6.7 tentang  kekayaan  sumber daya alam Indonesia.

·          Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut dengan berbagai potensi daerah sekitar tempat tinggal peserta didik.

·          Guru meminta peserta didik secara kelompok mengidentifikasi  pertanyaan yang ingin  diketahui  oleh  anggota  tentang  peran  daerah  tempat  tinggalnya  dalam kerangka NKRI saat ini.

·          Guru   dapat  membimbing   peserta  didik  dalam   menyusun   pertanyaan,  agar mengarah  pada indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru  membimbing   peserta  didik  secara  kelompok  untuk  mencari  informasi untuk menjawab pertanyaan Tabel 6.4 (Aktivitas 6.6) , dengan membaca berbagai sumber dan mengamati daerah tempat tinggalnya.

·          Guru  membimbing  kelompok untuk menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang makna  peran daerah  tempat tinggalnya kerangka NKRI saat ini.

·          Guru membimbing  kelompok dalam langkah ini, seperti membantu  mengambil kesimpulan berdasarkan  informasi.

·          Guru  membimbing  peserta didik menyusun  laporan  hasil pengamatan tentang makna  peran  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  NKRI  saat ini secara tertulis.  Laporan  dapat  berupa  display, bahan  tayang,  maupun  dalam  bentuk kertas lembaran.

·          Guru  membimbing  setiap kelompok  untuk  menyajikan  hasil pengamatan dan telaah di kelas. Kegiatan  penyajian  dapat setiap kelompok  secara bergantian  di depan kelas. Atau melalui memajang  hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok  lain saling mengunjungi  dan memberikan  komentar  atas hasil telaah kelompok  lain.  Guru  dapat  juga  melakukan  bentuk  penyajian  sesuai  kondisi sekolah.   Usahakan  bentuk   kegiatan   mengomunikasikan  bervariasi   dengan pertemuan sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru membimbing  peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran

·          Guru melakukan  refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang  apa yang sudah  dipelajari,  apa manfaat  pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.

·          Guru  melakukan  memberikan  umpan  balik atas proses pembelajaran dan tugas kelompok.

·          Guru  melakukan  tes tertulis dengan Uji Kompetensi  6.2 atau soal yang disusun guru sendiri.

·          Guru menjelaskan  kegiatan minggu berikutnya dan memberikan  Aktivitas 6.7.

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, atau jurnal. Hasil penilaian akan lebih baik apabila menggunakan teknik penilaian  yang bervariasi.  Sehingga hasil penilaian  lebih obyektif, karena setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan.  Penilaian  ini berlangsung secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian sikap  dapat  menggunakan format  penilaian  sikap  sebagai  mana  diuraikan  di bagian 1.

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik  penilaian  kompetensi  pengetahuan menggunakan tugas  Aktivitas  6.6. Juga tes tertulis pada Uji Kompetensi  6.2

 

Kunci Jawaban Uji Kompetensi

Uji Kompetensi 6.2

1.      Makna proklamasi kemerdekaan Indonesia,  antara lain sebagai berikut.

a. Makna hukum

b.    Makna historis

c.    Makna sosiologis

d.    Makna kultural

e.    Makna politis

f.    Makna spiritual

2.      Bentuk  negara  Indonesia   adalah   negara  kesatuan   yang  berbentuk  republik, sebagaimana ditegaskan dalam pasal 1 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945.

3.      Tujuan  negara Indonesia  tercantum  dalam Pembukaan UUD  NRI Tahun  1945 alinea keempat, yaitu sebagai berikut.

a.    Melindungi  segenap bangsa Indonesia  dan seluruh tumpah  darah Indonesia b.    Memajukan kesejahteraan umum

c.    Mencerdaskan kehidupan  bangsa

d. Ikut  melaksanakan ketertiban  dunia  yang berdasarkan  kemerdekaan, per- damaian abadi dan keadilan sosial

4.      Daerah di Indonesia yang menyandang status ekonomi khusus atau istimewa, yaitu :

a.    Pemerintahan Aceh

b.    Daerah  Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

c.    Daerah  Istimewa (DI) Jogyakarta

d.    Provinsi Papua

e.    Provinsi Papua Barat

 

Penskoran  atas jawaban  diberi skor rentang  1-4, dan  nilai maksimal  100. Adapun kriteria skor diantaranya :

Skor 1  jika jawaban hanya berupaya menjawab saja

Skor 2  jika jawaban berupa mendefinisikan

Skor 3  jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian

Skor 4  jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis

Nilai  =  Skor Perolehan  × 5

 

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian kompetensi keterampilan menggunakan teknik portofolio untuk menilai hasil telaah  tentang  proklamasi  kemerdekaan. Instrumen  portofolio  mencakup aspek penyajian dan laporan hasil telaah. Contoh  intrumen  penilaian portofolio dapat menggunakan format penilaian Lembar Penilaian  Penyajian  dan Laporan Hasil telaah di bagian 1.

 

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

 

Satuan Pendidikan      :  ......................................................

Kelas / Semester           : VII / 2

Mata Pelajaran            :  PPKn

Materi Pokok               :  Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sub Materi                   :  Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pertemuan ke-             :  6

Alokasi Waktu             : 

 

 

a.  Kompetensi Inti (KI)

KI-1 :  Menghargai  dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.

KI-1 :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan  pergaulan dan keberadaannya.

KI-1 :  Memahami  pengetahuan  (faktual,  konseptual,   dan  prosedural)   berdasarkan rasa  ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-1 :  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.  Kompetensi Dasar  (KD)

1.6      Menghargai   karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia  sebagai anugerah  Tuhan Yang Maha Esa.

2.6      Menghargai   karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia.

3.6      Memahami karakteristik  daerah  dalam  kerangka  Negara  Kesatuan  Republik Indonesia.

4.6      Memahami karakteristik  daerah  dalam  kerangka  Negara  Kesatuan  Republik Indonesia.

 

C.  Indikator PENCAPIAN KOMPETENSI

1.6.1     Bersyukur terhadap  daerahnya sebagai bagian dari NKRI.

1.6.2     Bangga terhadap  daerah dalam kerangka NKRI.

2.6.1     Menghargai  karakteristik  daerah  tempat  tinggalnya  dalam  kerangka  Negara Kesatuan  Republik Indonesia.

3.6.1     Mendeskripsikan perjuangan  menuju NKRI.

3.6.2     Menganalisis  peran  pejuang  di daerah  dalam  membentuk  Negara  Kesatuan Republik Indonesia.

3.6.3     Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan  Indonesia.

3.6.4     Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

3.6.5     Menganalisis   masalah   berkaitan   dengan  peran  daerah   tempat   tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.1     Menunjukkan keterampilan mengamati tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.2     Menyusun   laporan  hasil  pengamatan tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

4.6.3     Menyajikan  laporan  hasil  pengamatan tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

 

D.  Materi Pembelajaran

Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Kebanggaan  terhadap  daerah  masing-masing  perlu terus ditanamkan dan ditumbuhkembangkan dalam  masyarakat. Kekhususan  dan keragaman  daerah tetap terus dipelihara baik di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya. Namun dikembangkan  sesuai perkembangan masyarakat dan prinsip Negara  Kesatuan Republik Indonesia.  Hal ini mengandung makna  kebanggaan  dan kemandirian tidak   mengakibatkan  proses  perpecahan   bangsa   dan   negara.   Kewenangan mengurus  urusan  pemerintahan sendiri tidak  berarti  tidak  mentaati  peraturan pemerintah  pusat,   apalagi   mengarah   pada   pemisahan   daerah   dari  negara kesatuan.

 

E.  tUJUAN Pembelajaran

Setelah mempelajari materi tentang ’ Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia’, diharapkan peserta didik mampu :

·          Menyusun   laporan  hasil  pengamatan tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

·          Menyajikan  laporan  hasil  pengamatan tentang  karakteristik  daerah  tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.

 

F.  LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1.   Kegiatan Pendahuluan

·          Guru  mempersiapkan secara  fisik dan  psikis  peserta  didik  untuk  mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan  kerapian  kelas,  kesiapan  buku  tulis,  serta  sumber  belajar.  Secara  khusus meminta peserta didik membuka Buku PPKn Kelas VII Bab 6, bagian C tentang mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia.

·          Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional ”Maju Tak Gentar”.

·          Guru  melakukan  apersepsi melalui  tanya  jawab mengenai  sikap positif  dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

·          Guru  menyampaikan kompetensi  dasar  dan  indikator  pencapaian kompetensi yang akan dicapai.

·          Guru  membimbing  peserta  didik melalui  tanya  jawab  tentang  manfaat  proses pembelajaran.

·          Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

 

2.   Kegiatan Inti

·          Guru  membagi  peserta didik menjadi  beberapa kelompok  beranggotakan  4 – 5 orang.

·          Guru membimbing  peserta didik mengamati gambar 6.8.

·          Guru  membagikan  materi  berita  berbagai  contoh  kasus sikap terhadap  peme- rintahan, seperti  unjuk  rasa  terhadap   kebijakan  pemerintah, kasus  sengketa pemilu,   dan   sebagainya.   Atau   guru   dapat   meminta   peserta   didik   untuk menceritakan berbagai peristiwa yang diketahui berkaitan dengan masalah peran daerah.

·          Guru membimbing  peserta didik untuk menyusun  pertanyaan berkaitan dengan sikap  yang  tepat  apabila  terdapat  masalah  berkaitan  dengan  masalah  peran daerah dalam kerangka NKRI

·          Guru dapat membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan agar terarah sesuai indikator pencapaian kompetensi.

·          Guru  membimbing  peserta didik untuk  mengidentifikasi  sikap positif terhadap peran daerah dalam kerangka NKRI , dengan mengerjakan  Aktivitas 6.7.

·          Guru membimbing  peserta didik untuk mengamati perwujudan nilai-nilai peran daerah dalam kerangka NKRI di bagian C secara individu.

·          Guru menugaskan  peserta didik untuk secara kelompok mengerjakan  tugas 6.8.

·          Guru  membimbing   peserta  didik  untuk  menghubungkan berbagai  informasi yang diperoleh untuk mengambil kesimpulan sikap yang tepat.

·          Guru membimbing  kelompok dalam langkah ini, seperti membantu  mengambil kesimpulan berdasarkan  informasi.

·          Guru membimbing setiap peserta didik untuk menyajikan hasil telaah di depan kelas.

·          Guru  memberi  kesempatan  peserta  didik  untuk  saling bertanya  jawab  dalam penyajian.

·          Guru  membimbing  kelompok  untuk  menyajikan  hasil pengamatan dan telaah tentang masalah yang timbul.

·          Guru   memberikan   konfirmasi   atas  jawaban   peserta  didik  baik  meluruskan jawaban yang kurang tepat, maupun  penghargaan atas jawaban yang benar.

 

3.   Kegiatan Penutup

·          Guru membimbing  peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran

·          Guru melakukan  refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang  apa yang sudah  dipelajari,  apa manfaat  pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.

·          Guru melakukan  umpan balik dan penilaian terhadap  proses pembelajaran

 

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1.   Penilaian Kompetensi Sikap

Teknik  penilaian   kompetensi   dilaksanakan  dengan   teknik  penilaian   jurnal. Penilaian berlangsung secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian sikap dapat menggunakan format penilaian sikap seperti di bawah ini :

 

Jurnal

Nama Sekolah      :    .................................................................]

Kelas / Semester  :    .................................................................

Tahun Ajaran       :    .................................................................

 

Jurnal Perkembangan Sikap Sosial

 

No.

Waktu

Nama Siswa

Contoh Perilaku

Butir Sikap

Keterangan

1.

 

 

 

 

 

2.

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

2.   Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik  penilaian  kompetensi  pengetahuan menggunakan penugasan  Aktivitas 6.7 dan Aktivitas 6.8 serta menjawab Uji Kompetensi  6.3.

 

 

Kunci Jawaban

Uji Kompetensi 6.3

1.      Pasal-pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur  tentang Pemerintahan Daerah,  yaitu pasal 18, 18A, dan 18B.

2.      Peran daerah dalam mempertahankan NKRI, antara lain :

a.    Mempertahankan bnetuk dan keutuhan  negara kesatuan Republik Indonesia

b.    Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

c.    Memajukan bangsa melalui inovasi dan kreativitas

d.    Melaksanakan pembangunan nasional di daerah

e.    Mengembangkan kehidupan  yang demokratis

3.      Otonomi  daerah  adalah  hak,  wewenang,  dan  tanggung  jawab  daerah  otonom untuk  mengatur  dan  mengurus  sendiri urusan  pemerintahan dan  kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

4.      Tujuan otonomi  daerah, antara lain sebagai berikut.

a.    Meningkatkan pelayanan  publik agar semakin baik

b.    Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah

c.    Mengembangkan kehidupan  yang demokratis  di daerah

d.    Meningkatkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat

 

Uji Pemahaman

Dalam  mempelajari  materi  bab  ini,  tentu  ada  materi  yang  dapat  dengan  mudah dipahami, dan ada juga yang sulit dipahami siswa. Oleh karena itu, siswa melaksanakan penilaian diri atas pemahaman terhadap materi pada bab 6 dengan memberikan tanda ceklist (ü) pada kolom sangat paham,  paham sebagian, dan belum paham.

No.

Submateri Pokok

Sangat Paham

Paham Sebagian

Belum Paham

1.

Daerah  dalam Kerangka Negara Kesatuan  Republik Indonesia.

a.  Perjuangan Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b.  Pengertian  wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

 

 

2.

Peran Daerah  dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

a.  Peran Daerah  dalam Perjuangan Kemerdekaan.

b.  Peran Daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia  saat ini.

 

 

 

3.

Mempertahankan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

 

 

 

 

Apabila peserta didik berada pada kelompok sangat paham, berikan materi pengayaan. Apabila pemahaman peserta didik berada pada kelompok paham sebagian dan belum paham  guru memberikan  penjelasan lebih lengkap, agar meningkatnya pemahaman peserta didik.

 

3.   Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam  presentasi,  kemampuan bertanya,   kemampuan menjawab   pertanyaan atau mempertahankan argumentasi  kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang Mempertahankan NKRI.  Lembar  penilaian  penyajian  dan laporan  hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan  aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

 

No

Nama Peserta Didik

Kemampuan Bertanya

Kemampuan Menjawab/ Berargumentasi

Memberi Masukan/ Saran

Mengapre-siasi

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

1

Sultan Haykal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Aisy Anindya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (ü)

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai  =   Skor Perolehan  × 50

2

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

Skor 4  apabila selalu bertanya.

Skor 3  apabila sering bertanya.

Skor 2  apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1  apabila tidak pernah bertanya.

2.

Kemampuan Menjawab/ Argumentasi

Skor 4  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3  apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2  apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1  apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3.

Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4  apabila selalu memberi masukan.

Skor 3  apabila sering memberi masukan.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi masukan.

4.

Mengapresiasi

Skor 4  apabila selalu memberikan  pujian.

Skor 3  apabila sering memberikan  pujian.

Skor 2  apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1  apabila tidak pernah memberi pujian.

 

Pengayaan

Kegiatan  pembelajaran pengayaan  diberikan  kepada  siswa  yang  telah  menguasai materi dan secara pribadi sudah mampu  memahami peran daerah dalam kerangkan NKRI. Bentuk pengayaan  dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

1.    Guru  memberikan  tugas untuk  melakukan  aktivitas sesuai tugas dalam  kolom pengayaan. Peserta didik dapat juga mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari  berbagai  sumber  dan  mencatat  hal-hal  penting.  Selanjutnya  menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.

2.    Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

 

Remedial

Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami peran  daerah  dalam  kerangkan  NKRI.  Kegiatan  remedial  dilakukan dengan mengulang  materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah  tuntas  di bawah 75%. Sedangkan apablai peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan atara lain :

1.    Mengulang  materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas

2.    Memberikan penugasan  kepada peserta didik yang belum tuntas

3.    Memberikan kesempatan  untuk tes perbaikan.

Perlu  diperhatikan bahwa  materi  yang  diulang  atau  dites  kembali  adalah  materi pokok  atau  keterampilan yang  berdasarkan   analisis  belum  dikuasai  oleh  peserta didik. Kegiatan  remdial bagi kompetensi  sikap dilakukan  dalam  bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan  guru bimbingan konseling dan orang tua.

 

Interaksi Guru dan Orang Tua

Interkasi  guru dengan  orang tua dapat  dilakukan  melalui beberapa  langkah  antara lain :

1.    Guru  meminta  kerjasama  dengan  orang tua untuk  mendampingi peserta didik melakukan  wawancara dengan  pengurus  atau  anggota  organisasi  masyarakat bericikan kedaerahan di lingkungan masyarakatnya.

2.    Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/ dikomentari  guru  kepada  orang  tuanya.  Kemudian  orang  tua  mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian  mereka agar anak senantiasa  meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil penilaian  yang telah diparaf  guru dan orang tua kemudian  disimpan dan menjadi portofolio siswa.

 

H.  MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

·         Media :

-       Diri Anak

-       Audio / Visual

·         Sumber :

-       Buku Guru dan Buku Siswa Edisi Revisi SMP/MTs Kelas VII, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan “, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2016

-       Buku referensi lain yang menunjang

-       Website terkait

 

 

Mengetahui

Kepala Sekolah,

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 

......, ........................ 20 .....

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

( ___________________ )

NIP/NIK .............................

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ibuku Guruku Inspirator Kehidupanku

  Guru, digugu lan ditiru. Ungkapan Jawa ini begitu melekat dibenak saya karena sering sekali mendengarnya sejak masa sekolah hingga  saat i...